Panglima menyeberangi lautan
Menuju dunia kaum kafir
Menuju dunia kaum kafir
Kebimbingan dan ketakutan
Meliputi hati semua orang
Meliputi hati semua orang
Ia berdiri pahlawan gagah
Bersuara lantang
Bersuara lantang
Menyampaikan amanatnya
Terngiang-ngiang di telinga
Para pejuang yang gagah berani
Para pejuang yang gagah berani
Mereka mampu menggetarkan tombak-tombak
Yang berada di dalam genggeman tangan musuh
Yang berada di dalam genggeman tangan musuh
Suatu amanat yang mampu membuat orang pengecut
Langsung berdiri dengan semangat yang berkobar-kobar
Langsung berdiri dengan semangat yang berkobar-kobar
Ingin secepatnya melompat di medan pertempuran
Barisan pejuang pun mula mara
Kematian menghinggapi kepala-kepala pejuang
Kematian seolah-olah mengajak bercanda jiwa-jiwa mereka
Setelah mendengar amanat
Pejuang tidak menyerang musuh tanpa senjata
Rakyat mohon simpati tidak diapa-apakan
Dayus sifatnya membunuh bayi, kanak-kanak dan wanita lemah
Merogol menyeksa wanita tiada upaya
Bukan membabi buta tidak mengira siapa
Para pejuang langsung bergegas “mengetuk” pintu
kemenanagan
Menebah loceng kejayaan
Mengenakan hidung-hidung para kaum rendah dan hina
Ke dalam debu pertempuran
Ke dalam debu pertempuran
“Wahai
saudara-saudaraku,
Lautan ada di belakang kalian,
Musuh ada di depan kalian,
Ke manakah kalian akan lari?
Demi Allah,
Yang kalian miliki hanyalah kejujuran dan kesabaran,
Ketahuilah bahawa di pulau ini kalian lebih terlantar dari
pada anak yatim,
Yang ada di lingkungan orang-orang hina,
Musuh kalian telah menyambut dengan pasukan dan senjata
mereka,
Kekuatan mereka sangat besar,
Sementara kalian tanpa perlindungan selain pedang-pedang
kalian,
Tanpa kekuatan selain dari barang-barang yang kalian rampas,
Dari tangan musuh kalian,
Dari tangan musuh kalian,
Seandainya pada hari ini kalian masih tetap sengsara seperti
ini,
Tanpa adanya perubahan yang berkesan,
Nescaya nama baik kalian akan hilang,
Rasa gentar yang ada pada hati musuh,
Akan berganti menjadi berani kepada kalian,
Oleh kerana itu,
Pertahankanlah jiwa kalian.”
Panglima Tariq ibnu Ziyad
Panglima Tariq ibnu Ziyad
Allahu Akhbar.
Allahu Akhbar.
Allahu Akhbar.
Allahu Akhbar.
Allahu Akhbar.
No comments:
Post a Comment