Imam Ahmad bin Hambal
menasihatkan seorang pemuda yang sedih dan kesedihan dengan katanya:
“Ambil buku lalu baca.”
Abdullah bin Ma’sud pernah
berdialog dengan kawan-kawannya; antaranya:
“Kenapa kamu tidak mahu duduk
dan berkumpul dengan kami?”
Lalu ia berkata kepada mereka:
“Saya lebih senang duduk dari
berkumpul bersama Baginda Rasulullah s.a.w. dan para sahabat (maksudnya ia
lebih senang bersama-sama buku-bukunya kerana setiap berkumpul di suatu majlis,
kamu selalu mengumpat dan membicarakan orang lain).
Abdullah bin Al-Ahny berkata:
“Tidak ada sesuatu yang lebih
bermanfaat dari buku.”
Al-ma’mun berkata:
“Tidak ada sesuatu yang lebih
mengasyikkan dari berjalan-jalan di alam fikiran orang-orang berilmu.”
Al-Jahiz berkata:
“Buku adalah sebaik-baik kawan
penghibur tatkala kesepian dan sebaik-baik kawan di kala menyendiri.”
Al-Mutannabi berkata:
“Tempat yang paling baik di
dunia ini adalah penunggang kuda dan kawan yang paling baik adalah buku.”
Al-Jurjan berkata:
“Saya belum dapat merasakan
nikmatnya kehidupan, kecuali saya menjadi kawan bagi rumah dan buku-buku saya.”
Saya tidak akan mendapat ilmu
kecuali jika saya jadikan buku sebagai tempat mengembala.
No comments:
Post a Comment