Bentrokan Antara
Syiah Hizbullat VS Syiah Nushairy Tewaskan Puluhan Diantara Mereka
Friday, June 17,
2016 Syiah
MetrominiNews - Bentrokan pecah hari Rabu (15/6/2016)
dengan senjata artileri berat, mortir dan senapan mesin berat antara milisi
Syi'ah Hizbullat Libanon dan pasukan Nushairiyah Assad di utara pedesaan
Aleppo, menyebabkan puluhan tewas dan terluka di antara kedua belah pihak.
Koresponden Orient Khaled Abu al-Majd melaporkan bahwa
bentrokan antara pasukan Syi'ah Nushairiyah Assad dan militan Syi'ah Hizbullat
di Talat al-Mayasat dan al-Bureij di bagian utara pedesaan Aleppo, di mana
bentrokan berlangsung dengan senjata berat.
Abu al-Majd menyatakan bahwa bentrokan intens
menyebabkan "kematian dalam jumlah
besar di antara barisan mereka."
Aktivis melaporkan bahwa "gencatan senjata yang diumumkan oleh Rusia adalah penyebab
sengketa tersebut," menjelaskan bahwa militan Syi'ah Hizbullat menolak
gencatan senjata sementara rezim Assad menyetujui itu.
Menurut Sham Network, bentrokan berlanjut sampai
setelah tengah malam pada beberapa titik di bagian utara pedesaan Aleppo antara
Syi'ah Hizbullat dan pasukan teroris Assad, di mana jaringan itu melaporkan bentrokan
terjadi di Haylan dan bukit-bukit al-Madafa, daerah al-Miasat dan front
al-Bureij, selain jalan (Aleppo - Mayer - Nobol - Zahra - Afrin) yang telah
benar-benar terputus akibat pertempuran kekerasan antara berbagai pihak.
Aktivis juga melaporkan bahwa teroris Assad, di
tengah-tengah bentrokan, memberikan koordinat posisi militan Syi'ah Hizbullat
ke pesawat Rusia, yang didahului dengan bombardir daerah al-Miasat, sehingga
menewaskan dan melukai puluhan militan Syiah.
Sementara itu, bentrokan serupa dilaporkan telah pecah
antara milisi Syi'ah bayaran asal Irak Harakat Hizbullat al-Nujaba dan Syi'ah
Hizbullat Libanon di satu pihak dan teroris Assad di pihak lain di kota
al-Hader, selatan dari pedesaan. Suara senapan mesin berat dan mortir dilaporkan
terdengar di dalam kota.
Kalian kira mereka bersatu, Sesungguhnya Mereka
bercerai-berai, Inilah yang Allah tanamkan rasa ini terhadap mereka
(musuh-musuh Allah). (/voaislam)
----------------------------
Jum'at, 8 Juli 2016
Daulah Kami Tetap Baaqiyah, Bagaimana Daulahmu?
Monday, June 06, 2016 Daulah Islam
, Feature , Hikmah
MetrominiNews - "Allah
telah menjanjikan kepada orang-orang diantara kamu yang beriman dan mengerjakan
amal shaleh, bahwa Dia sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi
sebagaimana dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa dan Dia
sungguh akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah Dia ridhai. Dan Dia
benar-benar mengubah (keadaan) mereka, setelah berada dalam ketakutan menjadi
aman sentosa. Mereka (tetap) menyembahKu dengan tidak mempersekutukan-Ku dengan
sesuatupun. Tetapi barangsiapa (tetap) kafir setelah (janji) itu, maka mereka
itulah orang-orang yang fasik." (Qs. An Nur: 55).
Dua tahun lalu, tepatnya 1 Ramadhan 1435H adalah
peristiwa sejarah terbesar bagi umat islam dalam kurun waktu 100 tahun ini.
Sebab pada tanggal tersebut kaum muslimin telah menorehkan prestasi terbesar,
yaitu mengembalikan Khilafah Islamiyah yang hampir 100 tahun dirindukan kehadirannya
oleh kaum muslimin. Dan inilah kemenangan terbesar kaum muslimin yang dicapai
melalui perjuangan panjang dan pengorbanan yang tak bisa dihitung dengan angka.
