NASIHAT LUKMAN HAKIM: "WAHAI ANAKKU, TIADA AMALAN SOLEH TANPA KEYAKINAN DENGAN ALLAH TAALA. SESIAPA YANG MEMPUNYAI KEYAKINAN YANG LEMAH MAKA AMALANNYA JUGA MENJADI CACAT."

Blogger Widgets Blogspot Tutorial

Saturday, 27 February 2016

MUSYRIK MUNAFIK SEBURUK-BURUK MANUSIA



July 30, 2013
Siapakah Makhluk yang paling buruk di sisi Allah?


"Sesungguhnya binatang (makhluk) yang seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah orang-orang yang pekak (tuli) dan bisu yang tidak mengerti apapun. Kalau kiranya Allah mengetahui kebaikan ada pada mereka, tentulah Allah menjadikan mereka dapat mendengar. Dan jikalau Allah menjadikan mereka dapat mendengar, niscaya mereka pasti berpaling juga, sedang mereka memalingkan diri (dari apa yang mereka dengar itu).  [QS. Al-Anfaal:22-23]


Ibnu Jarir mengatakan bahwa yang dimaksud adalah orang-orang musyrik sementara Ibnu Ishaq  berkata; "Mereka adalah orang-orang munafik, sebab merekalah yang menampakkan, bahwa mereka telah mendengar, merespon, padahal tidak demikian.

Allah Subhanahu wa Ta'ala memberitahukan, bahwa ,manusia seperti ini adalah makhluk yang paling buruk dan juga termasuk perangai terburuk, sebab mereka 'tuli' dari mendengarkan kebenaran dan ' bisu ' dari memahaminya. Mereka adalah seburuk-buruk makhluk, sebab seluruh yang melata selain mereka, ta'at kepada Allah sesuai dengan fungsi yang ia diciptakan untuknya, sementara itua mereka (orang-orang munafik) diperintah untuk beribadah mereka kufur.


"Sesungguhnya binatang (makhluk) yang paling buruk disisi Allah ialah orang-orang kafir, kerana mereka itu tidak beriman."   [QS. Al-Anfaal: 55]

Allah juga memberitahukan, seburuk-buruk apa yang berjalan dimuka bumi ini adalah orang-orang kafir, kerana mereka tidak beriman. Mereka selalu melanggar perjanjian, dan setiap kali menegaskan keimanan mereka mengabaikannya. Mereka sama sekali tidak takut kepada Allah dalam melakukan perbuatan dosa. Bagaimana pula orang-orang yang melakukan maksiat bila dinasehati malah tidak mahu mengambil pelajaran.


"Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang lalai."
[QS. Al-A'raaf: 179]

Wallahu A'lam. Rujukan. Tafsir Ibnu Katsir ; 8:22-23.
Posted by Media Sunnah@SG at 12:59 PM





No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Nasihat Lukman Al-Hakim: “Anakku, apabila sesiapa datang kepada kamu dengan aduan bahawa si anu telah mencabut kedua-dua biji matanya dan kamu lihat dengan mata kepala sendiri bahawa kedua-dua biji matanya tercabut, namun janganlah kamu sampai kepada sesuatu kesimpulan sebelum kamu mendengar pihak yang lain. Tidak mustahil orang membuat aduan itulah yang mula-mula mencabut mata orang lain, boleh jadi sebelum kehilangan kedua-dua biji matanya dia telah mencabutkan empat biji mata orang lain.”