NASIHAT LUKMAN HAKIM: "WAHAI ANAKKU, TIADA AMALAN SOLEH TANPA KEYAKINAN DENGAN ALLAH TAALA. SESIAPA YANG MEMPUNYAI KEYAKINAN YANG LEMAH MAKA AMALANNYA JUGA MENJADI CACAT."

Blogger Widgets Blogspot Tutorial

Saturday, 26 December 2015

FAKSI-FAKSI KUFUR KHIANAT DIMUSNAHKAN



Adapun kalian wahai faksi-faksi murtad lagi khianat, wahai faksi-faksi sampah, yang berlumuran aib di setiap tempat. Tidakkah telah tiba waktu bagi kalian untuk mengambil pelajaran dari para pendahulu kalian, yakni faksi-faksi di Iraq sepanjang tahun ini? Apakah kalian tidak mengambil manfaat dari pelajaran yang kalian dapatkan di Syam?

Maka dengarkanlah wahai kelompok-kelompok Jabhah, Harokah, dan Tandzim-tandzim, dengarkanlah wahai Liwa’-liwa’, katibah-katibah dan jama’ah-jama’ah, dengarkanlah wahai partai-partai dan faksi-faksi, wahai para kabilah-kabilah dan suku-suku, wahai semua manusia dengarkan dan fahamilah, Sungguh Islam itu tinggi dan tidak ada yang lebih tinggi darinya. Sungguh para pemeluknya bukanlah orang pengecut. Sunggu Rabb kami telah mengajari kami, bahwa kekuatan semuanya milik Allah, dan bahwa kemuliaan semuanya milik Allah, dan kaum Mu’minin adalah golongan yang paling tinggi derajatnya, dan kuffar adalah golongan yang paling hina.

Sungguh hubungan kami dengan Allah berjalan dengan perintahNya. Maka kami tidak pernah melangkah kecuali dengan petunjuk dalil dari Allah. Berkatalah sesuka kalian tentang kami, terserah kalian, itu tidaklah penting bagi kami. Aku sekarang tenggelam, lalu kenapa aku harus takut basah? Fitnah dan hujatlah kami, semangatilah manusia untuk berdusta dan berbohong tentang kami, itu tidak akan bermanfaat bagi kalian dan kalian akan musnah dengan izin Allah. Dan tidak menjadi mudharat bagi kami, kecuali hanya celaan saja dan Allah akan melepaskan kami dari itu. Kami akan terus berjalan melaju, dan kami tidak akan menoleh serta menghiraukannya.

Lakukanlah apa yang kalian mau. Bersekutulah, bersekongkol dan buatlah makar serta tipu daya, kumpulkanlah bala tentara kalian, kalian tidak akan beruntung dan tidak akan menang. Kalian akan kalah dan akan dikalahkan dengan izin Allah. Tidak ada yang membuat kami takut, cukuplah Allah bagi kami. Kami akan terus berjalan, tidak akan mundur, dan tidak akan mempedulikannya.

Dan aku katakan kepada para pembesar, komandan faksi-faksi dan jama’ah-jama’ah, partai-partai, kelompok-kelompok serta tandzim-tandzim itu, yang mana mereka memerangi Khilafah, dan mereka mengklaim bahwa mereka beramal untuk mengembalikan Khilafah. Kepada mereka dan siapa saja yang setuju dengan perbuatan mereka, aku katakana; Kami akan terus berjalan melaju di atas jalan kami dan sungguh ini adalah Khilafah. Jika kalian tertarik maka bertaubatlah dan bergabunglah bersama kafilahnya, dan tolonglah ia, sungguh ia adalah Khilafah.

Kami telah mendirikannya dengan tajamnya pedang meski Amerika dan sekutunya tidak suka. Mengalahkan semua Thoghut di bumi ini dan rezim-rezim pemerintahnya, dan kami terus berjalan melaju dengan perintah Rabb kami dan kami tinggikan bangunan Khilafah, dan kami kembalikan kemuliaannya.

