NASIHAT LUKMAN HAKIM: "WAHAI ANAKKU, TIADA AMALAN SOLEH TANPA KEYAKINAN DENGAN ALLAH TAALA. SESIAPA YANG MEMPUNYAI KEYAKINAN YANG LEMAH MAKA AMALANNYA JUGA MENJADI CACAT."

Blogger Widgets Blogspot Tutorial

Sunday, 31 January 2016

TERORIS ADALAH SIAPA SAJA YANG MEMERANGI ALLAH DAN RASUL-NYA



Sambungan dari artikel:
BAHKAN MEREKALAH TERORIS SESUNGGUHNYA


Kesimpulan dari ayat diatas adalah, bahwa teroris adalah siapa saja yang memerangi Allah dan Rasul-Nya serta membuat kerusakan di muka bumi. Dan bentuk nyata dari memerangi Allah di antaranya adalah:


1. Melenyapkan hukum Allah dari kehidupan dan menggantinya dengan hukum buatan manusia.

Perbuatan ini jelas adalah bentuk peperangan nyata terhadap Allah ‘azza wa jalla. Dimana mereka melakukan hal tersebut didukung dengan perangkat lunak dan perangkat keras berupa senjata dan angkatan perang. Seluruh perangkat tersebut digunakan untuk mempertahankan eksistensi hukum buatan manusia dan mencegah tegaknya hukum Allah. Inilah yang dilakukan oleh para penguasa kafir dan murtad di berbagai negara di dunia ini. Untuk penguasa model ini Allah mengatakan,

“Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya”. (QS Ash-Shaf: 8).


2. Melarang penampakan syiar-syiar agama Allah dalam kehidupan dan memberi kebebasan penampakan syiar-syiar agama kekafiran.

Contoh nyata dalam hal ini adalah larangan mengenakan niqab bagi muslimah di Prancis dan larangan melaksanakan puasa bagi kaum muslimin pada bulan Ramadhan oleh pemerintah Komunis China. Sementara itu Prancis melegalkan penghinaan terhadap Rasulullah, melegalkan khamar dan seks bebas.
Contoh lain adalah seperti yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia yang menutup situs-situs berita online yang menyeru kepada tauhid dan membiarkan situs-situs yang dikelola kelompok kafir dan murtad seperti Syiah dan Ahmadiyah. Dan bersamaan dengan itu situs-situs dengan konten pornografi dibiarkan eksis dan dengan mudah bisa diakses. Adapun diantara bentuk peperangan terhadap Rasulullah adalah:


1. Melestarikan perbuatan bid’ah dan memperolok-olok sunnah Rasulullah.

Contoh nyata dalam hal ini adalah seperti yang dilakukan oleh seorang kyai yang menyebutkan bahwa jenggot itu bisa mengurangi kecerdasan seseorang. Sehingga semakin panjang jenggot seseorang maka akan semakin bodoh orang tersebut. Sementara sang kyai tersebut adalah penyeru dan penghidup bid’ah serta menjadi pembela Syiah Rafidhoh.
Atau juga seperti orang-orang yang menjadikan demokrasi sebagai sistem pemerintahan dan bernegara dengan meninggalkan ajaran yang dibawa oleh Rasulullah sholallahu ‘alaihi wassalam. Termasuk juga orang-orang yang aktif mengkampanyekan gaya hidup orang kafir dan menyebut sunnah Rasulullah sebagai sesuatu yang usang dan ketinggalan zaman.


2. Melegalkan penghinaan terhadap Rasulullah.

Contoh dalam hal ini adalah seperti yang dilakukan oleh pemerintah Prancis, Amerika dan Denmark yang membolehkan para kartunis membuat karikatur yang menghina Rasulullah.


3. Melindungi kelompok yang meyakini ada nabi setelah Muhammad shalallahu alaihi wassalam.

Ini seperti yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia yang melindungi keberadaan kelompok murtad Ahmadiyah. Di antara pokok keyakinan dari Ahmadiyah adalah membenarkan kenabian Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi setelah Rasulullah sholallahu ‘alaihi wassalam. Dengan mengatasnamakan kebebasan beragama dan berkeyakinan, pemerintah Indonesia melindungi keberadaan Ahmadiyah dan membiarkannya berkembang. Dengan sikap pemerintah yang seperti ini jelas merupakan bentuk permusuhan dan perang terhadap Rasulullah.

