Islamic State (IS) Tampilkan Rampasan Perang yang
Didapat dari Markas Pasukan Rusia di Palmyra
HOMS, SURIAH
(voa-islam.com) - Pejuang Islamic State telah merilis sebuah video yang
menampilkan rampasan perang atau ghonimah dari sebuah markas militer Rusia di
dekat Palmyra, kantor berita The New Arab melaporkan hari Rabu (14/12/2016).
Perilisan itu
menyusul penangkapatn mengejutkan dari kota kuno Suriah tersebut selama akhir
pekan oleh para pejuang IS.
Adegan dari
film menunjukkan ke sebuah aksi kabur melarikan diri sangat tergesa-gesa dari
para anggota pasukan Rusia yang bermarkas di kamp tersebut yang nyaris tidak
memiliki waktu lagi untuk mengambil barang-barang milik mereka, apalagi
menghancurkan gudang persenjataan besar yang ditinggalkan.
Buku-buku
berbahasa Rusia dibiarkan terbuka di atas meja, menunjukkan buku-buku tersebut
tengah dibaca saat serangan terjadi dan ditinggal begitu saja.
Mangkuk-mangkuk
makanan tergeletak tak tersentuh, dan kartu kredit berserakan di lantai.
Ini
menunjukkan gerakan mundur kacau dan sangat tergesa-gesa oleh tentara Rusia,
yang pada saat yang sama membantu pasukan rezim merebut kota Aleppo dari
pejuang oposisi.
Para analis
percaya konsentrasi pasukan pro-rezim yang berlebihan pada ofensif Aleppo
menyebabkabn pejuang IS bergerak maju ke Palmyra dengan sedikit perlawanan.
Dalam film
pendek tersebut, para pejuang IS terlihat tersenyum saat mereka melakukan tur
di kompleks yang terdiri dari tenda putih rapi dan beberapa bangunan bata.
Salah satu dinding dicat dengan mural dari senjata Rusia, sementara yang lain
menunjukkan dua merpati yang hinggap di bendera Rusia dan Suriah.
Pejuang IS
juga meletakkan tangan mereka pada persediaan besar senjata dan amunisi yang
mereka pamerkan ke kamera kantor berita pro-IS, A'maaq.
Di antara
senjata yang disita berupa puluhan senapan serbu, peluru AK-47, beberapa tank
dan kendaraan lapis baja lainnya, bahan peledak serta artileri.(st/TNA)
No comments:
Post a Comment