Adapun kalian wahai faksi-faksi murtad
lagi khianat, wahai faksi-faksi sampah, yang berlumuran aib di setiap tempat.
Tidakkah telah tiba waktu bagi kalian untuk mengambil pelajaran dari para
pendahulu kalian, yakni faksi-faksi di Iraq sepanjang tahun ini? Apakah kalian
tidak mengambil manfaat dari pelajaran yang kalian dapatkan di Syam?
Maka dengarkanlah wahai
kelompok-kelompok Jabhah, Harokah, dan Tandzim-tandzim, dengarkanlah wahai
Liwa’-liwa’, katibah-katibah dan jama’ah-jama’ah, dengarkanlah wahai
partai-partai dan faksi-faksi, wahai para kabilah-kabilah dan suku-suku, wahai
semua manusia dengarkan dan fahamilah, Sungguh Islam itu tinggi dan tidak ada
yang lebih tinggi darinya. Sungguh para pemeluknya bukanlah orang pengecut.
Sunggu Rabb kami telah mengajari kami, bahwa kekuatan semuanya milik Allah, dan
bahwa kemuliaan semuanya milik Allah, dan kaum Mu’minin adalah golongan yang
paling tinggi derajatnya, dan kuffar adalah golongan yang paling hina.
Sungguh hubungan kami dengan
Allah berjalan dengan perintahNya. Maka kami tidak pernah melangkah kecuali
dengan petunjuk dalil dari Allah. Berkatalah sesuka kalian tentang kami,
terserah kalian, itu tidaklah penting bagi kami. Aku sekarang tenggelam, lalu
kenapa aku harus takut basah? Fitnah dan hujatlah kami, semangatilah manusia
untuk berdusta dan berbohong tentang kami, itu tidak akan bermanfaat bagi
kalian dan kalian akan musnah dengan izin Allah. Dan tidak menjadi mudharat
bagi kami, kecuali hanya celaan saja dan Allah akan melepaskan kami dari itu.
Kami akan terus berjalan melaju, dan kami tidak akan menoleh serta
menghiraukannya.
Lakukanlah apa yang kalian mau.
Bersekutulah, bersekongkol dan buatlah makar serta tipu daya, kumpulkanlah bala
tentara kalian, kalian tidak akan beruntung dan tidak akan menang. Kalian akan
kalah dan akan dikalahkan dengan izin Allah. Tidak ada yang membuat kami takut,
cukuplah Allah bagi kami. Kami akan terus berjalan, tidak akan mundur, dan
tidak akan mempedulikannya.
Dan aku katakan kepada para
pembesar, komandan faksi-faksi dan jama’ah-jama’ah, partai-partai,
kelompok-kelompok serta tandzim-tandzim itu, yang mana mereka memerangi
Khilafah, dan mereka mengklaim bahwa mereka beramal untuk mengembalikan
Khilafah. Kepada mereka dan siapa saja yang setuju dengan perbuatan mereka, aku
katakana; Kami akan terus berjalan melaju di atas jalan kami dan sungguh ini
adalah Khilafah. Jika kalian tertarik maka bertaubatlah dan bergabunglah
bersama kafilahnya, dan tolonglah ia, sungguh ia adalah Khilafah.
Kami telah mendirikannya dengan
tajamnya pedang meski Amerika dan sekutunya tidak suka. Mengalahkan semua
Thoghut di bumi ini dan rezim-rezim pemerintahnya, dan kami terus berjalan
melaju dengan perintah Rabb kami dan kami tinggikan bangunan Khilafah, dan kami
kembalikan kemuliaannya.
Tapi jika ini tidak membuat
kalian tertarik, sungguh kami akan terus berjalan melaju dan kami akan berbuat
semau kami sesuai dengan Syari’at Rabb kami. Dan jika fatwa-fatwa juru bicara
kalian tidak bisa menghalangi manusia dari jalan kami, dan arahan-arahan
orang-orang bodoh kalian telah gagal, maksudku rezim pemerintahan kalian dalam
upayanya untuk mengalahkan dan menghalangi jalan kami, maka mintalah
pertolongan dan perlindungan Dewan Keamanan atau PBB, barangkali mereka akan
mengeluarkan keputusan untuk kalian guna menghentikan kami atau melarang kami.
Atau jika kalian mau, mintalah tolonglah kepada koalisi Salibis, atau Thoghut
siapa saja atau Rofidhoh Nushairiyyah ataupun kepada setan, barangkali mereka
mengirim kepada kalian perlindungan udara (pesawat), atau bantuan darat.
Dan jika ini tidak membuat kalian
tertarik, maka tanduklah gunung atau hancurkanlah ia, atau bercocok tanamlah di
lautan atau jika kalian mau minumlah airnya. Jika ini tidak membuat kalian
tertarik wahai orang-orang menderita, maka galilah terowongan di dalam bumi atau
dirikan tangga ke langit. Dan jika ini masih belum membuat kalian tertarik,
maka matilah dengan kemarahan kalian, matilah dengan kedongkolan kalian. Kami
pun berbuat semau kami kapanpun kami mau, kami hanya berpatokan pada Al-Kitab
dan as Sunnah, tiada tempat untuk hawa nafsu manusia. Dan undang-undang semua
bangsa berada di bawah telapak kaki kami.