Adapun di antara perbuatan membuat kerusakan di muka bumi adalah:


1. Memaksakan kaum muslimin untuk hidup dibawah aturan dan sistem diluar islam.

Hal ini seperti yang dilakukan oleh pemerintah murtad Republik Indonesia yang memaksa kaum muslimin untuk diatur dengan sistem demokrasi dan dengan hukum KUHP buatan penjajah Belanda. Serta memaksakan Pancasila sebagai agama persatuan yang wajib diajarkan kepada anak-anak kaum muslimin di sekolah-sekolah. Dengan perbuatan tersebut jelas membuat kerusakan di muka bumi. Sebab ini adalah perbuatan yang merusak fitrah manusia yang diciptakan oleh Allah diatas dasar Islam. Dan perbuatan ini juga merusak tujuan hidup manusia diciptakan yaitu untuk mentauhidkan Allah.


2. Membungkam para penyeru dakwah tauhid.

Menutup situs-situs Islam yang menyeru kepada kemurnian tauhid yang dilakukan oleh pemerintah thoghut Indonesia adalah termasuk kejahatan dan kerusakan di muka bumi. Demikian juga tindakan mengawasi dan memata-matai para da’i penyeru tauhid sehingga dakwah tauhid tidak tersampaikan kepada umat adalah tindakan permufakatan jahat yang dilakukan oleh aparatur thoghut di negeri ini. Sebab dengan upaya thoghut tersebut kaum muslimin terus dalam keadaan tersesat dan tertipu dengan ideologi kafir yang meliputi kehidupan mereka. Dan tidak ada kerusakan yang lebih besar di muka bumi ini melebihi dipimpinnya kaum muslimin oleh para thoghut yang memutuskan perkara diantara mereka dengan hukum buatan manusia.


3. Memerangi para muwahidin dan mujahidin yang berjuang untuk tegaknya dienullah.

Inilah puncak kejahatan dan kerusakan dimuka bumi yang dilakukan oleh para teroris. Yaitu memerangi para pejuang islam yang hendak menghancurkan ideologi kekafiran dan menegakkan dienullah di muka bumi.Mereka (para penguasa kafir dan murtad) menyebut para mujahidin telah melakukan permufakatan jahat karena ingin menegakkan dienullah. Padahal para thoghut itulah yang melakukan permufakatan jahat dengan memberlakukan hukum kafir dan melarang berlakunya hukum islam.
Jadi sesungguhnya para penguasa kafir dan murtad beserta bala tentara dan pendukungnya itulah teroris yang sebenarnya.Dan antara para teroris dan kaum muslimin Allah menetapkan adanya permusuhan dan peperangan sebagaimana firmanNya,


“Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah”. (QS An Nisa :76).

Maka kewajiban bagi setiap kaum muslimin untuk memerangi para teroris tersebut agar dienullah tegak di muka bumi dan kekafiran beserta pendukungnya lenyap dan dihinakan. Dan kini telah tiba masa untuk memerangi para teroris tersebut.

Allahu musta’an











Friday, 29 January 2016

JIHADI JACK MENUNGGU PAKSI AMERIKA DI LIBYA, MANAKALA MH370 DAN MH17 MELAMBAI AMERIKA



Padang-padang minyak Libya hampir-hampir dicengkam oleh pejuang-pejuang Daulah Islamiyah. Ia pula merisaukan golongan dajal  walaupun harga pasaran minyak dunia dimerudumkan untuk menghadapi pejuang-pejuang Daulah Islamiyah pelbagai penjuru yang kini sedang mengibarkan panji-panjinya tegak melangit.

Ia sebagai isyarat bahawa kedajalan akan dikuburkan.

Dalam suasana dunia yang diketuai oleh paksi Amerika berterusan mengasak pejuang-pejuang Daulah Islamiyah yang sukar dilemahkan dipelbagai medan pertempuran, terdapat perkhabaran paksi kejahatan akan menumpukan strategik pertempuran mereka pula di wilayah Libya kerana di kawasan Syam mereka sukar menembusi pertahanan Daulah Islamiyah.

Di wilayah Syam Amerika hanya bertindak membaling bom dari jarak jauh sama seperti Rusia. Diteropongnya melalui satelit atau agen-agen pengintipan memberi isyarat di bumi. Mereka hanya membiarkan sekutu-sekutu bertempur secara kombat di medan  dan meneropongnya dari jarak  jauh, dengan pandangan objeknya boleh didekatkan. Jika perlu sokongan udara disediakan.

