NASIHAT LUKMAN HAKIM: "WAHAI ANAKKU, TIADA AMALAN SOLEH TANPA KEYAKINAN DENGAN ALLAH TAALA. SESIAPA YANG MEMPUNYAI KEYAKINAN YANG LEMAH MAKA AMALANNYA JUGA MENJADI CACAT."

Blogger Widgets Blogspot Tutorial

Thursday, 10 November 2016

TIPS IMAM SYAFII UNTUK UMAT ISLAM AKHIR ZAMAN



Tips Imam Syafii Untuk Umat Islam Akhir Zaman

Written By Metromini News on 11/11/16 | 11.11.16


Imam Syafi'i Rahimahullah pernah ditanya oleh salah satu muridnya tentang bagaimana caranya kita mengetahui pengikut kebenaran di akhir zaman yang penuh fitnah? Jawaban beliau:

"Perhatikanlah panah-panah musuh Allah (ditujukan kepada siapa) maka akan menunjukimu siapa pengikut kebenaran"


Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam Bersabda:

“Hampir tiba masanya kalian (Umat Islam) diperebutkan seperti sekumpulan pemangsa yang memperebutkan makanannya.”

Maka sahabat bertanya:

”Apakah karena sedikitnya jumlah kita saat itu ya rosul?

"Tidak", Bahkan kalian banyak, namun kalian seperti buih yg mengapung (Pengecut).  Dan Allah telah mencabut rasa gentar dari dada musuh kalian terhadap kalian. Dan Allah telah menanamkan dalam hati kalian (umat islam) penyakit Al-Wahan.”

Seseorang bertanya:

”Ya Rasulullah, apakah Al-Wahan itu?”

Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda:

”CINTA DUNIA DAN TAKUT MATI”

(HR Abu Dawud 3745)

--------------------

1“Akan senantiasa ada satu kelompok dari umatku yang BERPERANG di atas urusan Allah. Mereka mengalahkan musuh-musuh mereka. Orang-orang yang memusuhi mereka tidak akan mampu menimpakan bahaya kepada mereka sampai datangnya kiamat, sementara keadaan mereka tetap konsisten seperti itu.”

[HR. Muslim: Kitabul imarah no. 3550]
  



------------------------


Mahlamah Kubro (Gerbang Menuju Perang Semesta)

Written By Metromini News on 11/11/16 | 11.11.16


MetrominiNews - Sebagaimana Rasulullah SAW, “Pusat kepemimpinan kaum Muslimin pada hari peperangan yang paling besar adalah di sebuah negeri yang bernama Ghuthah, yang mana di negeri itu terdapat sebuah kota yang bernama Damsyik (Damaskus). Ia merupakan tempat tinggal yang terbaik bagi kaum Muslimin pada waktu itu.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

Maka dalam hadis di Atas yang dimaksud dengan “Kepemimpinan umat Islam” adalah pusat pemerintahan Islam yang berdasarkan konsep Negara Islam bukan negara yang mayoritas Islam tapi konsep negara berdasarkan sekuler atau monarki. Maka hadis ini secara terang menyatakan bahwa Negara Islam akan tegak di Syam dalam perang al-Malhamatil kubra.

“Akan keluar dari sulbi ini (Ali bin Abi Thalib ra) seorang pemuda yang akan memenuhkan dunia ini dengan keadilan. Maka apabila kamu meyakini yang demikian itu, hendaklah kamu turut menyertai Pemuda dari Bani Tamim itu. Sesungguhnya dia datang dari sebelah Timur dan dialah pemegang Panji-panji Al-Mahdi.” (HR. At-Thabrani)

Rasulullah telah mengabarkan sebelum keluar Al-Mahdi akan keluar terlebih dahulu pemimpin umat Islam yaitu keturunan bani tamim. Bani Tamim adalah Tonggak keturunan Arab: “Bani Tamim adalah keturunan Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim as. Sedangkan dalam hadis ungkapan dari arah timur itu indentik dengan khurasan karena ada hadis lain yang menjelaskan panji hitam dari khurasan. Para ahli sejarah telah menjelaskan bahwa khurasan meliputi wilayah afghanistan, Pakistan, Iraq, Iran dll

Apabila kita teliti hadist di atas maka Negara Islam (Khilafah) yang telah tegak di Iraq dan Syam sekarang sangat cocok dengan realita, kerana Amirul Mukminin Abu Bakar al-Bahgdadi al-Quraisy merupakan keturunan Bani Hasyim yang merupakan keturunan dari Husein bin Ali ra yang merupakan tonggak keturunan Arab yang berasal dari wilayah Iraq.

Dan ciri mereka juga sesuai dengan yang disebutkan dalam hadits sebagai pembawa panji hitam. Cuma saja hari ini kota Damaskus masih dalam proses hendak di kuasai oleh Daulah Islam. Pusat kekuasaan Daulah Islam sekarang masih berada di kota Raqqa, Syam.

Wallahu A'lam







No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Nasihat Lukman Al-Hakim: “Anakku, apabila sesiapa datang kepada kamu dengan aduan bahawa si anu telah mencabut kedua-dua biji matanya dan kamu lihat dengan mata kepala sendiri bahawa kedua-dua biji matanya tercabut, namun janganlah kamu sampai kepada sesuatu kesimpulan sebelum kamu mendengar pihak yang lain. Tidak mustahil orang membuat aduan itulah yang mula-mula mencabut mata orang lain, boleh jadi sebelum kehilangan kedua-dua biji matanya dia telah mencabutkan empat biji mata orang lain.”