Monday, 31 August 2015
AL-FAATIHAH
“Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
Segala puji tertentu bagi Allah, Tuhan yang Memelihara dan Mentadbirkan sekalian alam
Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
Yang Menguasai pemerintahan hari Pembalasan (hari akhirat)
Engkaulah sahaja (Ya Allah) Yang Kami sembah dan kepada Engkaulah sahaja kami memohon pertolongan.
Tunjukilah kami jalan yang lurus.
Iaitu jalan orang-orang yang Engkau telah kurniakan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) orang-orang yang Engkau telah murkai dan bukan pula (jalan) orang-orang yang sesat.” ( Al-Quran, surah Al-Faatihah: 1-7 )
HIERARKI TERTINGGI UMNO
Lima individu tertinggi kepimpinan UMNO yang akan memacu menjulang martabat umat. Mampukah mereka menangani masalah dalaman UMNO dan suasana semasa untuk bangkit sebagai pejuang bangsa? Bagaimana pula untuk mendepani tahun 2016. Kita nantikan.
Sunday, 30 August 2015
AL-FAATIHAH
“Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
Segala puji tertentu bagi Allah, Tuhan yang Memelihara dan Mentadbirkan sekalian alam
Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
Yang Menguasai pemerintahan hari Pembalasan (hari akhirat)
Engkaulah sahaja (Ya Allah) Yang Kami sembah dan kepada Engkaulah sahaja kami memohon pertolongan.
Tunjukilah kami jalan yang lurus.
Iaitu jalan orang-orang yang Engkau telah kurniakan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) orang-orang yang Engkau telah murkai dan bukan pula (jalan) orang-orang yang sesat.” ( Al-Quran, surah Al-Faatihah: 1-7 )
Saturday, 29 August 2015
BAYAN UTSMAN GHAZI, AMIR HARAKAH ISLAMIYYAH UZBEKISTAN
BAYAN AMIR HARAKAH ISLAMIYYAH UZBEKISTAN – MULA UMAR TELAH HILANG
SEJAK 12 TAHUN
Utsman Ghazi, Amir Harakah Islamiyyah Uzbekistan
[Alih Bahasa: Usdul Wagha]
بسم الله الرحمن الرحيم
Segala puji bagi Allah yang telah
memerintahkan kita untuk berkata benar di setiap keadaan, shalawat serta salam
atas Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang telah mengajarkan kita supaya
menjadi orang-orang yang jujur.
Assalamu ‘alaikum ya ikhwatal
Islam, wahai Mujahidin yang mulia yang telah melakukan jihad di jalan Allah di
setiap penjuru negeri.
Segala puji bagi Allah, hari ini
kaum muslimin telah tersadar untuk bangun di atas aqidah shahihah di setiap
penjuru alam, dan bangun dari belenggu yang mengikat di leher mereka sejak dua
abad yang lalu. Dan sungguh kami telah menyaksikan kebahagiaan ini di negeri di
belakang sungai[1], Khurasan, Jazirah Arab, Iraq dan Syam, dan negeri lainnya
termasuk negeri-negeri utara Afrika, Kaukasus, Somalia, Mali, Nigeria dan
Balkan, ditambah di dua benua Eropa dan Amerika juga negeri-negeri lain di
penjuru dunia. Dan kami juga sangat bahagia dengan kabar tegaknya Khilafah
Islamiyyah di negeri Syam dan Iraq
dan penunjukan saudara kami Abu Bakr Al-Baghdadi sebagai Khalifah umat Islam.
Dengan pertolongan Allah, aku
ingin menjelaskan di sini tentang kenyataan penting bagi umat Islam yang tidak
bisa dilakukan oleh sejumlah kaum muslimin untuk membicarakannya secara
terang-terangan atau tidak memperhatikan hal ini. Dan aku ingin menekankan
bahwa Harakat Islamiyyah Uzbekistan bukanlah baru mengetahui hal ini
belakangan, namun telah mengetahui sejak waktu yang lama dan kami menunggu
waktu yang tepat sambil berharap agar orang yang lebih berhak untuk mengatakan
kenyataan ini, namun kami bersedih ternyata mereka tidak mengumumkan hal ini
secara resmi.
Karena itu, hari ini aku ingin
membuat ketetapan untuk mengumumkan hakikat besar dan penting ini kepada kaum
muslimin, karena Allah yang Maha Bijaksana telah memerintahkan kaum mukminin
dengan firman-Nya:
يا أيها الذين آمنوا اتقوا الله
وقولوا قولا سديدا -70- يصلح لكم أعمالكم ويغفر لكم ذنوبكم ومن يطع الله ورسوله
فقد فاز فوزا عظيما 71 (الأحزاب 70-71)
“Wahai orang-oran yang beriman bertaqwalah kepada Allah dan ucapkanlah
perkataan yang benar (70) niscaya Allah akan memperbaiki amal-amalmu dan
mengampuni dosa-dosamu. Dan barangsiapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka
sungguh, dia menang dengan kemenangan yang agung” [Al-Ahzab: 70-71].
