Wednesday, June
01, 2016 16:11
Fallujah: Untuk
meningkatkan moral para anggotanya dalam perang di Fallujah, Irak, kelompok
militan Islamic State (ISIS) menugaskan salah satu militan tertuanya yang
berusia 81.
Militan tua
disebut-sebut bernama Muhammed Amin dan berasal dari etnis minoritas Muslim
Uighur asal Xinjiang, Tiongkok. Selama ini Xinjiang menjadi lokasi perselisihan
antar Uighur dengan pemerintahan Tiongkok.
Seperti dikutip
ibtimes.co.uk, Selasa (31/5/2016), Amin meninggalkan keluarganya di Tiongkok
dan bergabung dengan ISIS setelah melihat video yang berisi pembunuhan anaknya
di Suriah.
Melalui
serangkaian foto Amin, ISIS berusaha meningkatkan moral militan dalam
menghadapi gempuran pasukan lokal Irak di Fallujah.
"Saya mendapat tekanan di Turkistan
oleh tangan-tangan prajurit Tiongkok selama 60 tahun. Saya hijrah bersama empat
cucu, anak perempuan dan istri saya," ucap Amin dalam video propaganda
ISIS.
ISIS has released
new images of its oldest fighter - an 81-year-old Chinese grandfather - in a
desperate bid to boost morale with the terror group which is on course to lose
Fallujah
Memegang senapan
AK-47, Amin mengaku sudah mendapat pelatihan dari ISIS. "Saya datang ke Islamic State dan pergi kamp pelatihan meski usia
saya sudah tua. Saya berlatih, merangkak, berlari dan berguling-guling. Saya
menyelesaikan latihan dengan baik," ungkap Amin.
Pasukan Irak sudah
memasuki Fallujah, sejak operasi militer untuk merebut kota tersebut dimulai
pekan lalu.
Readmore: http://www.atjehcyber.net/2016/06/suntikkan-moral-pejuangnya-is-hadirkan.html#ixzz4D9BIzOsp
Sumber:
@atjehcyber | fb.com/atjehcyberID
No comments:
Post a Comment