Situasi yang berlaku di Syam ketika ini, membuatkan perancang-perancang kedajalan mengalihkan perhatian kearah Libya yang diperhatikan berpotensi digenggam oleh pejuang-pejuang Daulah Islamiyah secara total disamping Al-Sisi kepanasan akibat asakan pejuang-pejuang di wilayah Sinai dan sempadan dengan Libya, tetapi dalam tempoh yang sama menambah kekuatan persenjataan, jika negara-negara penyumbang belum bankrap. Sebelum ianya berlaku penguasaai padang-padang minyak oleh pejuang-pejuang itu, maka wajar suatu kesepakatan menghadapi pejuang-pejuang Daulah Islamiyah di sana. Jika terlambat meleleh air liur nanti.

Tetapi, menjadi masalah kepada paksi Amerika ialah mereka akan berhadapan dengan ‘Hero Jihadi Jack’ yang terkenal tanpa belas kasihan kepada golongan kekufuran yang mendajal. Jihadi Jack telah membuktikan bahawa mana-mana individu yang bersekongkol dengan kesyirikan akan dihukum dengan ditunjukkan gambar-gambar mereka kepada umum.

Adalah menjadi suatu kepastian bahawa paksi-paksi Amerika di Libya dan perampas kuasa Abdel Fattah Al-Sisi melambai-lambai Amerika. Manakala MH370 dan MH17 melambai-lambai kepada Amerika.

Selepas ini kita akan lihat kehebatan 'Hero Jihadi Jack' menghadapi musuh-musuhnya dengan tiada belas kasihan sebagaimana Jihadi John telah membuktikan kehebatannya dengan melakukan gempuran tindak balas di ibu kota Paris pada 13 November 2015.

Sesungguhnya Libya melambai-lambai paksi Amerika.












BAHKAN MEREKALAH TERORIS SESUNGGUHNYA



BAHKAN MEREKALAH TERORIS SESUNGGUHNYA

Oleh: Abu Usamah JR
Editing: Tim Millah Ibrahim


Tatkala umat ini tengah memasuki era akhir zaman yang penuh fitnah, terjadilah seperti apa yang dikabarkan oleh Rasulullah 14 abad yang lalu. Di mana umat ini laksana hidangan makanan di atas nampan yang diperebutkan oleh manusia dari segala penjuru. Mewabahnya penyakit al wahn (cinta dunia takut mati) itulah yang menjadi pangkal datangnya hukuman dari Allah kepada umat ini berupa kondisi tersebut. Izzah umat ini tercabut di hadapan musuh-musuhnya, timbullah keberanian dari kaum kafir untuk memerangi kaum muslimin.

Dan sudah hampir seratus tahun umat ini dalam keadaan demikian, yaitu seumpama hidangan yang menjadi rebutan. Berbagai upaya dilakukan oleh musuh-musuh Islam untuk menghancurkan umat ini. Dan salah satu dari upaya tersebut adalah dirancangnya sebuah makar dengan grand design bernama perang melawan terorisme. Ini grand design yang sepintas cukup cantik dan populer karena yang menjadi target penghancuran adalah pelaku kejahatan bernama teroris. Tapi di balik kemasan indah tersebut tersimpan misi licik yang sesungguhnya, yaitu perang terhadap Islam dan kaum muslimin.

Fakta bahwa isu perang melawan terorisme pada hakikatnya adalah perang terhadap Islam dan kaum muslimin adalah fakta yang tak terbantahkan. Di mana tidak ada satupun kelompok perlawanan bersenjata di dunia ini yang disebut teroris kecuali dia pasti adalah kelompok Islam. Adapun segala bentuk tindakan kriminal dari penyerangan sampai genocide terhadap kaum muslimin oleh kaum kafir tidak pernah disebut tindakan terorisme. Bahkan upaya mempertahankan dan membela diri kaum muslimin dari kejahatan kaum kafir tidak pernah dibenarkan oleh dunia dan akan disebut tindakan terorisme. Inilah wajah sebenarnya dari isu perang melawan terorisme yang hari ini di bawah komando setan besar bernama Amerika Serikat.