Kenyataan yang amat penting bagi
umat hari ini – tentang hakikat keadaan Amirul mukminin Mula Muhammad Umar.
Kaum Muslimin wajib untuk tidak hidup di bawah politik dusta dan khayalan.
Apabila kita ingin untuk hidup sesuai syariat Islam maka kita wajib untuk
berhenti dari kebohongan atas diri kita, karena ini menyelisihi syariat
Rabbaniyyah kita.
Telah berlalu lebih dari 12 tahun
sejak jatuhnya Imarah Islam Afghanistan (IIA) dan dengan memuji Allah dan
karena karunianya Harakah Islamiyyah Uzbekistan tetap berjihad melawan Salibis di
sejumlah wilayah di Afghanistan, dimulai dari perang Qal’i Jangi dan Syahikot,
alhamdulillah. Dan orang-orang yang dahulu masih kanak-kanak di zaman IIA kini
telah menjadi pemuda mujahid yang kuat dan mereka melanjutkan dalam revolusi
dan jihad yang telah dirintis oleh guru mereka Asy-Syahid – kama
nahsabuhu – Muhammad Thahir ‘Faruq’ rahimahullah. Dan kami mengharap kepada
Allah untuk meridhoi para mujahid kami dan menerima pengorbanan mereka di masa
waktu-waktu sulit itu.
Kami sangat merasa bersedih, di
mana sejak tiga belas tahun kami tidak bisa menemukan amir yang kami cintai
Mula Muhammad Umar, orang yang telah berkorban untuk pemerintahannya dan
imarahnya untuk menjaga kemurnian Islam dengan perkataannya “Sekali-kali aku tidak akan menyerahkan seorang
muslim pun kepada orang kafir!”. Dan walaupun dalam rentang tahun-tahun ini
kami telah melakukan segala upaya yang kami bisa untuk mencarinya, namun
harapan kami semakin hari semakin berubah menjadi khayalan, dan orang-orang
yang mengatakan bahwa “Mula Shahib masih
hidup” sama sekali tidak memberikan bukti kuat tentang itu.
Sesungguhnya orang-orang yang
memiliki informasi tentang kenyataan telah menyembunyikannya, dan hingga
sekarang mereka telah memberikan kepada umat lebih dari sekali ucapan selamat
atau perintah-perintah palsu yang membawa-bawa namanya. Dan dengan pasti, kami
para muhajir dari negeri di belakang sungai, di mana amirul mukminin sangat
memperhatikan mereka, mencintai dan menghormati mereka, namun kami tidak
menerima darinya selain dua surat
palsu yang ditulis menggunakan komputer tanpa ada tanda tangannya! Walaupun
kami memiliki beberapa bukti nyata bahwa Amirul mukminin telah bersembunyi pada
saat jatuhnya Imarah Islam.
Dan dalam rentang tahun-tahun
yang lama, kami jama’ah Islam telah melakukan banyak upaya untuk mencarinya,
namun kami tidak menemukan jejaknya. Karena itu tidak heran jika banyak kaum
awam muslim yang telah berhenti berfikir tentang statusnya. Dan kami bukan
hanya tidak mampu untuk menemui Mula Umar, bahkan kami tidak menemukan seorang
pun yang bisa mengatakan kepada kami “Aku
telah melihatnya!” bahkan kami memiliki informasi bahwa keluarga dan
kerabatnya belum pernah melihatnya hingga sekarang, apalagi orang lain!
Hari ini tidak ada tanda-tanda
kepemimpinan Mula Muhammad Umar dalam dunia politik atau pada
peristiwa-peristiwa penting, atau dalam kesedihan dan kebahagiaan umat. Dan aku
menganggap ini adalah pengkhianatan atas kepribadiannya untuk tetap mengatakan
bahwa “Amirul Mukminin masih hidup dan
tetap bekerja” dalam keadaan seperti ini. Karena kami – alhamdulillah –
sangat mengetahui bagaimana Imarah Islam ketika kami hidup dan menikmati di
dalamnya sepanjang tahun-tahun itu dan kami tahu kepribadian Mula Umar dengan
baik.
