Sunday, 3 January 2016

MEREKA MEMBUAT MAKAR, DAN ALLAH SEBAIK-BAIK PEMBUAT MAKAR



Kekuatan itu hanya milik Allah semata. {Dan diantara manusia ada orang-

orang yang menyembah tandingan tandingan selain Allah, mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah, Adapun orang orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksanya (niscaya mereka menyesal)} [Al Baqoroh: 165].


Kemuliaan itu milik Allah semata. {Dan sungguh orang-orang kafir sebelum mereka (kafirin Mekah) telah mengadakan tipu daya, tetapi semua tipu daya itu adalah dalam kekuasaan Allah. Dia mengetahui apa yang diusahakan oleh setiap diri dan orang orang kafir akan mengetahui untuk siapa tempat kesudahan (yang baik) itu} [Ar Rad : 42].

Tak seorang pun yang bisa lari dari kekuasaan-Nya. Tidak ada yang mendapat kemuliaan kecuali dari Nya. Dan tak ada yang benar benar sukses rencananya (makarnya) kecuali Dia.

Ini semua adalah kenyataan yang tidak disadari para salibis. Dan karenanya mereka menggunakan kekuasaan mereka untuk mendzalimi muslimin yang lemah dan tertekan. Yahudi, munafikin, dan murtaddin bersekutu untuk mendapatkan kemuliaan dan kekuatan melalui salibis. Mereka membuat makar terhadap Islam, bersangka-sangka bahwa Allah tidak akan menganugerahkan kemenangan bagi agamaNya.

Tetapi masalah kemenangan itu sepenuhnya hanya milik Allah. {Katakanlah, “Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allah“} [Al ‘Imron: 154].


Dan Allah telah menetapkan agama ini seluruhnya hanya untuk Nya. {Dan perangilah mereka sehingga tidak ada fitnah, dan agama/diin itu keseluruhannya untuk Allah, jika mereka berhenti (dari kekufuran) maka sesungguhnya Allah maha melihat apa yang mereka kerjakan} [Al Anfal: 39].


Tetapi karena kesesatan dan arogansi musuh musuh Allah, mereka membuat makar melawan agama Allah. Makar mereka hampir hampir menyebabkan gunung gunung runtuh karena kaget bahwa kufar berani melawan Rabb Langit dan Bumi. {Dan Sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar padahal disisi Allah lah (balasan) makar mereka itu. Dan sesungguhnya makar mereka itu (amat besar) sehingga gunung gunung dapat lenyap karenanya} [Ibrahim: 46].

Dan sungguh rencana makar mereka tentulah lemah, karena ia bagian dari makar Syetan. {Orang orang yang beriman berperang di jalan Allah dan orang orang yang kafir berperang di jalan thagut , sebab itu perangilah kawan kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah} [An Nisa: 76].

Meskipun mereka lemah dan tuan, yaitu syetan juga lemah, mereka tetap merencanakan makar untuk syaitan. Dan karenanya mereka menjadi obyek rencana makar yang terbaik dan tercepat, tanpa mereka sadari. {Orang-orang kafir membuat tipu daya (makar) dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik baik pembalas tipu daya (makar)} [Al Imran: 54].

Dan Allah melemahkan rencana makar mereka dan menjadikan mereka gagal, tak berpetunjuk, dan sangat tersesat. {Sebenarnya orang orang kafir itu dijadikan (oleh Syaitan) memandang baik tipu daya mereka dan dihalanginya dari jalan (yang benar). Dan barang siapa yang disesatkan Allah maka baginya tak ada seorangpun yang akan memberi petunjuk} [Ar Rad: 33].

Dan hasil dari makar mereka akan berlawanan dengan apa yang mereka inginkan. Mereka hanya menipu diri sendiri, dalam kehidupan mereka di dunia dan akhirat, menurunkan derajat mereka sendiri dan kehancuran diri. {Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh sungguh dan Kami merencanakan makar pula, sedang mereka tidak menyadari. Maka perhatikanlah betapa sesungguhnya akibat makar mereka bahwasanya Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya. Maka itulah rumah rumah mereka dalam keadaan runtuh disebabkan kedzoliman mereka sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi kaum yang mengetahui dan telah kami selamatkan orang orang yang beriman dan mereka itu selalu bertaqwa} [An Naml: 50-53].


Maka seorang muslim tidak perlu bersedih ketika mendengar makar kaum kufar. Tapi harus bersabar dan yakin akan kehancuran mereka segera. Senjata terkuat muslim adalah tauhid yang bersandarkan hanya kepada Allah saja, takut kepada Allah saja, berdo’a memohon kepada Allah semata, dan menyatakan pelepasan dirinya (baro’ah) dari musyrikin. {Jika kamu bersabar dan bertaqwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan} [Al Imron: 120].


{Bersabarlah (hai Muhammad) dan tidaklah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan} [An Nahl: 127].


Hal ini harus selalu ada dalam benak muslim karena salibis dan murtadin selalu merencanakan dan melaksanaan makar-makar terbaru. Muslim harus selalu mengingatkan diri sendiri dan muslim lainnya dengan hal ini sehingga tidak merasa rendah diri dengan makar lemah mereka dan tidak juga mengalah kepada keyakinan syirik dalam Teori Konspirasi ekstrim.





No comments:

Post a Comment