Hakikat isu perang melawan teroris adalah perang terhadap kaum muslimin secara nyata juga bisa dilihat di negeri berpenduduk muslim terbesar bernama Indonesia. Tatkala kaum muslimin menjadi korban pembantaian kaum Nasrani seperti di Ambon, Tobelo dan Poso, tidak pernah penguasa kafir negeri ini yang menyebut bahwa itu adalah tindakan terorisme. Namun sebaliknya tatkala kaum muslimin bangkit melawan kedzaliman tersebut, maka dengan sigap aparat kafir negeri ini akan menyebutnya sebagai tindakan terorisme dan menindaknya dengan keras dan sadis. Dan fakta lainnya adalah tidak ada satupun individu atau kelompok di luar Islam yang disebut sebagai teroris.

Inilah sebagian fakta tindakan teror oleh kaum nasrani di indonesia tapi tidak disebut sebagai tindakan terorisme:


1. Pengeboman/peledakan Mall Alam Sutera pada tanggal 9 Juli 2015 dan tanggal 28 Oktober 2015. Pelaku bernama Leopard Wisnu Kumala (29 tahun ), agama Kristen. Bahan peledak Triaceton Triperoxide (TATP), daya kecepatan ledakan 5.400 meter/detik, kategori high explosive. Pelaku meletakkan bom sebanyak empat buah pada bulan juli dan oktober 2015. Korban 1 orang mengalami luka parah. Meskipun faktanya demikian namun karena pelaku bukan seorang muslim maka Polisi tidak menyebutnya sebagai teroris dan tidak dijerat dengan undang-undang anti terorisme.


2.Penyerangan terhadap jama’ah sholat Iedul Fitri di Tolikara, Papua, pada 17 juli 2015 oleh massa kristen GIDI (Gereja Injil Di Indonesia ). Dalam penyerangan tersebut sebuah masjid ludes terbakar, puluhan rumah dan toko milik kaum muslimin turut menjadi korban tindakan teroris tersebut. Penyerangan dipimpin oleh Pendeta Martin Jingga. Namun karena pelakunya adalah massa Kristen maka tidak disebut teroris. Bahkan para pelaku penyerangan yang terluka dan dirawat di Rumah Sakit dikunjungi serta diberi santunan oleh Menteri Sosial dan oleh Gubernur Papua. Sementara itu para pemimpin organisasi penyerangan, yaitu GIDI diundang sebagai tamu kehormatan ke istana negara oleh presiden Jokowi.


3. Penyerangan Mapolsek Sinak, kabupaten Puncak, Papua pada 27 desember 2015. Korban tewas 3 orang anggota polisi, pelaku juga merampas 7 pucuk senjata. Karena diduga kuat pelaku penyerangan adalah OPM (Organisasi Papua Merdeka ) sebuah organisasi sparatis Kristen, maka tidak disebut tindakan terorisme. Bahkan dengan cepat Kapolda Papua menyebut penyerangan tersebut kriminal murni bukan tindakan terorisme dan tidak terkait dengan organisasi teroris.

Bandingkan dengan penangkapan terhadap aktifis Islam di Mojokerto, Solo dan Tasikmalaya pada hari yang hampir bersamaan dengan penyerangan Mapolsek Sinak. Hanya dengan barang bukti pipa paralon dan paku serta merta polisi menetapkan mereka sebagai teroris, hal tersebut dikarenakan para tersangka adalah muslim yang berjenggot dan istrinya mengenakan cadar.

Maka dengan secuil fakta tersebut terungkaplah motif sesungguhnya dari isu perang terhadap teroris yang dikomandani oleh Amerika dan diikuti oleh penguasa kafir dan murtad di dunia ini. Bahwa hakikatnya adalah perang terhadap Islam dan kaum muslimin.

Jika para penguasa kafir dan murtad memiliki definisi sendiri tentang siapa teroris, maka Al-Qur’an juga memiliki definisi tersendiri tentang siapa teroris. Dan sebagai kaum muslimin yang mengaku berpedoman dengan Al-Qur’an,maka petunjuk alqur’an tentang definisi teroris yang kita ikuti adalah definisi alqur’an.

Allah ‘azza wa jalla berfirman,


“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar”. (QS Al-Maidah :33).
  