Dia adalah sosok lelaki agung di
saat umat dalam keadaan lalai, dan dia telah bertempur seorang diri dan dalam
waktu singkat berhasil menegakkan Daulah Islamiyyah yang tidak ada bandingnya
pada masa-masa itu, dia adalah amir yang sangat rindu kesyahidan. Sehingga
tidak bisa diterima secara akal dan tulisan jika dia sekarang sedang duduk di
tempat tertentu bersembunyi dari orang-orang kafir, atau bahkan dari keadan
Umat Islam, dia sama sekali tidak akan menerima bagi dirinya keadaan pengecut
seperti ini.
Diriwayatkankan oleh Abu Maryam
Al-Juhani bahwa dia mendengar Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang Allah kuasakan atasnya
urusan kaum muslimin kemudian dia menutup diri dari kebutuhan mereka dan
kefakiran mereka, maka Allah akan menutup darinya dari kebutuhannya, kemiskinannya
dan kefakirannya pada hari kiamat”[2]. Dan dalam atsar yang lain beliau
bersabda: “Barangsiapa yang dikuasakan
terhadap urusan manusia kemudian dia menutup pintunya dari orang-orang miskin,
orang yang terdzalimi dan orang yang memiliki kebutuhan, maka Allah akan
menutup pintu rahmat dari hajat dan kefakirannya di saat dia sangat fakir”.
Bersembunyi selama bertahun-tahun
lamanya adalah perbuatan pengkhiatan dan pengecut yang tidak diterima udzurnya,
dan segala puji bagi Allah yang menjaga para amir kami dari perbuatan khianat
seperti ini, sedangkan para amir kami ketika sedang bekerja mereka akan menemui
keluarga mereka setiap hari dan di sana dia akan menunggu di barisan menerima
para tamu.
Sesungguhnya kisah khayalan
rendahan ini adalah sesuatu yang tidak mungkin bagi seseorang untuk
membayangkan itu terjadi pada dirinya, apalagi terhadap Amirul Mukminin?!
Apabila orang ini masih hidup maka tidak akan terjadi kekosongan politik dalam
urusan umat dan tidak akan memejamkan matanya dari kejadian kejadian penting.
Dan bagaimana bisa seorang Amir tidak memiliki kantor untuk menerima kaum
muslimin padahal dia punya rumah untuk menerima para utusan orang-orang kafir
di Qatar ?!
“Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun
orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukainya” [Yunus: 82]
Sekarang setelah jelas
kenyataannya maka aku tidak akan meminta bukti apa pun dari orang-orang yang
mengaku bahwa Mula Muhammad Umar masih hidup. Kami sama sekali tidak akan
menerima surat
palsu apa pun atau permainan politik! Aku dan kawanku pernah mengunjungi orang
ini dan aku mengenalnya dengan baik. Karena itu aku tidak akan merubah
ketetapanku hingga aku dapat melihatnya wajah dengan wajah! Dan sesuai syariat,
kami bersedih bahwa ternyata hukum Amirul mukminin Mula Muhammad Umar adalah
seperti hukum orang yang hilang.
Dan berikut ini aku akan paparkan
beberapa dalil syar’i bahwa orang yang hilang tidak lah mungkin untuk menjadi
Amirul Mukminin.
Sebagaimana yang kalian tahu
bahwa di dalam Fiqh Jihad, dalam masalah “Kapan
kaum muslimin memiliki hak untuk memilih amir bagi mereka?”
“Di saat seorang amir atau komandan yang telah ditunjuk oleh khalifah
tidak hadir atau terbunuh atau tertawan atau tidak mampu, atau tidak bisa
muncul karena sebab-sebab lain, maka dalam keadaan ini wajib bagi kaum muslimin
untuk memilih seorang amir bagi diri mereka tanpa seizin khalifah”.
Hujjahnya: Ketika dalam perang
Mu’tah, setelah syahidnya tiga komandan yang telah dipilih oleh Nabi
shallallahu alaihi wa sallam, kaum muslimin tanpa mendapat izin dari beliau
telah menjadikan Khalid ibn Al-Walid sebagai amir mereka dan Nabi shallallahu
alaihi wa sallam ridha dengan perbuatan ini.
Dan jikalau di saat kaum muslimin
memiliki khalifah mereka boleh untuk memilih seorang amir tanpa seizin darinya,
lalu bagaimana jika keadaan yang sama ini terjadi atas pemimpin terbesar, maka
tentu kewajiban atas mereka untuk melakukan hal itu lebih ditekankan lagi”.
Ibnu Taimiyyah rahimahullah
berkata:
“Sesungguhnya di antara kewajiban terpenting di dalam dien adalah
memilih imam, karena tanpanya tidak akan tegak dien dan dunia, karena manusia
butuh untuk berada di dalam jama’ah, dan apabila ada jama’ah maka dia wajib
memiliki kepala, sampai-sampai Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda;
“Tidak halal bagi tiga orang yang berada di dalam safar kecuali jika mereka
menjadikan salah satunya sebagai pemimpin”. [Diriwayatkan oleh Abu Dawud].