Tapi jika ini tidak membuat kalian tertarik, sungguh kami akan terus berjalan melaju dan kami akan berbuat semau kami sesuai dengan Syari’at Rabb kami. Dan jika fatwa-fatwa juru bicara kalian tidak bisa menghalangi manusia dari jalan kami, dan arahan-arahan orang-orang bodoh kalian telah gagal, maksudku rezim pemerintahan kalian dalam upayanya untuk mengalahkan dan menghalangi jalan kami, maka mintalah pertolongan dan perlindungan Dewan Keamanan atau PBB, barangkali mereka akan mengeluarkan keputusan untuk kalian guna menghentikan kami atau melarang kami. Atau jika kalian mau, mintalah tolonglah kepada koalisi Salibis, atau Thoghut siapa saja atau Rofidhoh Nushairiyyah ataupun kepada setan, barangkali mereka mengirim kepada kalian perlindungan udara (pesawat), atau bantuan darat.

Dan jika ini tidak membuat kalian tertarik, maka tanduklah gunung atau hancurkanlah ia, atau bercocok tanamlah di lautan atau jika kalian mau minumlah airnya. Jika ini tidak membuat kalian tertarik wahai orang-orang menderita, maka galilah terowongan di dalam bumi atau dirikan tangga ke langit. Dan jika ini masih belum membuat kalian tertarik, maka matilah dengan kemarahan kalian, matilah dengan kedongkolan kalian. Kami pun berbuat semau kami kapanpun kami mau, kami hanya berpatokan pada Al-Kitab dan as Sunnah, tiada tempat untuk hawa nafsu manusia. Dan undang-undang semua bangsa berada di bawah telapak kaki kami.

Ya, dan kami tidak akan takut baik dengan pasukan Arab ataupun A’jam. Kami akan mengkafirkan semua yang dikafirkan dalam Syari’at Allah. Dan kami akan bergerak melaju dengan izin Allah dan akan terus berjalan, kami menyapu dan meledakkan, kami akan menghancurkan, merusak dan memporak-pondakan, meskipun para Da’i dan orang-orang bodoh berdusta tentang kami, meskipun mereka dijuluki sebagai ulama’ dan qodhi’ secara dusta.

Terserah mereka mau berdusta apapun, terserah mereka memfitnah apapun, kami akan mendakwahkan tauhid sepanjang hidup kami, di setiap waktu baik dalam keadaan sembunyi-sembunyi atau terang-terangan. Dan kami akan selalu memerangi kesyirikan bersama pengikutnya, perang yang sengit, baik dengan lisan ataupun tangan. Begitu juga kami akan memerangi semua bid’ah yang menjijikkan, kami akan membasminya, bukan hanya dengan omong kosong di dalam masjid. Ini adalah jalan kami dan ini adalah manhaj kami, atas dasar apa kalian menghalangi jalan kami.

Sungguh banyak para ikhwah yang meminta dari kami untuk membantah serial-serial pernyataan audio, yang memenuhi ufuk ini dengan kedustaan dan tuduhan. Dan kami katakan dengan meminta tolong pada Allah dengan lembut, sungguh jika seorang syaikh terjangkit kebodohan maka tidak ada lagi yang diharapkan darinya, sesungguhnya fatwa dengan kebodohan hanya menjadi sebuah khayalan. Aku diam dan tidak membantah orang bodoh sehingga dia pun mengira bahwa aku lemah untuk membantahnya, padahal aku tidaklah lemah. Apakah orang yang berbai’at kepada orang mati dan menyuruh manusia untuk berbai’at kepada mayat tersebut perlu untuk dibantah perkataannya?

