Thursday, 16 April 2015

SOAL JAWAB TENTANG ISIS KETELUSAN ANDA BUTUHKAN



PostPosted: Mon Apr 13, 2015 9:09 pm    Post subject: Asal Usul ISIS dari media dalaman ISIS         Reply with quote
PERTANYAAN-PERTANYAAN YANG MUNGKIN KAU BUTUHKAN JAWABANNYA

Oleh: Arrival Martyr

Mengapa ISIS baru muncul sekarang?

Berawal dari tahun 2006 ketika tandzim Al-Qaidah Irak bersama dengan Jaisy ath-Thaifah al-Manshurah, Saraya Anshar Tauhid, Saraya Jihad Islam, Saraya al-Ghuraba, Kataib al-Ahwal, dan Jaisy Ahlus Sunnah wal Jamaah, membentuk sebuah wadah perjuangan bersama sebagai upaya penyatuan barisan Mujahidin, agar perjuangan dan perlawanan mereka semakin terarah dan pertolongan Allah tercurah kepada mereka. Maka tersebutlah sebuah nama, MAJLIS SYURA MUJAHIDIN (MSM) IRAK. Semua jamaah tersebut melebur ke dalamnya dan menghilangkan nama asalnya. Ditunjuk sebagai pimpinan adalah Syaikh Abu Mush’ab az-Zarqawi rahimahullah. Beliau syahid pada bulan Juni di tahun yang sama, kemudian digantikan posisinya oleh Syaikh Abu Hamzah al-Muhajir.

Dalam perjalanannya, MSM semakin banyak menguasai daerah-daerah di Irak, sementara tentara Amerika dan rezim Irak hanya tinggal berkuasa di Green Zone. Hal inilah yang kemudian menjadikan MSM semakin mendapat kepercayaan dari berbagai kelompok. Maka pada 15 Oktober 2006 atau tepatnya pada 22 Ramadhan 1427 H, MSM bersama dengan kelompok-kelompok yang berafiliasi kepadanya, serta berbagai kabilah dan suku di Irak seperti Ad-Dulaim, Al-Jabbur, Al-Ubaid, Zuubaa, Qays, Azza, Al-Tay, Al-Janabiyin, Al-Halaliyin, Al-Mushahada, Ad-Dayniya, Bani Zayd, Al-Mujama’, Bani Shammar, Inaza, As-Suwaidah, An-Nu’aim, Khazraj, Bani Al-Him, Al-Buhairat, Bani Hamdan, As-Sa’adun, Al-Ghanim, As-Sa’adiya, Al-Ma’awid, Al-Karabla, As-Salman dan Al-Qubaysat, memproklamirkan berdirinya DAULAH ISLAM IRAK (ISI) serta membaiat Syaikh Abu Umar Al-Baghdady sebagai amirnya. Beliau adalah keturunan Quraisy dari jalur Husain. Berangkat dari sinilah, ISI adalah embrio atau batu lompatan pertama sebelum ISIS, dan sebelum saat ini Daulah Khilafah (IS).

Kenapa ISIS tiba-tiba menjadi besar dan kuat?

Pecah konflik Suriah telah menarik perhatian ISI. Setelah Syahidnya amir Syaikh Abu Umar Al-Baghdady pada tahun 2010 yang kemudian digantikan posisinya oleh Syaikh Abu Bakar Al-Baghdady, tahun 2011 ISI mengutus pasukan untuk membantu kaum Muslimin di Suriah. Dipercayakan sebagai pimpinan Syaikh Abu Muhammad Al-Jaulani di bawah tandzim Jabhat al-Nushrah (JN). Separuh dari baitul mal ISI digelontorkan kepadanya.

JN menjadi magnet bagi kaum Muslimin di seluruh dunia yang ingin berangkat berjihad. Tidak sedikit yang berhijrah dan bergabung di dalamnya. Setelah banyaknya wilayah di Suriah yang berhasil dikuasai, tiga tahun setelah masuknya ke Suriah, yakni pada tahun 2013, Syaikh Al-Baghdady mengumumkan dibubarkannya ISI dan berganti nama menjadi AD-DAULAH Al-ISLAMIYYAH FIL IRAQ WA SYAM (ISIS). Namun sayangnya, dalam hal ini Syaikh Al-Jaulany berbeda pandangan politik dengan Syaikh Al-Baghdady, sehingga beliau melepaskan diri dari baiat.