Dan aku katakan kepada para
suadaraku kaum Anshar mujahidin di Afghanistan, wahai para mujahidin, wahai
para ksatria medan perang, janganlah kalian tertipu dengan permainan politik,
karena beberapa orang telah memanfaatkan nama Mula Muhammad Umar dan amal
kalian untuk kepentingan pemerintah kafir Pakistan dengan mengeluarkan berbagai
mandat atas nama Amirul Mukminin.
Wajib kalian tahu bahwa Amirul
Mukminin bukanlah sosok pemimpin pengecut yang takut mati di medan laga sebagaimana yang diperlihatkan
sebagian orang! Wajib bagi kita untuk tidak berprasangka kepada para guru kita
dengan persangkaan yang kita tidak suka terhadap diri kita! Kita sama sekali
tidak akan lupa dengan amal-amal mulianya yang telah dipersembahkan untuk umat
Islam dan kita mendoakannya, kita katakan jika dia memang telah syahid maka
semoga Allah menerimanya dan jika dia tertawan semoga Allah menyelamatkannya.
Segala puji bagi Allah,
sesungguhnya Allah telah membuka mata kita dengan sejumlah kejadian selama
jihad kita di Pakistan .
Sungguh kita telah melihat berbagai konspirasi dari pemerintahan kafir ini
untuk menipu para mujahidin, dan hal itu memainkan peranan utama dalam
meruntuhkan Imarah Islam. Kita dalam keadaan sadar dengan konspirasi mereka
untuk membeli para ulama. Jangan biarkan harta haram yang telah diambil dengan
darah kaum muslimin menipu kalian, hati-hatilah dari bekerja sebagai tentara
para pengkhianat!
Allah Ta’ala berfirman: “Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah
kepada Allah dan jadilah bersama orang-orang yang jujur”. [Al-Baqarah:
119].
Dan telah diketahui oleh semua,
ketika kafir internasional menyerang Imarah Islam dia berkata: “Pemerintahan negara tetangga mana saja yang
membantu Amerika dalam perang ini, maka kita akan kobarkan perang melawannya!”
jika dia tidak dalam keadaan absen tentu telah membantu jihad melawan Pakistan ,
bahkan berada di garis terdepan dalam jihad ini.
Jika dia tidak dalam keadaan
absen, tentu dia tidak akan meninggalkan teman mulianya Muhammad Thahir “Faruq”
dan para muhajirin yang berada di bawah komandonya dan tidak akan
meninggalkannya tanpa pertolongan. Mula Muhammad Umar adalah orang yang percaya
kepada para mujahidin Harakah Islamiyyah Uzbekistan, karena itu dia memilih
Asy-Syahid – kama nahsabuhu – Jumu’ah Bai Namnaghani, yang ketika itu sebagai
komandan Harakah Islamiyyah Uzbekistan sebagai komandan bagi setiap muhajirin mujahidin,
orang-orang Arab dan ‘Ajam yang bertempur di Afghanistan.
Jika beliau tidak dalam keadaan
absen tentu tidak akan diam di saat orang-orang kafir menyebarkan serial
gambar-gambar dan film yang menghina Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
Jika beliau tidak dalam keadaan
absen tentu tidak akan diam ketika orang-orang awam Afghan membakar al-Quran
kalamullah.
Jika beliau tidak dalam keadaan
absen tentu tidak akan tinggal diam ketika terjadi traged seperti peristiwa
Masjid Merah, di mana ribuan kaum muslimah gugur syahid.
Jika beliau tidak dalam keadaan
absen tentu telah melarang mereka yang bekerja atas nama apa yang disebut
Komisi Syura Kuwait ,
dari menyelasikan masalah umat Islam dengan hukum syariat, di mana mereka
berhijrah untuk hidup di bawah hukum Rabbani.
Jika beliau tidak dalam keadaan
absen tentu beliau tidak akan tinggal diam di saat Daulah Islamiyyah di Iraq
dan Syam dideklarasikan hingga kemudian menjadi Khilafah Islamiyyah.
contohnya Mula Abdus Salam Dha’ef
– yang telah berperang bersama Mula Muhammad Umar melawan Uni Soviet, dan
bekerja sebagai wakil menteri pertahanan dan menteri pembangunan ringan dan
berat di era Imarah Islam, dan hanya dia satu-satunya duta besar Amirul
Mukminin di luar negeri di saat-saat terakhir Imarah Islam – telah berusaha
berkali-kali untuk menemui Amirul Mukminin ketika dia menjabat sebagai duta
besar Imarah di Islamabad, Pakistan. Abdus Salam Dha’ef tidak hanya gagal untuk
bertemu dengan Mula Umar, bahkan dia tidak bisa mengetahui tempat keberadaannya
dan usahanya terus berlanjut untuk menemukannya hingga dia dikhianati oleh
Badan Intelijen Pakistan murtad (ISI/Inter-Services Intelligence) yang kemudian
menjualnya ke Salibis Amerika. [Abdussalam Dha’ef / Hayati ma’a Thaliban
(Kehidupanku Bersama Thaliban) hal. 161-162].
