Hari Ini Dunia
Menggigil Ketakutan Dengan Daulah Islamiyah
Wednesday, June
15, 2016 Daulah Islam
MetrominiNews - Hari ini dunia ketakutan dengan Daulah
Islamiyyah, mereka tidak tahu dari mana serangan akan datang di esok hari.
Allahu Akbar!
Serangan mematikan yang tidak diduga datangnya yang
menimpa AS di Orlando - Florida, Salah satu sel tidur Daulah (IS) yang beraksi
hanya seorang diri. (Baca: Orlando Attack, IS Klaim Bertanggung Jawab)
Serangan di Eropa tahun kemarin saja belum bisa
dilupakan salibis kuffar. Hari ini tepatnya di bulan Ramadhan sebagai bukan
kemenangan. Akh Umar Mateen merealisasikan seruan Daulah untuk menteror Amerika
dan Eropa.
Setelah kejadian kemarin di Florida, yang memakan
korban ratusan orang. Selang beberapa saat juga aksi pembunuhan seorang wakil
kepala polisi beserta istrinya di Les Mureaux Prancis. (Baca: IS Bertanggung
Jawab Atas Pembunuhan Wakil Kepala Polisi di Prancis)
Berturut-turut serangan menteror Kuffar, kali ini IS
bunuh seorang transponder di Belgia. Sebagaimana dilansir DailyCaller
Hai negara negara kufur, jika kalian membuat
persekutuan salib internasional untuk memerangi khilafah Islamiyyah, maka kami
membentuk pasukan Islam international, yang tidak kalian tahu keberadaan mereka
seluruhnya. Kami melihat dimana saja musuh kami, tapi kalian tidak melihat di
mana saja keberadaan kami! Maka awasilah leher-leher kalian.
Dengan izin Allah akan kita
patahkan kecongkakan Amerika, dan
kita tumbangkan kesombongan
mereka,
hingga dunia akan melihat
bagaimana pemimpin Amerika menangis karena serangan Khilafah.
Biidznillah.
---( digubah dari Turjuman Asawirti) ---
-------------------
Thursday, June
16, 2016
LOS ANGELES - Seorang pendeta gereja baptis di
California memicu kehebohan karena memuji aksi pembantaian di klub malam khusus
gay di Orlando, Florida yang telah menewaskan 50 orang dan puluhan lainnya
luka-luka, dengan menyebut pelaku serangan itu sebagai sesuatu yang luar biasa.
"Hari ini, orang-orang berkata seperti, apakah
Anda tidak sedih dengan kematian 50 pelaku sodomi ini?" ujar pastor Roger
Jimenez dari Verity Baptist Church di Sacramento kepada jemaat selama
khotbahnya pada Minggu, beberapa jam setelah terjadinya aksi pembantaian di
klub malam Pulse di Florida.
"Ini seolah-olah bertanya kepada saya… 'Hei,
apakah Anda sedih 50 pelaku paedofil tewas hari ini?"
"Em, tidak, saya pikir itu luar biasa. Saya pikir
hal itu dapat membantu masyarakat. Anda tahu, saya pikir Orlando, Florida,
sedikit lebih aman malam ini."
Komentarnya, yang diunggah di saluran YouTube gereja
sebelum dihapus, dikecam oleh anggota komunitas (lesbian, gay, biseksual, dan
transgender) LGBT serta pejabat lokal.
"Komentar kebencian yang disampaikan oleh seorang
pendeta di Sacramento tidak mencerminkan nilai-nilai agama Kristen,"
ungkap Wali Kota Sacramento Kevin Johsnon dalam sebuah tweet.
Dave Garcia, Direktur Kebijakan di pusat LGBT Los
Angeles mengatakan kepada AFP dirinya tidak terkejut dengan komentar tersebut,
yang menurutnya disayangkan dan masih sering dirasakan oleh komunitas LGBT di
sana.
No comments:
Post a Comment