Daulah Islam / Khilafah Islamiyah adalah fakta dan simbol kemenangan terbesar
kaum muslimin.
Daulah Islam dikatakan sebagai fakta dan simbol
kemenangan terbesar kaum muslimin dikarenakan Daulah Islam telah memperoleh
segenap kemenangan secara maknawi dan hakiki. Dan kemenangan-kemenangan
tersebut diantaranya berupa:
1. Kemenangan
berupa keistiqomahan berpijak diatas manhaj yang benar.
Tatkala tandzim-tandzim jihad yang lain mengalami
keterpurukan berupa ketergelinciran meninggalkan manhaj yang benar, tidak
demikian dengan Daulah Islam. Taliban telah terpuruk dengan diawali penipuan
sistematis atas kematian pemimpinnya Mullah Umar. Kedustaan Taliban yang menipu
umat ini, makin hancur kredibilitasnya tatkala menjalin kerjasama dengan negara
Rafidhah Iran. Kesesatan Taliban lalu diikuti Al-Qaedah yang membai'at Akhtar
Mansyur Al-Kadzab si amir Taliban dengan bai'at 'udzma. Lengkaplah dua sejoli
yang berpusat di Afghanistan itu tercebur kedalam jurang kesesatan.
Adapun Daulah Islam tetap komitmen diatas manhaj
al-haq sejak berdirinya hingga kini. Daulah Islam tidak pernah seincipun
bergeser dari manhaj ahlus-sunnah dengan pemahaman salafush-sholeh. Daulah
Islam pun menjaga umat ini untuk tetap berada diatas manhaj al-haq. Hal
tersebut dibuktikan dengan cara diantaranya:
Mencetak para da'i yang dikader dengan manhaj
ahlus-sunnah, yang mereka akan bertugas untuk berdakwah kepada kaum muslimin
yang berada di wilayah Daulah.
Menyebarkan manhaj ahlus-sunnah kepada kaum muslimin
di wilayahnya dengan cara dauroh, tabligh akbar, pamflet, mencetak
lembaran-lembaran dakwah dan lain-lain.
Membina para pelaku kriminal dan pejuang shohawat
untuk kembali kepada ajaran islam dengan manhaj yang benar.
Menghukum orang-orang yang bersikap ghuluw dan
meremehkan ajaran islam.
Dengan prestasi-prestasi tersebut maka sangat wajar
jika Daulah Islam dijaga oleh Allah karena ia telah menjaga syari'at Allah dan
umatnya.
"Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu
menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan
kedudukanmu." (Qs. Muhammad: 7).
2. Kemenangan
berupa keistiqomahan menempuh jalan jihad.
"Jika
kamu tidak berangkat (untuk berperang) niscaya Allah akan menghukum kamu dengan
azab yang pedih dan menggantikan kamu dengan kaum yang lain, dan kamu tidak
akan merugikan-Nya sedikitpun. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu." (Qs. At Taubah: 39).
Ketika sebagian kelompok-kelompok perlawanan di Syam
memilih berdamai dengan rezim dan meletakkan senjata setelah terjadinya
gempuran yang massif dari koalisi salibis, tidak demikian dengan Daulah Islam.
Sejak berdirinya hingga kini Daulah Islam tidak pernah sesaatpun meletakkan
senjata dan rehat dari jihad. Sebab jihad bagi Daulah Islam adalah denyut nadi
dan nafas yang ketiadaannya berarti kematian (kekalahan). Maka jadilah Daulah
Islam sebagai generasi terbaik yang menggantikan para pecundang yang telah
rusak manhajnya dan telah meninggalkan jihad.
3. Kemenangan
berupa tamkin wilayah yang sangat luas.
Tidak dipungkiri akan adanya kelompok-kelompok islam
pada abad ini yang pernah atau sudah menguasai wilayah de-facto. Namun jika
kita mau jujur, hingga kini belum ada satupun kelompok islam yang memiliki
wilayah yang luasnya mendekati atau sama dengan wilayah Daulah Islam. Sebab
jika seluruh wilayah kekuasaan Daulah Islam disatukan, maka luasnya akan
menyamai wilayah United Kingdom (Inggris). Dan pada wilayah yang seluas itu
telah diberlakukan hukum syari'at Islam. Maka hanya orang pandir yang masih
meragukan bahwa ini adalah Khilafah Islamiyah 'ala minhajin nubuwwah yang sah
secara syar'i.
