Pejuang-pejuang Daulah Islamiyah nekad untuk mempertahankan agama, jiwa (maruah atau nyawa), harta, akal dan
keturunan. Mereka tidak akan berkompromi dalam perkara-perkara yang menjadi
keutamaan dalam kehidupan kerana ia adalah simbol kepada jati diri seorang
muslim. Dalam keadaan mereka ditekan, diugut, diperangi namun segala rintangan
dapat diatasi dengan kalimah ‘Laa Ilaahah Illallah Muhammadur
Rasulullah.’
Mana-mana kelompok yang melakukan
perkara-perkara tersebut bersalahan dan menyalahi dengannya, kepada saudara
mereka maka tiada keampunan kepada pelakunya melainkan dibalas dengan setimpal
dengan perbuataan tersebut supaya golongan dajal tidak berani mengusik
kemerdekaan seseorang muslim. Golongan kufar mesti memahami sensitiviti dalam
keadaan yang berbeza-beza; dalam keadaan aman, dalam penguasaan mereka, duduk
di bawah pemerintahan atau dalam keadaan sebelum perang dan semasa peperangan.
Mereka mesti ingat bahawa singa-singa yang sedang tidur jangan dikejutkan,
impaknya amat dahsyat; bukan sahaja makhluk ghaib takut kepadanya bahkan
gunung-ganang bergegar dikerjakan oleh mereka.
Apabila telah dideklarasikan maka
ia telah dimaktubkan sebagai ikrar. Maka menangislah seperti perempuan menangis
kerana pejuang-pejuang singa apabila telah memberi peringatan tetapi mendajal
juga, enggan bertaubat anggaplah ia sebagai hukuman. Oleh itu jangan
mereka-reka cerita, melakukan plot aksi-aksi kedongengan kemudian dipautkan
dengan cerita-cerita kebenaran supaya ia menjadi kisah yang benar.
---------------------------
Menangislah Seperti Perempuan
Dang Danish 15:11:00
Hikmah , Nasional
MetrominiNews - Pemimpin muslim
terakhir di Andalusia (Spanyol) Abdillah Muhammad bin Al Ahmar, keluar dari
istana kerajaan dengan hina. Malam itu, Andalusia telah jatuh ke tangan
kerajaan katolik setelah berada di bawah kekuasaan Islam selama lebih dari 800
tahun.
Kini, ia tinggalkan istana dengan
hati pilu, dadanya serasa sesak. Hingga sampai di sebuah bukit yang cukup
tinggi, dari sana ia menatap Istana Al-Hambra. Ia menangis tersedu-sedu hingga
jenggotnya basah kuyup dengan air mata.
Melihat hal itu, ibunya berkata,
"Menangislah..!! Menangislah seperti perempuan..!!! Karena kau tidak mampu
menjaga kerajaanmu sebagaimana laki-laki perkasa.. "Kekuasaan Islam
berakhir di Andalusia dan belum pernah bangkit lagi hingga detik ini..!! Umat
Islam disana diberi pilihan, masuk kristen, dibunuh atau diusir.
Tahukah apa penyebab jatuhnya
Andalusia..???
CINTA DUNIA.
MENINGGALKAN JIHAD.
BERKUBANG KEMAKSIATAN.
MENYERAHKAN URUSAN YANG BUKAN
AHLINYA.
BODOH DALAM HAL AGAMA.
Bayangkan jika Indonesia nanti
telah jatuh total ke tangan orang kafir, pemuda Islam menangis dan ibu-ibu
mereka berkata, "Menangislah seperti perempuan..!!! Karena kau tidak bisa
menjaga bangsa ini sebagaimana seorang laki-laki perkasa..!!!
Maka bersiaplah Wahai Pemuda
Islam...!!!
Pelajari baik-baik 5 faktor di
atas, karena sebab-sebab kejatuhan itu akan selalu sama. Allahu'alam..
💧 قال الزبير بن العوام رضي
الله عنه:
نحن قومٌ لا نموتُ إلا قتلى فما لي
أرى الفرشَ قد كَثُرَ عليها الأموات..؟
💧 Sahabat Az- Zubair ibn
Awwam, radhiyallahu'anhu berkata, "Kami adalah suatu kaum yang tidak akan
mati kecuali dengan terbunuh dan tidaklah aku menyaksikan kasur, sungguh telah
banyak kematian diatasnya."
Ingatayat pertama kali nabi
diutus adalah IQRA.
Yakni bacalah kondisi keadaan
saat ini. Apalagi Islam sekarang begitu memprihatinkan, diinjak dan dihinakan.
Apakah kalian masih belum bisa membaca. Musuh telah terang-terangan mengangkat
senjata. Masihkah kalian diam saudaraku.
Ingat baik-baik dan renungkanlah.
No comments:
Post a Comment