Kesimpulan dari ayat diatas adalah, bahwa teroris adalah siapa saja yang memerangi Allah dan Rasul-Nya serta membuat kerusakan di muka bumi. Dan bentuk nyata dari memerangi Allah di antaranya adalah:



Bersambung 






Wednesday, 27 January 2016

PESAN DARI PARA SINGA KHILAFAH (IS) PELAKU AMALIAH PARIS



PESAN DARI PARA SINGA KHILAFAH (IS) PELAKU AMALIAH PARIS


Inilah pesan dan wasiat yang disampaikan oleh para pelaku amaliah Paris, ditranskip dari Video terbaru yang dirilis oleh Al-Hayat Media Center, berjudul “Dan Bunuhlah Mereka Dimanapun Kalian Jumpai Mereka” menyuguhkan kepada kita tentang pesan yang disampaikan dari 9 pelaku penyerangan yang terjadi pada 13 November 2015 di jantung kota Paris. Aksi gagah berani yang menewaskan setidaknya 130 orang dan lebih dari 368 korban luka, telah membuat teror yang luas di Perancis.

Berikut adalah pesan-pesan mereka:


1. ABU UMAR AL-BALJIKI:

“Aku memiliki pesan untuk orang-orang kafir yang memerangi kaum muslimin dan kepada setiap negara yang ikut serta dalam koalisi. Kalianlah yang telah datang, berani untuk datang, terbang di langit Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kalianlah yang telah berani untuk datang ke negeri-negeri kaum muslimin untuk memerangi mereka.

Demi Allah, demi Allah dan demi Allah!

kalian telah mendeklarasikan perang yang kalian telah kalah sebelum memulainya, Ketahuilah para mujahidin tidak akan berhenti berperang! Demi Allah, selama dalam urat nadi kami masih mengalir aliran darah, maka kami akan terus memerangi kalian hingga tetes darah terakhir! Ketahuilah, bahwa bagi kami tidak ada sesuatu kecuali salah satu dari dua kebaikan; yaitu kemenangan di muka bumi atau kesyahidan di jalan Allah.

Kalian telah berani…apakah kalian kira, bahwa kalian yang telah berani datang untuk memerangi kaum muslimin kemudian kalian akan hidup aman di negeri kalian? Demi Allah, kami akan timpakan rasa takut kepada kalian, kalian pasti akan merasa takut di tanah air kalian. Demi Allah, sesungguhnya para mujahid Daulah Islamiyyah adalah para tuan dan bukan budak, Mereka hidup dengan kepala terdongak, berperang di jalan Allah, lalu terbunuh dan ruh mereka meninggi dengan senyum yang mengembang.

Demi Allah kami pasti akan datang kepada kalian, bahkan sekarang kami di negeri kalian, di dalam rumah kalian untuk menyembelih kalian!
Ini semua disebabkan karena politik kalian, politik perang, atau karena politik para pemimpin kalian, kalian yang telah memilih para pemimpin itu, dan inilah hasilnya. hasilnya adalah, para pemimpin kalian mengumumkan perang yang mereka tidak sanggup memikul akibatnya. Demi Allah mereka tidak akan bisa melindungi kalian, baik di luar negeri kalian atau di dalam. Demi Allah, selama kalian mengarahkan serangan udara kepada kami, dan selama kalian mengumumkan perang terhadap kaum muslimin, maka sesungguhnya kami tidak akan pernah berhenti untuk memerangi kalian di setiap negeri, baik kalian dalam perjalanan wisata atau bisnis, atau kalian sedang tenggelam dalam tidur di rumah kalian! Maka tunggulah, tunggulah kedatangan mujahidin untuk membunuh kalian!

Demi Allah, kalian tidak akan hidup dalam rasa aman setelah ini, Kalian telah berkoalisi bersama lebih dari 70 negara untuk memerangi Daulah Islamiyyah, namun kalian tidak akan berhasil menghentikannya, demi Allah ini tidak lain barulah permulaan. Setiap kali kalian memerangi Daulah Islamiyyah, maka dia akan terus meluas, dan akan terus bertambah kaum muslimin yang datang untuk bergabung dengannya.

Demi Allah kami akan terus memerangi kalian, selama di penjara orang-orang kafir masih terdapat tawanan muslim, Demi Allah kami akan terus memerangi kalian, selama kalian tidak menghormati kehormatan (‘iffah) akhawat kami.

Demi Allah, kemudian demi Allah dan demi Allah! Hari ini kami akan mengalirkan darah kalian seperti sungai.

Demi Allah, kemudian demi Allah dan demi Allah! Kami akan memerangi kalian hingga orang terakhir dari kami, dan tidak ada apa pun antara kami dan kalian kecuali tajamnya pedang!