Kami akan hilangkan jama’ah-jama’ah, dan merobek barisan tandzim-tandzim, Ya, karena jika ada Al-jamaah (Khilafah) maka tidak ada lagi jama’ah-jama’ah lainnya. Maka kebinasaanlah bagi tandzim-tandzim itu, kami akan memerangi harokah-harokah, kelompok-kelompok dan jabhah-jabhah. Kami akan menyobek-nyobek katibah-katibah, liwa’-liwa’, sampai kami membasmi semua faksi dengan izin Allah. Tidak ada yang membuat kaum muslimin lemah dan memperlambat kemenangan kecuali perpecahan berupa kelompok-kelompok. Ya, kami akan membebaskan tempat yang “dibebaskan” oleh mereka, karena jika di dalamnya tidak ditegakkan hukum Allah, maka tak layak disebut dengan wilayah yang telah ditaklukkan.

Maka kembalilah ke akal sehat kalian wahai muslimuun, kembalilah ke akal sehat kalian, sungguh ini adalah Khilafah! Ia adalah kemuliaan kalian, dan kemenangan kalian, serta kehormatan kalian.

Adapun kepada tentara faksi-faksi itu, maka kami katakana; Kalian telah mendengar risalah kami kepada pemimpin dan amir kalian, dengarkan dan fahami apa yang aku katakana. Sungguh kami dengan izin Allah akan datang kepada kalian, dan demi Allah sungguh kami mengasihani kalian, maka ambillah perkataan dari kami dan renungilah. Tapi jika kalian tidak mendapati kebenaran di dalamnya maka tinggalkanlah. Kami tahu bahwa niat kalian berbeda-beda, keadaan dan tujuan kalian bermacam-macam. Di antara kalian ada yang memerangi kami karena Dien dan ia tidak menginginkan Daulah Islamiyyah, karena membenci Syari’at Allah dan demi menolong Thowaghit serta ridho dengan undang-undang buatan, dan mereka jumlahnya sedikit, Alhamdulillah.

Dan kebanyakan dari kalian memerangi kami meski mereka ingin menegakkan Syariat Allah akan tetapi dia tersesat dan belum mendapatkan petunjuk sama sekali. Dan di antara kalian ada yang memerangi kami karena mengira bahwa kami adalah musuh yang harus diperangi. Dan juga ada yang memerangi kami karena ingin dunia dan secuil gaji yang didapatkan dari faksi-faksi itu. Di antara kalian ada yang berperang karena membela kerabatnya, atau karena ingin disebut sebagai pemberani, dan lain sebagainya, berupa jeleknya niat dan buruknya perniagaan.

Ketahuilah kami tidak membeda-bedakan golongan-golongan dan tujuan-tujuan ini. Dan hukum mereka bagi kami setelah qudrah (mampu) hanya satu, letupan peluru di kepala, atau pisau tajam di leher.

Wahai kamu yang memerangi kami karena Dien kami, demi Allah kalian telah kalah, jika kamu menginginkan keselamatan maka pilihlah, entah kamu kabur dengan kulitmu, atau kalian bertobat sebelum kami mampu membunuhmu.

wahai kamu yang memerangi kami demi melindungi hartamu, berhentilah memerangi kami, karena kami tidak berangkat berperang dan mengorbankan jiwa kami hanya demi kesenangan sementara ataupun harta. Tenangkan dirimu dan istrihatkanlah, demi Allah kami datang bukan demi hartamu.



Bersambung



 
 


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Nasihat Lukman Al-Hakim: “Anakku, apabila sesiapa datang kepada kamu dengan aduan bahawa si anu telah mencabut kedua-dua biji matanya dan kamu lihat dengan mata kepala sendiri bahawa kedua-dua biji matanya tercabut, namun janganlah kamu sampai kepada sesuatu kesimpulan sebelum kamu mendengar pihak yang lain. Tidak mustahil orang membuat aduan itulah yang mula-mula mencabut mata orang lain, boleh jadi sebelum kehilangan kedua-dua biji matanya dia telah mencabutkan empat biji mata orang lain.”