4. Kemenangan
berupa kemampuan memberlakukan syari'at islam secara kaffah di wilayah
kekuasaannya.
"Wahai
orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam islam secara keseluruhan, dan
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh ia musuh yang nyata
bagimu." (Qs. Al Baqarah: 208).
Makna dari ayat diatas bahwa orang-orang yang tidak
mengikuti langkah-langkah setan adalah mereka yang telah melaksanakan islam
secara keseluruhan pada semua sisi kehidupan. Dan Daulah telah menyelamatkan
kaum muslimin dari mengikuti langkah-langkah setan dengan memberlakukan hukum
syari'at islam secara menyeluruh pada wilayah kekuasaannya. Suatu prestasi yang
belum pernah dicapai oleh kekuatan islam manapun pada saat sekarang ini. (Baca:
Kemenangan Pasti Milik [Kami] Daulah Islamiyyah)
Daulah Islam telah memperlihatkan kejujurannya kepada
kaum muslimin dunia tentang bagaimana mereka telah menegakkan syari'at islam
secara kaffah. Hal tersebut ditunjukkan melalui rilisan-rilisan resmi Daulah
tentang pelaksanaan hukum qishos bagi pembunuh, hukum potong tangan bagi
pencuri, hukum had bagi homoseksual, hukum salib bagi penyamun, hukum dera bagi
peminum khamr dan penegakkan syari'at lainnya. Dan rilisan-rilisan semisal
belum pernah kita dapatkan dari Taliban, Al-Qaedah dan yang lainnya. Dengan
demikian Daulah Islam telah memenuhi apa yang digambarkan oleh Allah:
"(Yaitu)
orang-orang yang jika kami berikan kedudukan di bumi, mereka melaksanakan
shalat, menunaikan zakat, dan menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah dari
yang munkar, dan kepada Allah-lah kembali segala urusan." (Qs. Al Hajj: 41).
Inilah Daulah kami yang telah mencapai
kemenangan-kemenangan besar yang telah dirintis oleh pendahulunya hampir dari
seratus tahun yang lalu. Dan meskipun orang-orang pandir telah menganggapnya
sebagai khilafah laghwun, tapi toh mereka pada faktanya tidak mampu mencapai
lima persennya dari yang telah dicapai oleh Daulah kami. Dan ketika kaum pandir
menyangka daulah ini akan segera lenyap, tapi nyatanya sudah dua tahun daulah
tetap baaqiyah.
Dan dimanakah para pendengki yang dahulu menuduh bahwa
Daulah Islam antek Amerika, antek Yahudi atau bikinan Iran?. Sudahkan dalam dua
tahun ini kalian mampu mendatangkan bukti dengan tuduhan itu?. Sebab kewajiban
penuduh secara syar'i adalah mendatangkan bukti, sedangkan yang dituduh cukup
bersumpah, dan Syaikh Al-Adnani sudah bersumpah, lalu dimana bukti tuduhan
kalian atas Daulah wahai pendusta?
Alhamdulillah dalam penjagaan Allah Daulah kami tetap
baaqiyah ditengah pengeroyokan koalisi salibis dan munafiqin. Sementara itu
dimanakah musuh Daulah Islam kini? Kami belum mendengar ada kota atau propinsi
yang telah kalian tegakkan syari'at islam didalamnya. Dan hingga kini kami
masih menunggu munculnya khilafah dari kalangan kalian yang akan dipilih dan
disetujui oleh seluruh kelompok kaum muslimin diseluruh dunia seperti yang kalian
syaratkan agar sah secara syar'i menurut kalian.
Terakhir, ini kami hadirkan Daulah Islam milik kami
dengan amir, tentara, wilayah kekuasaannya dan komitmennya menegakkan syari'at
islam secara kaffah, lalu dimana Daulah kalian? Kami menunggu seperti kalian
juga menunggu. (/ukk)
Wallahu a'lam bish-showab
Oleh: Abu Usamah JR
No comments:
Post a Comment