Thursday, 11 February 2016

TEGAKKAN SYARI’AT, KUBURKAN KESESATAN



Wahai kalian yang memerangi kami sedangkan tujuanmu adalah menegakkan Syari’at Allah,
tidakkah kamu mengetahui bahwa kami menerapkan Syari’at Allah?
Tidakkah kamu melihat Islam tinggi di setiap jengkal tanah yang ditaklukkan Daulah Islamiyyah dan Dien tegak di dalamnya?
Ketahuilah, bahwa dengan kamu memerangi Mujahidin maka kamu telah menjadi musuh-musuh Syari’at Allah.
Dan jika kalian tertipu dengan fatwa para keledai, aku tunjukkan padamu suatu hal jika engkau renungkan dengan baik tanpa hawa nafsu, kamu akan mengetahui kebenaran darinya.


Maka renungilah bagaimana anggota-anggota kalian yang meninggalkan faksi-faksi mereka dan bergabung dengan barisan Khilafah setiap harinya, kalian akan dapati mereka merupakan orang-orang terbaik di dari kalian.
Maka renungkanlah, khususnya mereka yang meninggalkan faksimu, lalu tanyakan pada hatimu atas dasar apa orang-orang yang terbaik dari faksimu bergabung dengan Daulah Islamiyyah?
Jika hatimu menjawab bahwa mereka telah tersesat karena perkataan dari orang yang dijuluki sebagai Mufti dan Ulama besar, maka katakanlah kepadanya dan kepada mereka.


Sama sekali tidak, demi Allah, mereka tidak akan berpisah dengan tandzim dan faksi itu jika mereka di atas al Haq, kemudian Daulah menyatukan mereka di atas kebatilan? Sungguh mereka tidak berkumpul kecuali di atas al Haq.
Sekali-kali tidak demi Allah, jika memang benar-benar mujahidin, maka mereka tidak akan berpecah belah di atas al Haq, dan tidak berkumpul di atas kesesatan, karena Mujahidin tidak akan berkumpul di atas kesesatan.
Maka renungilah hal ini dan juga tanyakan pada dirimu, kenapa tidak terjadi sebaliknya jika memang Daulah di atas kebatilan.
Kenapa Daulah tidak ditinggalkan oleh orang-orang terbaiknya dan mereka bergabung dengan faksi-faksi itu?
Maka kalian akan mendapatkan jawabannya dalam perbincangan Abu Sofyan dengan Heraklius.
Dari Halab saja ribuan telah bergabung kepada kami setelah peperangan kalian terhadap kami, supaya kalian tenang dan menghilangkan keraguan di hatimu, maka hubungilah, hubungilah mereka dari faksimu yang bergabung dengan Daulah dan tanyakan kepada mereka hakekat tentangnya, di mana dia dari tuduhan lawan dan musuh-musuhnya?


Wahai kalian yang berperang untuk menegakkan Syari’at, bergabungah dengan Al-Jama’ah (khilafah) jika kamu benar-benar jujur dan tinggalkanlah faksi-faksi.
Sungguh faksi-faksi itu adalah penghalang terbesar dari kemenangan Mujahidin dan kemuliaan Muslimin.
Dan kami akan menghilangkannya dengan izin Allah.
Sungguh kami akan mendatangi kalian wahai tentara faksi-faksi di manapun kalian berada meski beberapa saat lagi.
Kami tidak ingin memerangi kalian, maka janganlah berdiri dan menghalangi jalan Mujahidin.
Barang siapa yang meletakkan senjatanya dan dia bertaubat maka dia aman, barang siapa yang berdiam di dalam masjid dan dia taubat maka dia aman, barang siapa yang masuk rumahnya dan menutup pintunya dan dia taubat maka dia aman, barang siapa yang meninggalkan peperangan dengan kami dari katibah ataupun faksi manapun maka dia aman, mereka aman atas diri mereka dan harta mereka, meskipun besarnya permusuhan mereka dahulu terhadap Mujahidin dan meski besarnya kejahatan mereka.