Aku telah beberapa kali pergi ke Kandahar untuk mengunjungi
Mula Umar, dan aku telah melihatnya dan mengetahuinya dengan baik, karena itu
aku berbicara dengan yakin sebagaimana orang yang telah bertemu dengan
mengenalnya dengan baik.
Dan jama’ah-jama’ah yang telah
memberikan bai’at secara absen tidak pernah melihat Mula Umar tidak juga
perwakilannya (jika memang mereka mengutus seseorang). Dan sebagai tambahan,
berkaitan dengan penerimaan baiat mereka mereka tidak bisa mendapat jawaban
yang bisa diterima darinya.
Aku katakan kepada mereka yang
menipu mujahidin dengan perkataan “Mula Shahib masih hidup” dan bekerja dengan
memanfaatkan namanya, “Takutlah kalian kepada Allah! Sesungguhnya Amirul
Mukminin bukanlah seorang pengecut seperti kalian yang hidup jauh dari medan perang! Kalian
menganggap Mula Umar tidak memiliki ghirah dan keberanian layaknya mujahidin
yang sederhana? Bukankah dia memiliki hak-hak dan ketulusan sebagaimana muslim
yang sederhana? Sesungguhnya dia bukan jin atau malaikat yang bekerja tanpa
bisa dilihat oleh mata!
Sampai kapan kalian akan
menganggap pemimpin kami sebagai pengecut? Bukankah menjadikan orang lain untuk
taat kepada seorang amir yang tidak ada wujudnya adalah kedustaan paling besar
yang tidak dapat diterima di dalam Islam?!
Kalian mengetahui kenyataan ini
lebih dari aku, setelah jatuhnya Imarah dia tidak menunjuk seorang pun untuk
menduduki jabatan dalam administrasi tidak juga orang-orang itu yang dahulu
bertanggung jawab atas urusan publik sebelum jatuhnya Imarah untuk melanjutkan
pekerjaan mereka, karena memang mustahil melakukan itu.
Hingga kapan kalian akan menipu
umat? Hingga kapan kalian akan memperlihatkan kebenaran sebagai kebatilan?
Apakah mungkin kembali merintis Imarah lewat berbagai pengakuan palsu dan
sarana tidak sesuai syariat? Ya, mungkin Afghanistan
akan kembali dikuasai, tapi kapankah dia akan memerdekakan dirinya dari
utusan-utusan thaghut Pakistan ?
Katakanlah yang sebenarnya, jangan kalian anggap para mujahidin yang telah berkorban
dengan harta dan nyawa mereka seperti orang-orang dungu! Dan berhentilah dari
provokasi ini!
“Dan janganlah kalian campuradukkan kebenaran dengan kebatilan dan
kalian sembunyikan kebenaran padahal kalian mengetahui” [Al-Baqarah: 42]
Dan aku katakan kepada Amerika
dan ekor-ekornya; Hai orang-orang kafir, kalian tidak akan menipu mujahidin
dengan politik kalian yang kotor dan dibangun di atas ideologi kotor, insya
Allah! Dan janganlah kalian beruasaha untuk menipu kami esok hari dengan
sandiwara kalian seperti “Kami telah membunuh Mula Umar” sebagaimana yang
kalian lakukan dengan sombong “Kami telah membunuh Usamah bin Laden” dan bisa
jadi kali ini kalian akan membuangnya ke laut “sesuai dengan syariat Islam”
sebagaiamana yang dikira Obama! Dan pada tahun yang sama setelah beberapa bulan
dari sandiwara kalian sekitar kisah jadi-jadian tentang Usamah bin Laden, antek
kalian Hamid Karzai akan merilis keterangan yang di dalamnya disebutkan “Kami
telah membunuh Mula Umar” dan berusaha memperlihatkan beberapa gambar tubuh
orang asing. Akan tetapi ini semua tidak akan dianggap serius.
“Sungguh, mereka (orang kafir) merencanakan tipu daya, dan Aku pun
membuat rencana (tipu daya). Karena itu berilah penangguhan kepada orang-orang
kafir. Berilah mereka kesempatan untuk sementara waktu” [Ath-Thariq:
15-17].