Jika kalian mengirimkan tentara kalian “Para Pemburu” untuk mengebom kaum muslimin, Maka ketahuilah, Daulah Islamiyyah telah mengirimkan kepada kalian “Para Pemburu” yang haus darah orang-orang kafir, Para pemburu yang tidak pernah ragu untuk menyembelih kalian, kami adalah terroris. Kami adalah yang meneror orang-orang kafir, kami yang meneror siapa yang meneror kaum muslimin. Dengan izin Allah, kami lah yang akan membebaskan Palestina.”


2. ABU QITAL AL-FARANSI:

“Aku diutus oleh Amirul-Mukminin Abu Bakr al-Baghdadi al-Husaini al-Qurasyi – hafizhahullah, untuk membersihkan bumi ini dari orang-orang kafir siapa pun mereka dan di mana pun berada.

Demi Allah, kami datang kepada kalian dengan sembelihan! Pisau kami semakin bertambah hari semakin dekat dengan leher-leher kalian, Demi Allah, dengan izin Allah, kami pasti akan menemui kalian di jantung kota Paris dan di samping tiang menara Eifel.

Dan aku tujukan risalah ku sekarang kepada mereka yang masih di Perancis yang mengaku muslim. Demi Allah, aku bertanya-tanya, apa yang kalian lakukan di sana

Kami di sini dibunuh setiap hari, sedangkan kalian berpangku tangan. Hidup bersama mereka, tidur bersama mereka dan makan bersama mereka. Bersama orang-orang kafir itu … padahal kalian mampu untuk menunjukkan sedikit ‘izzah, kalian bisa meludahi wajah mereka jika sulit mendapatkan senjata, atau menghantam kepala mereka dengan batu, atau menabrak mereka dengan mobil, dan membuat mereka takut. Bergeraklah dan bangunlah sebelum terlambat, sebelum mereka datang dan menyembelih kalian.”


3. ABU FU’AD AL-FARANSI:

“Aku tujukan risalahku kepada semua orang kafir di mana saja berada, Ketahuilah bahwa kami telah mendapat sebuah perintah dari Amirul Mukminin untuk membunuh kalian di mana saja kalian berada. Akan kami alirkan darah kalian sebagaimana kalian mengalirkannya di bumi khilafah, Kalian tidak akan merasakan aman selama kami belum merasakannya di bumi khilafah!

Dan aku tujukan risalahku kepada mereka yang masih tertinggal dari kaum muslimin, Mengapa kalian merasa berat ketika dikatakan kepada kalian untuk berperang? Padahal Nabi shallallahu alaihi wa sallam telah bersabda; “Siapa saja yang mati dan belum pernah berperang, dan tidak pernah terbetik dalam dirinya untuk berperang, maka dia mati di atas salah satu cabang kemunafikan.”

Bagaimana kalian merasa berat, padahal darah kaum muslimin telah dialirkan?


4. ABU MUJAHID AL-BALJIKI:

“Hai orang-orang kafir, sesungguhnya kalian memerangi Allah ‘Azza wa Jalla, kalian menghancurkan rumah-rumah kami, membunuh bapak-bapak kami, ibu-ibu kami, saudara-saudara kami, dan anak-anak kami. Maka balasannya … kalian tidak akan merasakan aman, tidak di rumah kalian, bahkan tidak juga dalam mimpi kalian.

Kami datang kepada kalian dengan sembelihan, hai musuh-musuh Allah!”



5. UKASYAH AL-IRAQI :

“Kami katakan pada kalian hai para Salibis! Jika kalian tidak berhenti dari koalisi ini, maka dengan izin Allah kami akan memerangi kalian di tanah air kalian! Dan ketahuilah, kepemimpinan dunia tidak akan dimiliki kecuali oleh kaum muslimin, dan dengan tajamnya pedang, dan hanya milik Allah segala kejayaan, dan juga milik Rasul-Nya dan kaum mukminin, akan tetapi kebanyakan kaum munafik itu tidak mengetahuinya.”




6. ALI AL-‘IRAQI:

“Kalian bermimpi merasakan aman, padahal kalian masih menyerang negeri Khilafah?! Kami akan penuhi jalan-jalan kalian dengan rasa takut! Dan hingga kami memasuki kota Roma – insya Allah – dengan kemenangan, dengan mengumandakan azan dan shalat, dan mematahkan salib-salib kalian!





7. DZUL QARNAIN AL-BALJIKI:

“Ini adalah pesan singkat bagi siapa saja yang telah memilihi thaghut Hollande si anjing gedung putih, tangan kalian telah berlumuran darah karena sebab sederhana; yakni karena kalian telah memilih pemimpin ini, yang hari ini telah mengebom saudara-saudara kami kaum muslimin di Mali, Syam dan Iraq.