Ya Allah kami telah menyampaikannya kepada mereka, maka saksikanlah ya Allah.


Wahai kaum muslimin! telah tiba waktu bagi kalian untuk mengetahui, bahwa khilafah adalah satu-satunya solusi bagi kalian, dan bahwa pemerintah-pemerintah kalian adalah pengikut dan budak para Yahudi serta Salibis.
Mereka tidak memutuskan suatu perkara kecuali dengan perintah mereka, dan mereka tidaklah menempuh sebuah jalan kecuali jalan mereka (Salibis).
Jika kalian tidak menyadari peperangan di Iraq dan Afghanistan yang baru terjadi kemarin, inilah dia di depan kalian medan perang di Syam yang semuanya tersingkap di dalamnya.
Sungguh kecacatan kalian wahai muslimin dan sebab kelemahan kalian adalah runtuhnya khilafah dan berpecah belahnya kalian.


Wahai muslimun! Sungguh runtuhnya khilafah adalah penyakit kalian, dan kembalinya lagi adalah penyembuh bagi kalian.
Mendekatlah kepadanya dan jadikanlah ia tempat perlindungan setelah Allah, dan lepaskanlah jama’ah jama’ah dan tandzim.
Jika kalian melakukannya maka itu adalah obat bagi kalian, tapi jika kalian enggan maka itu adalah penyakit kalian.


Wahai muslimun, jika kalian menginginkan keamanan maka tidak ada keamanan bagi kalian kecuali di bawah naungan Daulah Islamiyyah, yang membela kalian dan menghalangi siapa saja yang menganiaya kalian, menjaga harta-harta dan kehormatan kalian.


Wahai kaum muslimin, jika kalian menginginkan Syari’at Allah, maka Syari’at Allah tidak akan ditegakkan kecuali di bawah naungan Daulah Islamiyyah, dan Syari’at Allah tidak akan ditegakkan kecuali dengan besi dan api, dengan menusuk dan membantai kuffar di pagi hari dan petang,  siang dan malam.
Syari’at Allah tidak akan tegak kecuali di atas mayat, darah, dan tulang-tulang Mujahidin yang bertauhid, jujur, dan ikhlas.


Kalian adalah kaum yang bodoh dan dungu, tolol dan idiot, jika kalian menganggap bahwa Amerika melancarkan peperangannya untuk menolong orang-orang yang terdzolimi, atau membela orang-orang yang lemah, atau menolong orang-orang yang terkena musibah, dan bukan perang terhadap Islam dan muslimin.
Kalian bodoh lagi tolol, jika kalian yang mengira bahwa Syari’at Allah akan tegak dengan membuat kesepakatan-kesepakatan dengan Amerika dan antek-anteknya, atau dengan meminta ridho orang-orang kuffar atau dengan keputusan-keputusannya.
Syari’at Allah tidak akan tegak kecuali dengan bencinya orang-orang kuffar seluruhnya. Syari’at Allah tidak akan ditegakkan kecuali dengan membantai dan membasmi semua sekte orang-orang kafir.
Kalian bodoh dan dungu, tolol dan idiot, jika kalian mengira bahwa kaum muslimin adalah orang-orang yang lemah dan tidak berdaya.


Sama sekali tidak!
Wahai kaum muslimin sungguh kalian adalah orang-orang yang kuat, kuat sekali!
Selama kalian menegakkan Dien kalian dan kalian realisasikan tauhid kalian, dan kalian berlindung kepada Rabb kalian, kalian bertawakkal kepadaNya, kalian meminta tolong dan bantuan dariNya, Dia semata dan tidak ada sekutu bagiNya.
Bukankah Allah cukup untuk melindungi hamba-hambaNya, Dan mereka menakut-nakuti kamu dengan (sembahan-sembahan) yang selain Allah? Bukankah Allah Maha Perkasa lagi mempunyai (kekuasaan untuk) mengadzab?
Maka sangat mengherankan jika seorang mu’minin membaca ayat ini sebagaimana ia takut merasa hina.

Bersambung






No comments:

Post a Comment