Monday, 27 April 2015

PENUNDUKAN TENTERA SHAFAWI DI IRAQ




Tentera Shafawi telah kembali ke Iraq sekali lagi untuk memerangi Iraq dan berhasrat menghapus cahaya Islam di sana. Mereka memerangi Ahlu Sunnah di dalamnya dan mereka yang bersimpati dengannya.

Ini adalah peperangan ketiga yang mereka lakukan setelah berlakunya beberapa peperangan sebelumnya.


Period-Period Peperangan Berhadapan Dengan Shafawi

Peperangan pertama dahulu dipimpin oleh  sang penghulu mereka, As Syahu Ismail Shafawi  pada akhir ke10 hijrah. Mereka membunuhi kaum muslimin dan para ulama. Meroboh masjid-masjid. Setelah beberapa abad dipimpin oleh Abas Shafawi mereka kembali menyusut peperangan untuk kali kedua.


Peperangan kedua atas Iraq dan para  ahli sejarah membuktikan bahawa kerosakan yang terjadi lebih buruk daripada perkara yang dilakukan pendahulunya. Pembantaian ( kaum muslimin ) dan balas dendam. Inilah Shafawi pada hari ini kembali lagi dengan membawa kedengkian Persia dengan menumpangi orang-orang Rafidhah dan murtadin serta para salib seluruh alam mendajali peperangan mereka untuk menghadapi peperanagan di Iraq terutamanya di Shalahudin.

Peperangan ketiga mereka kembali berusaha untuk memadamkan cahaya Islam dan membasmi ahlu Sunnah sampai ke akar-akarnya serta menghalangi-halangi tegaknya Khilafah Islamiyah. Akan tetapi itu semua mustahil, sangat mustahil dan memang mustahil. Maka tentera Khilafah telah menghunus pedang mereka berbaiat untuk mati dan tidak akan pernah meredhai kecuali dengan dua kebaikan iaitu hidup mulia atau mati syahid.


Mengusir Pasukan Shafawi Dari Shalahudin Menuju Baghdad    
  
Wahai singa-singa tauhid,
Wahai cucu Khalid dan Mutsanah, Saad, Miqdad dan Shalahudin,
Itulah Iran pada hari ini,
Mereka telah meyaluti  peperangan yang ketiga pada kalian,
Persiapkan jiwa-jiwa kalian,
Waspadalah kalian  dari wahn ( cinta dunia ) dan bersantai-santai,
Sesungguhnya kemenangan diraih dengan kesabaran dan ketakwaan.

Orang-orang yang berperang di jalan Allah maju menyerbu,
Orang-orang yang berperang di jalan thagut lari kabur,
Wahai pemuda-pemuda Daulah di mana sahaja,
Wahai yang menghadapi fitnah dan malapetaka,
Pada Allah balasan untuk kalian,
Sungguh lebih kukuh dari gunung,
Kalian terbebas dari syubahat,
Tuduhan keji pun tidak mempengaruhi kalian,
Jadilah kalian pemimpin peperangan dalam memerangi pasukan Shafawi,
Teguhlah disaf yang paling depan,
Berdirilah kalian di hadapan peperangan dengan Rafidhah itu,
Merayaplah menuju Baghdad dan wilayah selatannya,
Untuk menyibukan Rafidhah di tempat kediaman mereka,
Esok kita akan membela panji Laa Ilaahah illallah Muhammad Rasulullah,
Maka persiapkanlah diri kalian dan isilah hati kalian dengan keimanan dan takwa,
Menyeranglah dalam keadaan taubat dan beristighfar,
Allah akan memberikan kemenangan.

Lihatlah, seluruh dunia bersatu berpakat untuk memerangi kalian,
Mereka tidak bersatu menyerang hizbullat dan tidak pula kepada Kataib Abu Fadhal yang najis,
Kenapa?,
Kerana mereka membela Yahudi, 
Membela kehormatan Yahudi,
Membela batas-batas  tanah Yahudi,
Membela keyahudian.

Sedangkan kalian membela Laa Ilaahah illallah Muhammad Rasulullah,
Esok mereka akan menghadapi kalian sebagai singa-singa yang lapar,
Melihat daging sebagai makanan yang paling lazat,
Esok kalian akan memakan mereka,
Memerangi mereka dengan izin Allah s.w.t.
Majulah ya ikhwan
Allahu akhbar

Maka ketahui bahawa kalian tidak memerangi orang-orang yang kuat,
Tetapi mereka adalah para pengecut,
Mereka kabur ketika bertemu ( dalam perang ) dengan kalian,
Maka seranglah mereka dengan hati yang jujur,
Pemimpin-pemimpin mereka tidak berguna sebagai penolong kepada nyawa mereka,
Nyawa-nyawa mereka menyerah kepada kalian,
Sesungguhnya kemenangan itu menanti-nanti kalian,
Raihkan kemenangan itu sebagai kehidupan mulia,
Perkara yang benar dibenarkan,
Aminkan.










No comments:

Post a Comment