“Bagaimana kamu tergamak kufur (mengingkari) Allah padahal kamu dahulunya mati (belum lahir), kemudian Ia menghidupkan kamu; setelah itu Ia mematikan kamu, kemudian Ia menghidupkan kamu pula (pada hari akhirat); akhirnya kamu dikembalikan kepadaNya (untuk diberi balasan bagi segala yang kamu kerjakan).” ( Q.S. Al-Baqarah: 28 )
“Dia lah yang menciptakan kamu dari tanah,
kemudian Ia tentukan ajal (kematian kamu) dan satu ajal lagi yang tertentu di
sisiNya (iaitu masa yang telah ditetapkan untuk dibangkitkan kamu semula pada
hari kiamat); dalam pada itu, kamu masih ragu-ragu (tentang hari pembalasan).”
( Q.S. Al-An'aam: 2 )
“Katakanlah (wahai Muhammad): "Patutkah
aku mengambil (memilih) pelindung yang lain dari Allah yang menciptakan langit
dan bumi, dan Ia pula yang memberi makan dan bukan Ia yang diberi makan?"
Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menjadi orang yang
pertama sekali menyerah diri kepada Allah (Islam), dan (aku diperintahkan
dengan firmanNya): `Jangan sekali-kali engkau menjadi dari golongan orang-orang
musyrik itu. ' " ( Q.S. Al-An'aam: 14 )
“Dan Dia lah yang mencipta kamu dari diri
yang satu (Adam), maka (bagi kamu) disediakan tempat tetap (dalam tulang sulbi
bapa kamu atau di bumi), dan tempat simpanan (dalam rahim ibu atau dalam
kubur). Sesungguhnya Kami telah jelaskan tanda-tanda kebesaran (Kami) satu
persatu bagi orang-orang yang mengerti (secara mendalam).” ( Q.S. Al-An'aam:
98 )
“Kami akan perlihatkan kepada mereka
tanda-tanda kekuasaan Kami di merata-rata tempat (dalam alam yang terbentang
luas ini) dan pada diri mereka sendiri, sehingga ternyata jelas kepada mereka
bahawa Al-Quran adalah benar. Belumkah ternyata kepada mereka kebenaran itu dan
belumkah cukup (bagi mereka) bahawa Tuhanmu mengetahui dan menyaksikan
tiap-tiap sesuatu?” ( Q.S. Fussilat: 53 )
Dan
segala yang mereka sembah yang lain dari Allah, tidak mempunyai sebarang kuasa
untuk memberikan syafaat pertolongan, kecuali sesiapa yang memberi penerangan
mengakui kebenaran dengan mentauhidkan Allah, Tuhan Yang Sebenar-benarnya
secara mereka mengetahuiNya dengan yakin (bukan dengan kata-kata orang; maka
merekalah yang mungkin diizinkan memberi dan mendapat syafaat itu).
"Dan segala yang mereka sembah yang lain dari Allah, tidak
mempunyai sebarang kuasa untuk memberikan syafaat pertolongan, kecuali sesiapa
yang memberi penerangan mengakui kebenaran dengan mentauhidkan Allah, Tuhan
Yang Sebenar-benarnya secara mereka mengetahuiNya dengan yakin (bukan dengan
kata-kata orang; maka merekalah yang mungkin diizinkan memberi dan mendapat
syafaat itu).
Dan demi sesungguhnya! Jika engkau (wahai
Muhammad) bertanya kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan mereka?"
Sudah tentu mereka akan menjawab: "Allah!". (Jika demikian) maka
bagaimana mereka rela dipesongkan (dari menyembah dan mengesakanNya)?” (
Q.S. Az-Zukhruf: 86-87 )
“Dan pada bumi ada tanda-tanda (yang
membuktikan keesaan dan kekuasaan Allah) bagi orang-orang (yang mahu mencapai
pengetahuan) yang yakin,
Dan juga pada diri kamu sendiri. Maka
mengapa kamu tidak mahu melihat serta memikirkan (dalil-dalil dan bukti itu)?” (
Q.S. Adz-Dzaariyaat: 20-21 )
“Bukankah telah berlalu kepada manusia satu
ketika dari masa (yang beredar), sedang ia (masih belum wujud lagi, dan) tidak
menjadi sesuatu benda yang disebut-sebut, (maka mengapa kaum musyrik itu
mengingkari hari akhirat)?
Sesungguhnya Kami telah aturkan cara
mencipta manusia bermulanya dari air mani yang bercampur (dari pati benih
lelaki dan perempuan), serta Kami tetap mengujinya (dengan
kewajipan-kewajipan); oleh itu maka Kami jadikan dia berkeadaan mendengar dan
melihat.” ( Q.S. Al-Insaan: 1-2 )
“(Setelah mengetahui yang demikian), maka
hendaklah manusia memikirkan: dari apa ia diciptakan.
Ia diciptakan dari air (mani) yang memancut
(ke dalam rahim) –
Yang keluar dari "tulang sulbi"
lelaki dan "tulang dada" perempuan.
Sesungguhnya Allah Maha Kuasa untuk
mengembalikannya (hidup semula sesudah mati),” ( Q.S. At-Taariq: 5-8 )
No comments:
Post a Comment