Dan janganlah kalian mendengarkan para da’i-da’i buruk, yang berdalih dengan mashlahat dan mafsadat, dan marilah kita kembali kepada al-Quran dan Sunnah, dan bertaubat sebelum terlambat, dan Allah Maha Pengampun Maha Penyayang.”


8. ABU RAYYAN AL-FARANSI:

“Ini adalah suratku kepada Perancis. Demi Allah yang tidak ada ilah yang berhak di sembah selain Dia, yang di tangan-Nya segala sesuatu, kalian akan merasakan kepahitan yang belum pernah kalian rasakan sebelumnya. Demi Allah, kalian telah masuk ke dalam masalah yang kalian tidak akan sanggup menanggung akibatnya. Demi Allah, di sini terdapat singa-singa yang menanti kalian dengan pijakan yang kokoh. Demi Allah, mereka sangat rindu untuk bisa langsung menghadapi kalian. Dan demi Allah, kalian pasti akan merasakan apa yang belum pernah kalian rasakan sebelumnya.

Dengan izin Allah, akan kami perlihatkan kepada kalian bahwa senjata kalian dan koalisi kalian tidak memberikan manfaat sedikitpun di hadapan Allah Azza wa Jalla, dan di hadapan para lelaki yang siap mengorbankan nyawanya demi Pencipta mereka. Allah berfirman; “Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, tetapi Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir membencinya.” [Ash-Shaff: 8].

Ini adalah pesan untuk kalian hai orang-orang kafir, Demi Allah yang telah meninggikan langit tanpa tiang, ini adalah pesan untuk kalian! Demi Allah yang Maha Agung, kami akan sampai di negeri kalian, dan dengan izin Allah kalian pasti akan merasakan kesulitan sebagaimana yang dirasakan oleh wanita dan anak-anak di sini. Apakah kalian mengira akan hidup nyaman selamanya? Kalian telah jatuh ke dalam kebinasaan kalian, Demi Allah yang Maha Agung, ketika kami tiba di negeri kalian, kalian tidak akan lagi merasakan aman, Kalian tidak akan dapat tidur selamanya. Kalian lihat orang murtad ini? Bayangkan jika kalian menempati posisinya. Dan demi Allah, kalian pasti akan merasakan persis apa yang dia rasakan, dengan pisau ini di leher kalian! dan demi Allah, jika tidak dengan pisau-pisau kami, maka dengan peluru-peluru kami, bi idznillah Ta’ala. dan ini adalah perintah dari pemimpin kami, Amirul Mukminin Abu Bakr al-Baghdadi – hafizhahullah, untuk membunuh kalian di negeri kalian. Demi Allah, terdapat tentara-tentara yang siap mengorbankan nyawanya untuk Allah, dan dengan izin Allah kami termasuk dari mereka, dan insya Allah, tempat pertemuan kita ada di Elysee (Perancis).

Demi Allah, kalian pasti akan merasakan kesulitan, dengan izin Allah, kesulitan yang dirasakan oleh akhawat kami yang ditahan oleh kalian, dan seluruh saudara kami yang kalian bunuh, dan kami tidak akan melupakan ‘Ainul Islam (Kobane). Para syuhada yang kalian bunuh tempat kembalinya adalah Firadus tertinggi, dengan izin Alla Ta’ala, sedangkan orang-orang kalian yang terbunuh tempatnya ada di Jahannam!

Demi Allah, demi Allah, dan demi Allah, kalian akan merasakan kesulitan yang sama, yang kami rasakan dengan izin Allah.

Dan ini adalah pesan terakhir yang aku tujukan kepada kaum muslimin, kepada yang masih tertinggal dari kaum muslimin, sampai kapan kalian akan tetap dalam kebisuan kalian? Inikah dien Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam? Kalian melihat saudara kalian, saudari kalian, dibunuh dan di sembelih, namun kalian tetap hidup secara normal? Kalian mengambil gaji kerja dan mengambil bantuan finansial? Apakah ini al-wala` wal bara` kalian? Inikah Tauhid kalian? Inikah iman dan aqidah kalian? Pelajarilah dien kalian sesuai dengan pemahaman salaf, bukan menurut pemahaman orang-orang murji’ah, yang telah ditunjuk oleh pemerintah Perancis sebagai ulama untuk naik di atas minbar kalian. Renungkanlah hai saudaraku yang tertinggal, fikirkanlah dan perbaharuilah niat, karena sungguh, demi Allah, kalian akan bertanggung jawab di hadapan Allah mengapa menghinakan ikhwan dan akhawat kalian, mengapa kalian tidak membantu mereka? Jihad adalah fardhu ‘ain sebagaimana shalat.

