Thursday, 16 June 2016

RUSIA ISYTIHARKAN GENCATAN SENJATA - SESAMA SYIAH BERBUNUHAN



Minggu, 17 Juli 2016

Bentrokan Antara Syiah Hizbullat VS Syiah Nushairy Tewaskan Puluhan Diantara Mereka
Friday, June 17, 2016   Syiah


MetrominiNews - Bentrokan pecah hari Rabu (15/6/2016) dengan senjata artileri berat, mortir dan senapan mesin berat antara milisi Syi'ah Hizbullat Libanon dan pasukan Nushairiyah Assad di utara pedesaan Aleppo, menyebabkan puluhan tewas dan terluka di antara kedua belah pihak.

Koresponden Orient Khaled Abu al-Majd melaporkan bahwa bentrokan antara pasukan Syi'ah Nushairiyah Assad dan militan Syi'ah Hizbullat di Talat al-Mayasat dan al-Bureij di bagian utara pedesaan Aleppo, di mana bentrokan berlangsung dengan senjata berat.

Abu al-Majd menyatakan bahwa bentrokan intens menyebabkan "kematian dalam jumlah besar di antara barisan mereka."

Aktivis melaporkan bahwa "gencatan senjata yang diumumkan oleh Rusia adalah penyebab sengketa tersebut," menjelaskan bahwa militan Syi'ah Hizbullat menolak gencatan senjata sementara rezim Assad menyetujui itu.

Menurut Sham Network, bentrokan berlanjut sampai setelah tengah malam pada beberapa titik di bagian utara pedesaan Aleppo antara Syi'ah Hizbullat dan pasukan teroris Assad, di mana jaringan itu melaporkan bentrokan terjadi di Haylan dan bukit-bukit al-Madafa, daerah al-Miasat dan front al-Bureij, selain jalan (Aleppo - Mayer - Nobol - Zahra - Afrin) yang telah benar-benar terputus akibat pertempuran kekerasan antara berbagai pihak.

Aktivis juga melaporkan bahwa teroris Assad, di tengah-tengah bentrokan, memberikan koordinat posisi militan Syi'ah Hizbullat ke pesawat Rusia, yang didahului dengan bombardir daerah al-Miasat, sehingga menewaskan dan melukai puluhan militan Syiah.

Sementara itu, bentrokan serupa dilaporkan telah pecah antara milisi Syi'ah bayaran asal Irak Harakat Hizbullat al-Nujaba dan Syi'ah Hizbullat Libanon di satu pihak dan teroris Assad di pihak lain di kota al-Hader, selatan dari pedesaan. Suara senapan mesin berat dan mortir dilaporkan terdengar di dalam kota.

Kalian kira mereka bersatu, Sesungguhnya Mereka bercerai-berai, Inilah yang Allah tanamkan rasa ini terhadap mereka (musuh-musuh Allah). (/voaislam)



----------------------------


Jum'at, 8 Juli 2016

Daulah Kami Tetap Baaqiyah, Bagaimana Daulahmu?                                                    

Monday, June 06, 2016   Daulah Islam  , Feature  , Hikmah

MetrominiNews - "Allah telah menjanjikan kepada orang-orang diantara kamu yang beriman dan mengerjakan amal shaleh, bahwa Dia sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi sebagaimana dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa dan Dia sungguh akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah Dia ridhai. Dan Dia benar-benar mengubah (keadaan) mereka, setelah berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka (tetap) menyembahKu dengan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatupun. Tetapi barangsiapa (tetap) kafir setelah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik." (Qs. An Nur: 55).

Dua tahun lalu, tepatnya 1 Ramadhan 1435H adalah peristiwa sejarah terbesar bagi umat islam dalam kurun waktu 100 tahun ini. Sebab pada tanggal tersebut kaum muslimin telah menorehkan prestasi terbesar, yaitu mengembalikan Khilafah Islamiyah yang hampir 100 tahun dirindukan kehadirannya oleh kaum muslimin. Dan inilah kemenangan terbesar kaum muslimin yang dicapai melalui perjuangan panjang dan pengorbanan yang tak bisa dihitung dengan angka. Daulah Islam / Khilafah Islamiyah adalah fakta dan simbol kemenangan terbesar kaum muslimin.