ISIS mengambil alih daya tarik, sehingga semakin tak terbendung dan berduyun-duyun Muhajirin dari berbagai negara. Tak pelak semakin banyak wilayah yang dapat dikuasai, ghanimah demi ghanimah turut memperkuat kekuatan dan membangun serta melengkapi infrastruktur wilayah kekuasaan. Ghanimah yang melimpah ini membuat kekuatan ISIS mencapai puncaknya, hingga pada 29 Juni 2014 atau tepat pada awal Ramadhan 1435 H, mereka mendeklarasikan Daulah Khilafah (IS) dan menghapus status ISIS, dengan terlebih dahulu mengadakan musyawarah bersama pemimpin kabilah-kabilah dan suku-suku setempat.

Kemampuan IS dalam mengelola wilayah kekuasaan mereka menarik simpati para kepala suku dan penduduk di wilayah kekuasaan IS sehingga semakin banyak dan solid pendukung di belakang IS. IS mendirikan lembaga pendidikan, mengelola pembangkit listrik, memperbaiki jalan dan taman kota, membayar gaji para pegawai dan menjamin kehidupan warga termasuk para fakir miskin, janda, korban perang, yatim piatu dan kalangan tidak mampu lainnya. Hal ini tentu saja membuat kekuatan IS semakin solid dan mendapatkan kekuatan baru yaitu simpati warga.


Apa yang menjadi daya tarik utama ISI/ISIS/IS?

Adalah kejelasan manhaj, disamping kejelasan visi. Tujuan penerapan Syariat Islam dalam naungan Daulah Khilafah, serta sikap anti-kompromi dengan kekafiran dan anti tawar menawar dengan pihak sekular adalah kepastian harapan. Tatanan baru visi politik jihad adalah pelajaran masa lalu ketika eksperimen-eksperimen jihad selalu gagal dalam pencapaian di bidang politik. Sehingga inisiatif jihad tamkin (penguasaan wilayah untuk diberlakukan syariat) adalah strategi yang lebih menjanjikan, sekaligus menggairahkan.

“Kita asyik dengan pertarungan militer, sukses menempa jiwa ikhlas, dan berhasil menghidupkan kecintaan mati syahid. Tapi kita lalai memikirkan kekuasaan (politik), sebab kita tak sepenuh hati menggelutinya. Kita masih memandang bahwa politik adalah barang najis. Hasilnya, kita sukses mengubah arah angin kemenangan dengan pengorbanan yang mahal, hingga menjelang babak akhir saat kemenangan siap dipetik, musuh-musuh melepaskan tembakan ‘rahmat’ kepada kita untuk menjinakkan kita.” (Hazim Al-Madani, tokoh jihad Arab di Afghanistan)


IS didikan Mossad dan CIA?

Isu ini sebelumnya tidak pernah ada. Namun sejak penguasaan kota Mosul dan mendapat ghanimah baik berupa dana maupun senjata, banyak pihak menjadi khawatir atas eksistensi IS, terlebih hingga saat ini keberadaannya semakin membesar dan menguat. Kota demi kota telah berhasil dikuasai.

Isu ini berawal dari terungkapnya data bahwa pimpinan IS tersebut pernah ditangkap oleh pihak pemerintah, namun satu tahun kemudian dilepaskan karena tidak ada bukti kuat melakukan kegiatan terorisme. Isu ini diembuskan oleh orang kafir, yang sayangnya banyak kalangan pegiat teori konspirasi menelan mentah-mentah seolah tak mengerti dalil agamanya sendiri dalam penerimaan berita-berita.

Pada awalnya Syaikh Al-Baghdady bukanlah tergolong orang yang dikenal, tetapi namanya kini meroket dan menjadi target utama AS setelah berhasil dengan gemilang menjadi pemimpin ISI, ISIS, hingga saat ini IS.


Pengikut ISIS anak muda semua?

Secara logika, para pencari syahid adalah anak muda. Mengapa? Karena ghirah syahid mereka sangat tinggi dan mereka tidak memiliki beban apapun seperti anak dan keluarga. Kombinasi ghirah syahid dan tidak adanya tanggungan beban ini mendorong mereka untuk segera bergabung mencari akses jalan syahid.


Pengikut IS kebanyakan orang asing?