Biarkanlah hari ini umat semuanya
tahu akan hakikat yang terjadi! Sebagaimana wajib bagi kalian untuk tidak
berprasangka buruk terhadap para komandan umat Islam yang sesungguhnya! Kita
tidak pernah dan tidak akan pernah memiliki komandan yang bersembunyi (dari
golongan jin atau malaikat). Siapa yang ingin melihat pemimpin kami maka itu
mungkin baginya. Sesungguhnya para pemimpin, para da’i, dan pembesar umar tidak
hidup di dalam gua-gua yang jauh dari para mujahid mereka! Dan kita, teladan
kita, Nabi shallallahu alaihi wa sallam, para shahabat dan salafus shalih umat
ini, para guru kita di zaman ini seperti Abdullah Azzam, Mula Muhammad Umar,
Usamah bin Laden, Muhammad Thahir Faruq, Qomandan Jumu’ah Bay, Amir Khaththab,
Syamil Basayev, Qomandan Dadullah, Abu Mush’ab Az-Zarqawi dan Amir Baitullah
tidak mengajarkan kita untuk hidup bersembunyi dari umat, akan tetapi mereka
hidup sebagai penebus dien mereka dan memperlihatkan kepada kita untuk menjaga
inti dien kita dan perbuatan mereka sesuai dengan perkataan mereka. Kami
berharap kepada Allah untuk meridhoi mereka semua.
Kita para pembaharu jihad di
zaman kita, dan kita menulis sejarah para lelaki dengan darah-darah kita,
karena itu kami meminta janganlah kalian melumuri sejarah kita yang gemilang
dengan politik yang busuk!
Kami berharap kepada Allah agar
kita mampu berbicara yang haq secara terang-terangan dan meneguhkan kaki kita
semua dan supaya kita tidak takut dari celaan orang-orang yang suka mencela di
jalan Allah.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Saudara kalian
Utsman Ghazi
Al-Harakah Al-Islamiyyah li
Uzbakistan
Arabic version: here | English
version: here
[1] Ma wara`a an-nahr (apa yang
dibelakang sungai) adalah negeri-negeri yang berada di belakang sungai Oxus,
hingga permulaan abad 20 Eropa menyebutnya Transoxania, yang merupakan bahasa
latin yang berarti ‘Apa yang ada di belakang sungai Oxus’. Wilayah ini sekarang
mencakup Afghanistan dan
sebagian wilayah Kazakhstan .
(pent)
[2] Hadits ini tercantum di dalam
kitab Riyadhus Shalihin dengan nama perawi Abu Maryam Al-Azdi radhiyallahu
anhu, Nabi bersabda kepada Muawiyah radhiyallahu anhu. Diriwayatkan oleh Abu
Dawud dan at-Tirmidzi. (pent)
AL-FAATIHAH
“Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
Segala puji tertentu bagi Allah, Tuhan yang Memelihara dan Mentadbirkan sekalian alam
Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
Yang Menguasai pemerintahan hari Pembalasan (hari akhirat)
Engkaulah sahaja (Ya Allah) Yang Kami sembah dan kepada Engkaulah sahaja kami memohon pertolongan.
Tunjukilah kami jalan yang lurus.
Iaitu jalan orang-orang yang Engkau telah kurniakan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) orang-orang yang Engkau telah murkai dan bukan pula (jalan) orang-orang yang sesat.” ( Al-Quran, surah Al-Faatihah: 1-7 )
Friday, 28 August 2015
TAHUKAH ENGKAU DAULAH ISLAMIYAH?
21 FEBRUARY 2015 • 7:05
APA YANG ENGKAU TAHU TENTANG
DAULAH?
بسم الله الرحمن الرحيم
KEPADA MEREKA YANG BELUM
MENYELESAIKAN URUSANNYA DALAM MASALAH DAULAH KHILAFAH
Penulis: Luwis Hafizhahullah
Tahukah engkau bahwa setiap hari
milyaran uang digelontorkan demi mengaburkan dan menutupmu dari Daulah
Khilafah?!
Tahukah engkau bahwa milyaran itu
tujuannya untuk menenggelamkanmu setiap hari kepada banjir kalimat:
Daisy (ISIS )
mengkafirkan… Daisy menyembelih… Daisy membunuh warga sipil… Daisy khawarij…
Daisy menghalalkan darah… Daisy anjing neraka… Daisy memporak-porandakan jihad…
Daisy mencemarkan Islam… Daisy menolak mahkamah syar’iyyah… Daisy adalah agen Iran … Daisy
adalah agen Yahudi… Daisy adalah agen Nushairi… Daisy Ba’athisme..!