Daulah Islam dikatakan sebagai fakta dan simbol kemenangan terbesar kaum muslimin dikarenakan Daulah Islam telah memperoleh segenap kemenangan secara maknawi dan hakiki. Dan kemenangan-kemenangan tersebut diantaranya berupa:

1. Kemenangan berupa keistiqomahan berpijak diatas manhaj yang benar.

Tatkala tandzim-tandzim jihad yang lain mengalami keterpurukan berupa ketergelinciran meninggalkan manhaj yang benar, tidak demikian dengan Daulah Islam. Taliban telah terpuruk dengan diawali penipuan sistematis atas kematian pemimpinnya Mullah Umar. Kedustaan Taliban yang menipu umat ini, makin hancur kredibilitasnya tatkala menjalin kerjasama dengan negara Rafidhah Iran. Kesesatan Taliban lalu diikuti Al-Qaedah yang membai'at Akhtar Mansyur Al-Kadzab si amir Taliban dengan bai'at 'udzma. Lengkaplah dua sejoli yang berpusat di Afghanistan itu tercebur kedalam jurang kesesatan.

Adapun Daulah Islam tetap komitmen diatas manhaj al-haq sejak berdirinya hingga kini. Daulah Islam tidak pernah seincipun bergeser dari manhaj ahlus-sunnah dengan pemahaman salafush-sholeh. Daulah Islam pun menjaga umat ini untuk tetap berada diatas manhaj al-haq. Hal tersebut dibuktikan dengan cara diantaranya:

Mencetak para da'i yang dikader dengan manhaj ahlus-sunnah, yang mereka akan bertugas untuk berdakwah kepada kaum muslimin yang berada di wilayah Daulah.
Menyebarkan manhaj ahlus-sunnah kepada kaum muslimin di wilayahnya dengan cara dauroh, tabligh akbar, pamflet, mencetak lembaran-lembaran dakwah dan lain-lain.
Membina para pelaku kriminal dan pejuang shohawat untuk kembali kepada ajaran islam dengan manhaj yang benar.
Menghukum orang-orang yang bersikap ghuluw dan meremehkan ajaran islam.

Dengan prestasi-prestasi tersebut maka sangat wajar jika Daulah Islam dijaga oleh Allah karena ia telah menjaga syari'at Allah dan umatnya.

"Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." (Qs. Muhammad: 7).

2. Kemenangan berupa keistiqomahan menempuh jalan jihad.

"Jika kamu tidak berangkat (untuk berperang) niscaya Allah akan menghukum kamu dengan azab yang pedih dan menggantikan kamu dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan merugikan-Nya sedikitpun. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu." (Qs. At Taubah: 39).

Ketika sebagian kelompok-kelompok perlawanan di Syam memilih berdamai dengan rezim dan meletakkan senjata setelah terjadinya gempuran yang massif dari koalisi salibis, tidak demikian dengan Daulah Islam. Sejak berdirinya hingga kini Daulah Islam tidak pernah sesaatpun meletakkan senjata dan rehat dari jihad. Sebab jihad bagi Daulah Islam adalah denyut nadi dan nafas yang ketiadaannya berarti kematian (kekalahan). Maka jadilah Daulah Islam sebagai generasi terbaik yang menggantikan para pecundang yang telah rusak manhajnya dan telah meninggalkan jihad.

3. Kemenangan berupa tamkin wilayah yang sangat luas.

Tidak dipungkiri akan adanya kelompok-kelompok islam pada abad ini yang pernah atau sudah menguasai wilayah de-facto. Namun jika kita mau jujur, hingga kini belum ada satupun kelompok islam yang memiliki wilayah yang luasnya mendekati atau sama dengan wilayah Daulah Islam. Sebab jika seluruh wilayah kekuasaan Daulah Islam disatukan, maka luasnya akan menyamai wilayah United Kingdom (Inggris). Dan pada wilayah yang seluas itu telah diberlakukan hukum syari'at Islam. Maka hanya orang pandir yang masih meragukan bahwa ini adalah Khilafah Islamiyah 'ala minhajin nubuwwah yang sah secara syar'i.

