Friday, 4 March 2016

'IZZAH UMAT INI MENGAMALKAN DIEN SECARA KAFFAH DAN HIDUPKAN AMALAN BERJIHAD



Sambungan ‘KETIKA KITA KEHILANGAN ‘IZZAH’


  
Karena kaum muslimin telah meninggalkan agamanya. Islam yang dianut oleh sebagian besar mereka yang mengaku muslim di negeri ini adalah islam palsu.Dikatakan islam palsu dikarenakan faktanya mereka rela bahkan merasa nyaman diatur dengan sistem kafir semisal demokrasi dan dengan hukum kafir KUHP buatan belanda. Jika yang mereka anut adalah islam yang sesungguhnya tentu mereka akan melaksanakan seluruh ajaran islam dan tidak mengikuti ajaran yang lain apapun namanya, bukankah Allah telah berfirman,
Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”. (QS Ali Imran:85).

Dan islam adalah sistem hidup yang sempurna yang memenuhi seluruh hajat manusia,baik untuk kebaikan dunia maupun kehidupan akhirat. Allah telah berfirman,

Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu…”. (QS Al Maidah:3).

Jika kaum muslimin di negeri ini meyakini ayat ini, maka tentunya mereka tidak akan merasa butuh dengan ajaran ataupun hukum apapun namanya di luar islam. Dan siapa yang menganggap bahwa kaum muslimin membutuhkan sedikit saja dari ajaran atau hukum buatan manusia (seperti demokrasi ) maka sungguh dia telah kafir keluar dari islam, sebab berarti ia mengingkari ayat diatas. Maka agar umat islam di negeri ini memperoleh kejayaan dan diangkat kehinaan dari mereka adalah dengan menjalankan ajaran islam secara menyeluruh dalam setiap sisi kehidupan, seperti yang dituntut oleh Allah. “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu”. (QS Al Baqarah :208).

Meninggalkan kewajiban jihad di jalan Allah.Pelaksanaan syariat islam secara menyeluruh tidak bisa terlaksana kecuali jika kaum muslimin hidup dibawah naungan daulah islam (negara islam ).Dan daulah islam tidak bisa ditegakkan kecuali dengan jihad dalam arti perang. Yaitu memerangi orang-orang kafir yang menguasai negeri kaum muslimin yang memberlakukan hukum kafir di dalamnya. Sebab hukum kafir yang hari ini berlaku di negeri ini ditopang dengan kekuatan berupa tentara dan senjata. Maka untuk merobohkan singgasana kekafiran harus didahului dengan menghancurkan penopang-penopangnya.

Inilah sebagian dari perintah Allah agar kita berjihad (berperang ) untuk menegakkan dienullah.

Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan”. (QS Al Anfal:39).

Karena itu hendaklah orang-orang yang menukar kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat berperang di jalan Allah. Barangsiapa yang berperang di jalan Allah, lalu gugur atau memperoleh kemenangan maka kelak akan Kami berikan kepadanya pahala yang besar”. (QS An Nisa :74).

Maka sesungguhnya nestapa serta kehinaan yang menimpa umat islam di negeri ini adalah hukuman dari Allah karena keberpalingan mereka dari dienullah. Dan sungguh penerimaan kaum muslimin dengan kedzaliman-kedzaliman yang menimpa mereka bukan karena sifat pema’af mereka tapi karena mereka telah kehilangan izzah (kemuliaan ).Dan sungguh penerimaan kedzaliman mereka kalau dianggap itu sebagai sikap pema’af adalah keliru, sebab pema’afan ketika dien ini dilecehkan tidaklah dibenarkan, bahkan itu menandakan hilangnya sifat cemburu umat ini terhadap diennya. Maka sungguh umat Islam di negeri ini akan mendapatkan izzah tiada lain kecuali dengan melaksanakan ajaran islam secara kaffah dan menghidupkan amal jihad di jalan Allah untuk mencapai hal tersebut.

Allahu musta’an.








No comments:

Post a Comment