Thursday, June 16, 2016
ORLANDO – Pelaku penembakan kelab malam gay Pulse di
Orlando, Amerika Serikat (AS), Omar Mateen (29) dilaporkan sempat memberikan
pesan terakhirnya di Facebook sebelum ia melancarkan serangan tunggalnya yang
mengguncang Amerika Serikat.
Sebagaimana dikutip dari CBS, Kamis (16/6/2016),
Mateen sempat memperingati teman-temannya yang berada di Facebook bahwa ia dan
anggota militan ISIS akan merencanakan serangan di tanah Negeri Paman Sam.
“Kalian (AS)
membunuh wanita dan anak-anak tidak bersalah dengan melancarkan serangan
udara..sekarang rasakan balas dendam dari Islamic State (ISIS),” tulis Mateen di akun
Facebook miliknya.
“Dalam
beberapa hari ke depan kalian akan melihat serangan Islamic State (ISIS) di
AS,”
tambahnya.
Hingga saat ini penyidik masih tidak mempercayai bahwa
Mateen merupakan anggota IS. Mereka hanya menganggap Mateen sebagai simpatisan
saja. Sebab dari bukti telefon Mateen ketika menghubungi 911, ia baru
memberikan sumpahnya untuk bergabung dengan IS pada saat ia akan melancarkan
serangan.
-------------------------
Sabtu, 16 Juli 2016
Orlando Attack, Daulah Islamiyah (IS) Claim Bertanggung Jawab
Monday, June 13, 2016 Daulah Islam
, Salibis
MetrominiNews - Sebuah terror yang terjadi di sebuah
klub malam yang mana acara di klub tersebut dihadiri peserta oleh kaum Gay.
Sesaat setelah terjadi serangan bisa dilihat di video
berikut Klik
Presiden Obama menyatakan bahwa insiden penembakan
yang terjadi di Orlando merupakan salah satu insiden penembakan terburuk
sepanjang sejarah Amerika. Insiden yang terjadi di sebuah nightclub kaum gay
ini memakan korban jiwa sebanyak 100 Orang Tewas dan lainnya terluka.
Sebagaimana dikutip #amaq_media yang mana pelaku penembakan ini berkaitan
dengan Daulah Islamiyyah.
Sumber #amaq_media serangan bersenjata yang
menargetkan klub malam kaum gay di kota Orlando, wilayah Florida, AS, dan
menimbulkan korban sebanyak 100 orang terbunuh dan terluka dilakukan oleh
pejuang Daulah Islamiyyah (IS) yakni Akh omar matin taqobbalahullah.
Ini adalah
sebuah peringatan dari Allah SWT melalui hambanya dalam memerangi Salibis
Kuffar, karena:
- AS adalah
negara yang melegalkan Gay
- AS adalah
negara yang membantai kaum muslimin di Irak, Suriah dan negara Muslim lainnya.
Peringatan ini telah disampaikan beberapa waktu lalu,
selain itu sebagaimana dikatakan Syaikh al-Adnani hafizahullah berkata kepada
para lone wolf:
"Jika
mereka menutup pintu hijrah di hadapan kalian maka bukalah pintu jihad di
hadapan mereka"
Dan hari ini Amerika mendapat pelajaran itu, ketika
100 warganya mati di tangan lone wolf Daulah Islamiyyah.
Sebagaimana Kutipan pidato as-Syaykh al-Mujahid Abu
Muhammad al-‘Adnaniy as-Syamiy hafizhohulloh :
"Sungguh
telah sampai kepada kami bahwa sebagian dari kalian tidak mampu ber’amal karena
tidak dapat sampai ke target militer dan menghindari target yang disebut dengan
“warga sipil”, hingga timbullah keraguan padanya mengenai kebolehan dan keabsahannya
secara syar’iy.
Ketahuilah bahwa di pusat negeri salibis muharib tidak
ada ada terjaganya darah, tidak pula ada yang disebut tak bersalah, namun saat
ini tidak ada waktu untuk menyebutkan perincian dan dalil-dalilnya karena
daftarnya panjang, minimal hal itu adalah melakukan pembalasan dengan tindakan
serupa karena pesawat-pesawat mereka tidaklah membedakan kami antara yang
bersenjata dan yang tak bersenjata, tidak pula (membedakan) antara pria dan
wanita.
Ketahuilah bahwa target kalian terhadap apa yang
disebut dengan warga sipil adalah lebih kami sukai dan lebih berguna bagi kami.
Target tersebut adalah lebih menghancurkan mereka, lebih menakutkan bagi mereka
dan lebih preventif.
Maka bangkitlah wahai para muwahhid, di setiap tempat,
semoga kalian mendapatkan pahala yang besar atau syahadah di bulan
Romadhon."
Diambil dari pidato berjudul : “Dan agar Orang Yang Hidup, Hidup dengan Kejelasan Yang Nyata”
No comments:
Post a Comment