Sungguh menarik. Keberadaan IS telah menjadi pusat perhatian seluruh dunia, baik yang cinta maupun yang benci. Strategi politik IS menarik perhatian Muhajirin lebih dari 50 negara. Ini berarti, ideologi yang dibawa IS terbukti telah menembus dan merobohkan batas-batas Sykes Picot dan menjadi sebuah ikatan universal umat Islam. Pengikut IS yang kebanyakan orang asing ini, sempat memicu kecurigaan para Mujahid lokal sehingga pernah menjadi salah satu alasan terpicunya perselisihan, namun semua itu tidak mungkin terjadi jika tidak ada provokasi dan pihak-pihak pengadu domba.


Kenapa IS beritanya negatif semua?

Yang memberitakan negatif adalah media-media kafir sekuler dan dunia sedang berada dalam genggaman mereka. Apakah Anda berharap mereka akan memberitakan hal baik tentang IS? tidak mungkin!


Kenapa IS membunuh orang Islam?

Pertama, termasuk musuh utama IS adalah rezim Syiah. Pihak Syiah sangat berkepentingan akan pelemahan IS karena IS telah mampu melakukan pencapaian besar dan banyak merugikan milisi Syiah. Elemen-elemen Syiah yang berada di jalur media sering meniupkan kebohongan bahwa IS juga membunuh orang Islam sendiri, padahal Syiah -baik di bawah rezim Nuri Al-Maliki di Irak maupun rezim Bashar Al-Assad di Suriah- bukanlah Islam. Selain juga adanya fitnah dari kalangan sekular yang tidak menginginkan berdirinya Negara Islam dan penerapan syari'at Islam,

Kedua, pernah terjadi sentimen antara IS(IS) dengan elemen Mujahid lainnya karena fitnah Syiah dan kalangan sekular ini menjadi kesempatan untuk disebarluaskan, guna menghancurkan reputasi IS(IS), padahal kenyataannya, mereka yang disebut-sebut saling bertikai seringkali melakukan operasi bersama untuk menghancurkan kekuatan Syiah di Suriah.


IS memaksakan baiat?

Ketika ISIS mendeklarasikan diri menjadi Dauhlah Khilafah, adalah hukum logis untuk meminta elemen lainnya menyatu di bawah bendera Khilafah. Tapi hal ini tidaklah mudah, sementara itu IS perlu menjaga kewibawaan dan mengantarkan rencana pembangunan Khilafah tetap terjadi, sehingga bentrokan kecil adalah konskuensi logis namun kini mulai ada saling pengertian di antara mereka.

IS menyerukan hijrah dan berbaiat bagi yang mampu, adapun ketidakmampuan seseorang adalah keringanan. Asalkan mereka mampu men-jahr-kan keislaman mereka di negeri asalnya.


Benarkah IS(IS) menghancurkan makam para Nabi dan akan menghancurkan Ka’bah?

Redaksi yang benar adalah meratakan, bukan menghancurkan. Sebab telah banyak makam orang-orang shalih yang dikeramatkan dan dibangun tempat ibadah yang megah. Adapun yang dihancurkan IS adalah kuil-kuil Syiah yang berdiri di atas kuburan para Nabi dan hal ini yang akan diluruskan oleh IS agar tidak ada lagi tempat-tempat pemujaan (syirik) dan melakukan pemurnian tauhid. Namun kalangan sekular bahu membahu dengan kalangan Syiah dengan menyebarkan fitnah bahwa IS menghancurkan makam Nabi dan bahkan mengancam akan menghancurkan Ka’bah, padahal kabar tersebut datang dari sumber yang sama sekali tidak dapat dipertanggungjawabkan. Namun sayang banyak kalangan Islam sendiri yang terpengaruh tanpa melakukan pengecekan kebenaran berita.

Selain itu, Mujahidin IS adalah muslim Ahlu Sunnah wal Jamaah. Pergi haji adalah salah satu rukun Islam yang dipegang oleh mereka, sehingga menghancurkan Ka’bah berarti menghancurkan keislaman mereka sendiri. Sehingga hal ini tidak mungkin. Adapun apabila dikatakan akan menyerang Arab Saudi, hal itu bisa saja terjadi. Karena pemerintah thagut Arab Saudi telah banyak bekerjasama dengan kaum kafir Amerika Serikat dan Israel dalam melemahkan ummat Islam. Bahkanmereka membolehkan orang kafir masuk ke tanah yang diharamkan. Padahal Ahlu Sunnah wal Jamaah melarang hal tersebut


Kenapa IS(IS) berperang melawan Mujahid yang lain?