4. Kemenangan berupa kemampuan memberlakukan syari'at islam secara kaffah di wilayah kekuasaannya.

"Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh ia musuh yang nyata bagimu." (Qs. Al Baqarah: 208).

Makna dari ayat diatas bahwa orang-orang yang tidak mengikuti langkah-langkah setan adalah mereka yang telah melaksanakan islam secara keseluruhan pada semua sisi kehidupan. Dan Daulah telah menyelamatkan kaum muslimin dari mengikuti langkah-langkah setan dengan memberlakukan hukum syari'at islam secara menyeluruh pada wilayah kekuasaannya. Suatu prestasi yang belum pernah dicapai oleh kekuatan islam manapun pada saat sekarang ini. (Baca: Kemenangan Pasti Milik [Kami] Daulah Islamiyyah)

Daulah Islam telah memperlihatkan kejujurannya kepada kaum muslimin dunia tentang bagaimana mereka telah menegakkan syari'at islam secara kaffah. Hal tersebut ditunjukkan melalui rilisan-rilisan resmi Daulah tentang pelaksanaan hukum qishos bagi pembunuh, hukum potong tangan bagi pencuri, hukum had bagi homoseksual, hukum salib bagi penyamun, hukum dera bagi peminum khamr dan penegakkan syari'at lainnya. Dan rilisan-rilisan semisal belum pernah kita dapatkan dari Taliban, Al-Qaedah dan yang lainnya. Dengan demikian Daulah Islam telah memenuhi apa yang digambarkan oleh Allah:

"(Yaitu) orang-orang yang jika kami berikan kedudukan di bumi, mereka melaksanakan shalat, menunaikan zakat, dan menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah dari yang munkar, dan kepada Allah-lah kembali segala urusan." (Qs. Al Hajj: 41).

Inilah Daulah kami yang telah mencapai kemenangan-kemenangan besar yang telah dirintis oleh pendahulunya hampir dari seratus tahun yang lalu. Dan meskipun orang-orang pandir telah menganggapnya sebagai khilafah laghwun, tapi toh mereka pada faktanya tidak mampu mencapai lima persennya dari yang telah dicapai oleh Daulah kami. Dan ketika kaum pandir menyangka daulah ini akan segera lenyap, tapi nyatanya sudah dua tahun daulah tetap baaqiyah.

Dan dimanakah para pendengki yang dahulu menuduh bahwa Daulah Islam antek Amerika, antek Yahudi atau bikinan Iran?. Sudahkan dalam dua tahun ini kalian mampu mendatangkan bukti dengan tuduhan itu?. Sebab kewajiban penuduh secara syar'i adalah mendatangkan bukti, sedangkan yang dituduh cukup bersumpah, dan Syaikh Al-Adnani sudah bersumpah, lalu dimana bukti tuduhan kalian atas Daulah wahai pendusta?

Alhamdulillah dalam penjagaan Allah Daulah kami tetap baaqiyah ditengah pengeroyokan koalisi salibis dan munafiqin. Sementara itu dimanakah musuh Daulah Islam kini? Kami belum mendengar ada kota atau propinsi yang telah kalian tegakkan syari'at islam didalamnya. Dan hingga kini kami masih menunggu munculnya khilafah dari kalangan kalian yang akan dipilih dan disetujui oleh seluruh kelompok kaum muslimin diseluruh dunia seperti yang kalian syaratkan agar sah secara syar'i menurut kalian.

Terakhir, ini kami hadirkan Daulah Islam milik kami dengan amir, tentara, wilayah kekuasaannya dan komitmennya menegakkan syari'at islam secara kaffah, lalu dimana Daulah kalian? Kami menunggu seperti kalian juga menunggu. (/ukk)

Wallahu a'lam bish-showab
Oleh: Abu Usamah JR










No comments:

Post a Comment