Dang Danish
06:05:00
MetrominiNews - Kabar
Berita yang dikutip dari An Naba' edisi 40 (Khilafah Islamiyyah).
Wasiat Syaikhul Mujahid
Umar Ash Shishani Taqobbalahullah. Sebagai berikut:
Ini adalah wasiatku,
Aku berharap bisa mengamalkannya sejauh kemampuanku.
Wasiat Pertama:
Aku sampaikan kepada
seluruh mujahidin yang pernah berada dibawah komandoku, aku memohon kepada
kalian karena Allah wahai saudaraku, maafkanlah diriku, jika aku pernah
menyakiti kalian, karena sungguh aku telah memaafkan kalian dalam segala urusan
yang kalian keluhkan dibelakangku, dan aku juga berpesan kepada kalian untuk
selalu meminta ampunan kepada Allah dan selalu perbaruilah taubat kalian
kepadaNYA.
Wasiat Kedua:
Janganlah sekali-kali
kalian tinggalkan hijrah dan jihad, karena keselamatan diri kita ada pada
hijrah dan jihad serta dengan keduanyalah kita memenangkan agama kita ini inshaa
Allah.
Wasiat Ketiga:
Aku khususkan kepada
para umaro' (pemegang jabatan di Daulah Islam) yang telah sampai wasiatku ini
kepadanya, aku sampaikan kepada mereka: Janganlah kalian memilih orang
kepercayaan dan orang terdekat kalian berdasarkan asal muasalnya, namun
pilihlah mereka berdasarkan taqwa dan baiknya mereka dalam memegang tanggungjawab.
Wasiat Keempat:
Tinggalkanlah oleh
kalian dunia yang hina ini dan harta bendanya yang tak berguna, dan ingatlah
bahwa kalian akan ditanya pada hari kiamat tentang segala sesuatu yang ada pada
diri kalian, dan aku ingatkan kalian dengan sebuah hadist:("Sekiranya
kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benarnya, niscaya Allah akan
cukupkan rezeki kalian,sebagaimana burung tercukupi rezekinya"). Maka
janganlah kalian menyia-nyiakan waktu hanya untuk mencari urusan dunia.
Wasiat Kelima:
Wahai amirul mukminin
-semoga Allah selalu menjagamu- Aku memohon kepada Allah agar memberi barokah
pada umurmu sehingga terhimpunlah disekitarmu (kekuasaanmu) kaum mukminin yang
tertindas yang tercerai berai dibelahan bumi, dan aku juga memohon kepada Allah
Ta'ala agar menaklukan lewat perantara tanganmu negeri haramain serta baitul
maqdis, dan aku meminta maaf darimu jika aku pernah menyelisihi perintahmu,
atau jika aku belum mampu melaksanakannya, dan maafkan aku pula terhadap harta
yang aku infaqkan untuk amal (jihad) yang mungkin aku belum mampu meminta
rekomendasinya darimu, dan sungguh harta yang aku infaqkan dalam amal jihad
atas ijtihadku tidaklah dalam jumlah yang banyak inshaa Allah.
Wahai amirul mukminin,
para muhajirin akan tetap bersamamu selama engkau berdiri diatas al haq, dan
Allah pun juga bersamamu, karena itu aku meminta darimu untuk melayani seluruh
urusan para muhajirin, dan terakhir aku juga meminta darimu agar jangan lupa dengan
negeri kaukaz.
Teks asli dari wasiat
ini adalah berbahasa georgia kemudian diterjemahkan kedalam bahasa arab oleh
markaz al hayah media.
No comments:
Post a Comment