Tahukah engkau bahwa
Azh-Zhawahiri yang memperdaya dengan istilah ‘kesepakatan umat’ dalam
permusuhannya kepada Daulah Islam, ketika dia dulu akan berjihad dia telah
menyelisihi umat seluruhnya, dan mencela ulama terbesarnya; Ibnu Baz!
Tahukah engkau bahwa Azh
Zhawahiri yang sering mengatakan tentang persatuan umat, dia hidup bersembunyi
di pegunungan Afghanistan …
jauh dan jauh sekali dari umat?!
Tahukah engkau bahwa mereka
menghujat khilafah karena dia tidak dibangun di atas musyawarah, padahal di
saat yang sama tidak ada di muka bumi ini laki-laki lain yang dia memiliki
kemampuan, bahkan keinginan untuk menjadi khalifah?!
Tahukah engkau bahwa umat
seluruhnya berdosa jika mereka tidak menunjuk seorang imam, sedangkan mereka
berusaha meyakinkanmu bahwa Daulah Islam berdosa karena telah menunjuk seorang
imam!?
Tahukah engkau bahwa para thaghut
telah menguasai umat dan menguasai seluruh negeri yang ada di bawah
kekuasaannya, maka sesungguhnya ide berkumpulnya para ulama dari seluruh dunia
lalu memilih seorang khalifah hanyalah sekedar impian yang tidak akan terwujud
di zaman ini!
Tahukah engkau bahwa al-Qaeda
yang telah bangga menyeret Amerika ke Irak untuk menghabisinya, sekarang
menghujat Daulah Islamiah karena telah melakukan hal yang sama?!
Tahukah engkau bahwa Azh
Zhawahiri ketika mengaku bahwa dia adalah amir bagi amir Daulah Islamiah dia
tidak memberikan baiat baik secara lisan maupun tulisan yang membuktikan
kepemimpinannya?!
Tahukah engkau bahwa Azh
Zhawahiri tiba-tiba memberi tahu kita bahwa dia telah menerima banyak bai’at
dan kemudian menyerahkannya kepada Mula Muhammad Umar, dan ingin meyakinkan
kita bahwa Mula Muhammad Umar adalah amir bagi amirnya amir Daulah Islam, tapi
di saat yang sama engkau perlu merasa bodoh karena Mula Umar sendiri di dalam
keterangan resminya menyatakan bahwa wilayahnya terikat dengan batas wilayah Afghanistan
saja?!
Tahukah engkau, jika engkau
mempercayai bahwa Azh Zhawahiri adalah amir bagi Daulah, maka engkau wajib
mempercayai bahwa Majlis Syura Daulah telah memberhentikan Azh Zhawahiri
setelah dia menetapkan pecahnya Daulah Islamiah (yang seharusnya adalah
Daulahnya) dan mendukung orang-orang yang memecahkan diri untuk membangkang
kepada para pemimpin mereka!
Tahukah engkau, bahwa tidak akan
ada komandan yang punya akal yang akan mendorong tentara daulahnya untuk
menyelisihi para pemimpin mereka?!
Tahukah engkau bahwa yang
diinginkan adalah engkau percaya bahwa Azh Zhawahiri adalah orang yang telah
membubarkan Dauah Islamiah dan menjadikannya sekedar jama’ah ketika dia murka
terhadapnya?!
Tahukah engkau jika memang Azh
Zhawahiri itu adalah pemimpin sesungguhnya atas Daulah Islamiah, pasti Daulah
akan terpecah belah dan terjadi saling bunuh di dalamnya setelah kesaksiannya?!
Tahukah engkau bahwa Al-Maqdisi
mengaku bahwa dia telah memutus hubungan dengan Daulah lantaran Daulah enggan
bertahkim dengan syariat lewat pengakuan dustanya, di saat yang sama ketika
Jabhah Jaulani (yang dia anggap lebih bersih panjinya) menolak untuk bertahkim
dengan syariat dia tidak memperdulikannya sama sekali dengan komentar?!
Tahukah engkau bahwa
kelompok-kelompok di Suriah adalah yang pertama kali mengumumkan perang
terhadap Daulah, sedangkan Daulah adalah yang mengangkat motto jangan serang
kami maka kami tidak akan menyerang kalian.
Tahukah engkau bahwa yang
diinginkan darimu adalah meyakini bahwa Daulah-lah yang bersalah karena dia
melawan orang-orang yang menyerangnya!
Tahukah engkau bahwa Daulah tidak
menolak berhakim kepada syar’iat, namun dia hanya menolak mahkamah yang katanya
independent namun itu adalah buatan lawan-lawannya yang sudah lama diketahui
hasil-hasil keputusannya?!
