Thursday, 6 August 2015

SYAITAN-SYAITAN BERUBAHLAH, TAUBAT




Syaitan adalah makhluk halus, ghaib. Ia boleh menyamar sama ada beraksi dalam dunia keghaibannya kemudian membentuk lembaga lain atau menjadi syaitan bertopengkan manusia yang hadir dalam dunia maujud. Walaupun sifatnya syaitan yang ghaib tetapi ia tidak memiliki kekuasaan ke atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Allah s.w.t. ia tidak mendatangkan apa-apa kesan sebagaimana nasihat-nasihat bermanfaat tidak mendatangkan kebaikan kepada orang-orang kafir.

Walau bagaimanapun, kekuasaan syaitan hanyalah kepada orang-orang yang menjadikan syaitan-syaitan itu menjadi pemimpin-pemimpin mereka, dan orang-orang yang mempersekutukan Allah s.w.t. Mereka jauh daripada kebenaran dalam kehidupannya.

Maka kepada orang-orang yang beriman, ingatlah bahawa syaitan-syaitan itu tidak memberi apa-apa mudarat atau mendatangkan apa-apa manfaat sebaliknya kepada golongan kafir mereka menjadikan syaitan-syaitan itu sebagai pemimpin-pemimpin mereka dalam kesyirikan yang nyata, ia menjauhkan diri mereka daripada kebenaran dan mendekatkan diri mereka kepada kesesatan.

Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah (Al-Quran). Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka dan bagi mereka azab yang pedih.

Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman  kepada ayat-ayat Allah, mereka itulah orang-orang pendusta. Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar. Yang demikian itu disebabkan kerana sesungguhnya mereka mencintai kehidupan di dunia lebih dari akhirat, dan bahawasanya Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang kafir.

Mereka itulah  orang-orang yang hati, pendengaran, penglihatannya telah dikunci mati oleh Allah, dan mereka itulah orang-orang yang lalai. Pastilah bahawa mereka di akhirat nanti adalah orang-orang yang merugi.

Dan sesungguhnya Tuhanmu (pelindung) bagi orang-orang yang berhijrah sesudah menderita cobaan, kemudian mereka berjihad dan sabar; sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Allah s.wt mengingatkan kaum muslimin dalam al-Quran surah An-Nahl ayat 111 hingga 113:



A111
A112
A113


“(Allah akan mengampunkan dosa-dosa mereka itu pada hari kiamat), hari tiap-tiap diri datang membela dirinya semata-mata, dan tiap-tiap diri disempurnakan balasan apa yang ia telah kerjakan (sama ada baik atau jahat), sedang mereka tidak akan dianiaya sedikit pun.

Dan (berhubung dengan hal kaum yang kufur ingkar) Allah memberikan satu contoh: Sebuah negeri yang aman damai dan tenteram, yang didatangi rezekinya yang mewah dari tiap-tiap tempat, kemudian penduduknya kufur akan nikmat-nikmat Allah itu, maka Allah merasakannya kelaparan dan ketakutan yang meliputi keseluruhannya disebabkan apa yang mereka telah lakukan.


Dan demi sesungguhnya, mereka pula telah didatangi seorang Rasul dari kalangan mereka sendiri, lalu mereka mendustakannya; maka mereka pun ditimpa azab sedang mereka berkeadaan zalim.”







No comments:

Post a Comment