Yang terjadi bukan melawan melainkan bentrokan karena kesalahpahaman dan sekarang masalah tersebur insya Allah sudah jauh berkurang.


Kenapa ISIS mendirikan khilafah?

Yang bisa menjamin umat Islam di dunia ini hanyalah dalam bentuk pemerintahan Khilafah. Dan persatuan elemen Mujahidin seluruh dunia hanya dalam bentuk Khilafah agar terorganisir dengan baik. Setidaknya sekarang umat Islam menyadari bahwa dirinya butuh persatuan umat Islam, dan itu hanya bisa terwujud dalam bentuk khilafah. Dan IS hadir memberikan pengalaman akan hal tersebut setelah seratus tahun Khilafah Islam dihancurkan oleh Salibis.


Adakah anggota IS di negeri ini?

IS tidak memiliki anggota, namun ia memiliki warga negara. Sebab IS adalah sebuah Negara, bukan sebuah kelompok atau organisasi. Mereka yang berbaiat pada IS pada dasarnya adalah orang-orang yang ingin meninggalkan kemaksiatan dan penindasan yang ada di suatu negeri. Mimpi mereka adalah pergi berhijrah dan meninggalkan negeri dimana disana mereka tidak dapat melaksanakan syariat Islam secara kaffah.


Kenapa IS tidak berperang melawan Israel dan membantu Gaza?

IS saat ini sedang konsolidasi kekuasaan dan administrasi di wilayah kekuasaannya, dengan tetap melakukan futuhat ke kota-kota yang dijajah oleh Syiah. Hari ini IS dikabarkan sudah mulai memasuki perbatasan Lebanon dan itu artinya, pintu menuju Israel mulai dibuka. Silakan lihat di peta, bahwa untuk menyerang Israel dari Suriah, pintunya hanya ada dua, yaitu melalui Lebanon atau Damaskus yang saat ini sedanh dikuasai oleh rezim Syiah Nushairiyah dengan bantuan Israel dan lebanon. Disamping, telah adanya pasukan Anshar ad-Daulah al-Islamiyah fil Baitil Maqdis di Palestina yang telah berbaiat kepada Khilafah, dan sudah melancarkan serangan kepada Israel.


Kenapa Israel membantu Bashar Al-Assad di wilayah Damaskus dan perbatasan Israel?

Karena Damaskus dan wilayah perbatasan Israel adalah bumper-zone bagi Israel. IS harus menghancurkan kekuatan itu sebelum kemudian menyerang Israel. Demikian pula dengan Lebanon, dimana Syiah Hizbullah terus-menerus mengirimkan pasukannya untuk mem-back up kekuatan rezim Bashar Al-Assad.


Apa prestasi IS untuk Islam?

Yang pasti warga di bawah kekuasaan IS merasa puas dan merasa di bawah kendali mereka karena Syariah Islam telah ditegakkan dan keberanian IS untuk mengangkat bendera Khalifah ini memberikan pelajaran berharga bagi umat Islam, dimana selama ini kita diracuni oleh media sekular untuk melupakan sejarah umat bahwa dahulu kita pernah berjaya dan ditakuti oleh lawan.


Apakah IS Ahlus Sunnah?

Jelas IS adalah Ahlu Sunnah, sebagaimana pula Al-Qaidah. IS tidak berpaham Khawarij yang mengkafirkan pelaku dosa-dosa besar, hal ini terbukti dengan syariat hudud yang telah mereka terapkan dan bukan main bunuh kepada pelaku-pelaku dosa ghayru mukaffirah. Juga tidak berpaham Murjiah yang mudah mentolelir kekufuran.


Apakah IS membunuh warga sipil non-muslim?

Yang ada adalah IS melindungi kaum non-muslim (kafir dzimmi) yang bersedia membayar jizyah. Adapun mereka yang membangkang dari dua pilihan (masuk Islam atau tetap dalam kekafiran namun bersedia untuk tunduk dan membayar jizyah) adalah dihukumi sebagaimana mestinya.

Dipublikasikan oleh:
Shoutussalam Islamic Media
ShareTweet+ 1M








No comments:

Post a Comment