“Dan risalah terakhir kepada para ikhwah seaqidah, para ikhwah yang mendapatkan kenikmatan di bumi ini, demi Allah, takutlah kepada Allah terhadap saudara-saudara kalian, berhijrahlah fie sabilillah sebelum terlambat, demi Allah, orang-orang kafir itu tidak akan pernah ridha kepada kalian.”


==============

Note : Pada video tidak ditampilkan pesan dari pelaku ke-9, Abu al-Qa’qa’ al-Baljiki, dan hanya diperlihatkan dia sedang berlatih menembak. [AlManba / Azzam]

Dan Cukuplah Allah menjadi penolong bagi kami dan Dia sebaik baik pelindung.

Berikut Videonya Lengkap Dengan Link-Link Download Yang Telah Di Terjemahkan Ke Dalam Bahasa Indonesia.




Jangan Lupakan Mujahidin Khilafah Dalam Setiap Do’a-Do’a Kalian Yang Sholih







Tuesday, 26 January 2016

VIDEO PENYERANG PARIS DIKELUARKAN



Video penyerang Paris dikeluarkan

26 Januari 2016 12:23 AM

Video yang dikeluarkan militan IS menunjukkan tujuh daripada sembilan anggota kumpulan itu yang didakwa terlibat dalam serangan di Paris pada November lalu. Dari kiri, Abu Qital al-Faransi, Abu Mujaed Al-Baljiki, Abu Rayyan Al-Faransi, Ukashah Al-Iraqi’, Ali Al-Iraqi, Abu Fu’ad Al-Faransi dan gambar bawah dikenali sebagai Abul Qa’Qa’ Al-Baljiki. – Reuters

BEIRUT 25 Jan. – Kumpulan militan Negara Islam (IS) semalam, mengeluarkan sebuah video yang menunjukkan sembilan anggota kumpulan militan itu yang terlibat dalam serangan di Paris pada November lalu yang mengorbankan 130 orang, di mana mereka turut mengancam negara ‘yang menyer­tai pakatan’ termasuk Britain.

Video tersebut yang disiarkan di laman web dan diberi tajuk ‘Bunuh siapa sahaja yang kamu temui’ itu menunjukkan empat rakyat Belgium, tiga rakyat Perancis dan dua warga Iraq dikatakan bertanggungjawab melakukan serangan tersebut.

Dalam video tersebut, kumpulan militan IS yang bertutur dalam bahasa Perancis dan Arab memberitahu bahawa ‘pesanan itu dikeluarkan kepada semua negara yang menyertai pakatan yang diketuai Amerika Syarikat (AS)’ dalam pertempuran di Syria dan Iraq sejak September 2014.

Video itu juga menunjukkan gambar Perdana Menteri Britain, David Cameron bersama slogan dalam bahasa Inggeris ‘sesiapa yang berdiri dalam keadaan kufur akan menjadi sasaran kami’.

Video yang dihasilkan oleh Pusat Media Al-Hayat IS itu menyifatkan sembilan anggota itu sebagai ‘singa’ yang membawa Perancis kepada kekalahan.

Rakaman itu juga menunjukkan beberapa gambar serangan di Paris serta operasi keselamatan oleh pasukan khas Perancis semasa serangan.

Malah turut disiarkan sembilan anggota militan IS yang melakukan kekejaman termasuk memenggal kepala tahanan dan menembak tebusan. – AFP







Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Nasihat Lukman Al-Hakim: “Anakku, apabila sesiapa datang kepada kamu dengan aduan bahawa si anu telah mencabut kedua-dua biji matanya dan kamu lihat dengan mata kepala sendiri bahawa kedua-dua biji matanya tercabut, namun janganlah kamu sampai kepada sesuatu kesimpulan sebelum kamu mendengar pihak yang lain. Tidak mustahil orang membuat aduan itulah yang mula-mula mencabut mata orang lain, boleh jadi sebelum kehilangan kedua-dua biji matanya dia telah mencabutkan empat biji mata orang lain.”