Sabtu, 27 Rajab 1436 Dunia Jihad, Featured
Shoutussalam – Mujahidin Khilafah
Daulah Islamiyah menancapkan Ar-Royah di atas gedung kompleks pemerintahan kota Ramadi pada Jumat
(15/5) kemarin.
Hal ini seperti dalam laporan
media BBC dalam laporannya, mujahidin berhasil membobol pertahanan kompleks
perkantoran setelah serangkaian serangan bom mobil. Setidaknya terjadi enam
amaliyah isytishadiyah dengan mobil dan juga serangan mortir.
Serangan dimulai Kamis malam dan
berlangsung hingga Jumat sore (15/05) waktu setempat. Kini Ar-Royah Khilafah
yang berwarna hitam berkibar di kompleks gedung pemerintah.
Dalam pernyaaan resmi media
Khilafah, Daulah Islamiyah mengumumkan telah menguasai kompleks yang di
dalamnya antara lain terdapat kantor gubernur dan markas kepolisian.
Jatuhnya beberapa kawasan baru,
termasuk kawasan kompleks pemerintahan pusat kota
Ramadi ke tangan mujahidin Khilafah sempat disebarkan melalui pengeras suara di
masjid-masjid kota
Ramadi.
Ramadi dengan izin Allah Segera
Dibebaskan
Seorang mayor angkatan darat Irak
yang ditempatkan di dekat pusat komando Anbar menceritakan situasi di Ramadi
sangat kritis dan Daulah Islamiyah telah menguasai satu-satunya jalur bantuan
logistik ke dalam kota ,
sehingga semakin menyulitkan untuk mengirim bantuan. Sebagian besar personel
angkatan darat dan polisi sudah mundur ke kawasan di sekitar pusat komando
untuk melindungi tempat itu.
Mayor angkatan darat Iraq itu
mengeluh, “Jika pemerintah tidak mengirimkan bantuan dan angkatan udara koalisi
tak menyelamatkan kami, saya bisa pastikan kami akan kehilangan Ramadi pada
tengah malam,”.
“…Kami sudah mempertahankan kota ini selama
berbulan-bulan dan kami tak layak berakhir seperti ini. Sangat memalukan,”
tambahnya.
No comments:
Post a Comment