Ya, dan kami tidak akan takut
baik dengan pasukan Arab ataupun A’jam. Kami akan mengkafirkan semua yang
dikafirkan dalam Syari’at Allah. Dan kami akan bergerak melaju dengan izin
Allah dan akan terus berjalan, kami menyapu dan meledakkan, kami akan
menghancurkan, merusak dan memporak-pondakan, meskipun para Da’i dan
orang-orang bodoh berdusta tentang kami, meskipun mereka dijuluki sebagai
ulama’ dan qodhi’ secara dusta.
Terserah mereka mau berdusta
apapun, terserah mereka memfitnah apapun, kami akan mendakwahkan tauhid
sepanjang hidup kami, di setiap waktu baik dalam keadaan sembunyi-sembunyi atau
terang-terangan. Dan kami akan selalu memerangi kesyirikan bersama pengikutnya,
perang yang sengit, baik dengan lisan ataupun tangan. Begitu juga kami akan
memerangi semua bid’ah yang menjijikkan, kami akan membasminya, bukan hanya
dengan omong kosong di dalam masjid. Ini adalah jalan kami dan ini adalah
manhaj kami, atas dasar apa kalian menghalangi jalan kami.
Sungguh banyak para ikhwah yang
meminta dari kami untuk membantah serial-serial pernyataan audio, yang memenuhi
ufuk ini dengan kedustaan dan tuduhan. Dan kami katakan dengan meminta tolong
pada Allah dengan lembut, sungguh jika seorang syaikh terjangkit kebodohan maka
tidak ada lagi yang diharapkan darinya, sesungguhnya fatwa dengan kebodohan
hanya menjadi sebuah khayalan. Aku diam dan tidak membantah orang bodoh
sehingga dia pun mengira bahwa aku lemah untuk membantahnya, padahal aku
tidaklah lemah. Apakah orang yang berbai’at kepada orang mati dan menyuruh
manusia untuk berbai’at kepada mayat tersebut perlu untuk dibantah
perkataannya?
Kami akan hilangkan
jama’ah-jama’ah, dan merobek barisan tandzim-tandzim, Ya, karena jika ada
Al-jamaah (Khilafah) maka tidak ada lagi jama’ah-jama’ah lainnya. Maka
kebinasaanlah bagi tandzim-tandzim itu, kami akan memerangi harokah-harokah,
kelompok-kelompok dan jabhah-jabhah. Kami akan menyobek-nyobek katibah-katibah,
liwa’-liwa’, sampai kami membasmi semua faksi dengan izin Allah. Tidak ada yang
membuat kaum muslimin lemah dan memperlambat kemenangan kecuali perpecahan
berupa kelompok-kelompok. Ya, kami akan membebaskan tempat yang “dibebaskan”
oleh mereka, karena jika di dalamnya tidak ditegakkan hukum Allah, maka tak
layak disebut dengan wilayah yang telah ditaklukkan.
Maka kembalilah ke akal sehat
kalian wahai muslimuun, kembalilah ke akal sehat kalian, sungguh ini adalah
Khilafah! Ia adalah kemuliaan kalian, dan kemenangan kalian, serta kehormatan
kalian.
Adapun kepada tentara faksi-faksi
itu, maka kami katakana; Kalian telah mendengar risalah kami kepada pemimpin
dan amir kalian, dengarkan dan fahami apa yang aku katakana. Sungguh kami
dengan izin Allah akan datang kepada kalian, dan demi Allah sungguh kami
mengasihani kalian, maka ambillah perkataan dari kami dan renungilah. Tapi jika
kalian tidak mendapati kebenaran di dalamnya maka tinggalkanlah. Kami tahu
bahwa niat kalian berbeda-beda, keadaan dan tujuan kalian bermacam-macam. Di
antara kalian ada yang memerangi kami karena Dien dan ia tidak menginginkan
Daulah Islamiyyah, karena membenci Syari’at Allah dan demi menolong Thowaghit
serta ridho dengan undang-undang buatan, dan mereka jumlahnya sedikit,
Alhamdulillah.
Dan kebanyakan dari kalian
memerangi kami meski mereka ingin menegakkan Syariat Allah akan tetapi dia
tersesat dan belum mendapatkan petunjuk sama sekali. Dan di antara kalian ada
yang memerangi kami karena mengira bahwa kami adalah musuh yang harus diperangi.
Dan juga ada yang memerangi kami karena ingin dunia dan secuil gaji yang
didapatkan dari faksi-faksi itu. Di antara kalian ada yang berperang karena
membela kerabatnya, atau karena ingin disebut sebagai pemberani, dan lain
sebagainya, berupa jeleknya niat dan buruknya perniagaan.
Ketahuilah kami tidak
membeda-bedakan golongan-golongan dan tujuan-tujuan ini. Dan hukum mereka bagi
kami setelah qudrah (mampu) hanya satu, letupan peluru di kepala, atau pisau
tajam di leher.
Wahai kamu yang memerangi kami
karena Dien kami, demi Allah kalian telah kalah, jika kamu menginginkan
keselamatan maka pilihlah, entah kamu kabur dengan kulitmu, atau kalian
bertobat sebelum kami mampu membunuhmu.
wahai kamu yang memerangi kami
demi melindungi hartamu, berhentilah memerangi kami, karena kami tidak
berangkat berperang dan mengorbankan jiwa kami hanya demi kesenangan sementara
ataupun harta. Tenangkan dirimu dan istrihatkanlah, demi Allah kami datang
bukan demi hartamu.
Bersambung
No comments:
Post a Comment