Tahukah engkau bahwa Al-Maqdisi
ketika menghujat Daulah Islam selnya itu kemudian berubah menjadi ruang
operasi, dan dari tempat dia ditahan dia bisa saling berkirim surat dengan Azh Zhawahiri?!
Tahukah engkau bahwa kedengkian
Al-Maqdisi kepada mujahidin Iraq
sudah lama, dan dia mendapatkan kesempatannya untuk menikam mereka setelah
terjadi perselisihan antara Daulah dan Azh Zhawahiri ?!
Tahukah engkau bahwa orang-orang
Abbasiyyin dahulu memberontak kepada khilafah Bani Umayyah dan membunuh siapa
saja yang jatuh ke tangan mereka dari kalangan Umawi, tapi tidak ada satu pun
ulama di zaman manapun yang melontarkan gelar khawarij kepada mereka, namun di
saat Abu Khalid As-Suri terbunuh dan tuduhan disematkan terhadap Daulah secara
zhalim, maka Azh Zhawahiri pun
melontarkan lafazh khawarij terhadap Daulah Islamiah seluruhnya!
Tahukah engkau bahwa Azh
Zhawahiri tidak bergetar sedikitpun perasaannya ketika terjadi pengkhianatan
atas Daulah dan terbunuh ratusan orang darinya, di saat yang sama dunia penuh
dengan kegaduhan atas kabar pembunuhan satu orang, dan menuduh Daulah sebagai
khawarij karena kematiannya.
Tahukah engkau bahwa khawarij itu
adalah mereka yang menolak khilafah di setiap masa, dan sibuk mencari khilafah
rasyidah yang sesuai dengan logika mereka!?
Tahukah engkau bahwa Daulah telah
memberikan saran kepada setiap kelompok mujahid untuk sepakat mengangkat
seorang khalifah, akan tetapi kelompok-kelompok itu masa bodoh dan tidak
memperhatikan sama sekali masalah khalifah atau imam, namun sekarang mereka
berkata kepada kami tentang syura?!
Tahukah engkau jika mencari
kebenaran di balik kata yang dimulai ‘Daulah telah membunuh fulan…’ maka dengan
mudah engkau dapat menyingkap bahwa itu hanya dusta belaka!
Tahukah engkau bahwa Al Jaulani
dan Al Harari telah membangkang terhadap Daulah Islamiyyah dan kemudian mereka
malah mensifati Daulah dengan sebutan Khawarij!
Tahukah engkau bahwa Al Jaulani
yang dahulu pernah membanggakan bahwa jabhahnya tidak pernah menerima dana apa
pun, tapi kemudian dibongkar oleh Al-‘Athwi dan ia membeberkan bahwa Jabhahnya
telah menerima satu juta dollar dari Al-‘Ar’ur untuk memerangi Daulah?!
Tahukah engkau bahwa Al Jaulani
hingga hari ini masih memanfaatkan kesuksesan-kesuksesan jabhah nushrah di saat
dulu masih menjadi cabang Daulah dengan anggapan bahwa ia adalah murni
kesuksesan jabhahnya, padahal jabhahnya itu kembali dibentuk setelah
penyempalannya?!
Tahukah engkau bahwa Jabhah
Nushrah bekerja sama dengan Shahwat ketika dia berkhianat terhadap Daulah, dan
bahwasanya Al Jaulani dalam rilis audionya yang pertama bersamanya dia tidak
bisa mendustakan persaksian Abu Muhammad al-Amriki…tapi dia malah berusaha
untuk menetapkan keabsahan tindakannya!
Tahukah engkau bahwa Jaulani
ketika dia tertipu dengan dirinya sendiri dan merasa sudah kuat dia mengancam
akan memerangi Daulah tidak hanya di Suriah tapi juga di Iraq !
Tahukah engkau bahwa semua
kelompok Jihad di Suriah, kecuali Daulah, disokong dengan dana dari luar, dan
kemenangan mereka adalah kemenangan negara penyokongnya, dan pergulatan di
antara para penyokong ini kelak akan tercermin pada persaingan di antara mereka
di masa depan!
Tahukah engkau bahwa peran Al
Muhaisini satu-satunya adalah menarik tentara Daulah dan memasukkan mereka ke
Nushrah melaui jalan dusta, dan bahwa Jabhah Jaulani memanfaatkannya untuk
memasarkan Jabhah setelah kejadian apa pun!
Tahukah engkau bahwa Muhaisini
adalah pendusta Syam dan tidak ada seorangpun yang menyainginya, terutama
metode ala shakespere-nya dalam rilisan-rilisan ketika berdusta, terlebih
tentang kedustaannya yang paling terkenal, seperti berhasil Jabhah membuka
Sahil dan penjara Halab, akan tetapi dia kemudian membuat-buat ketika menuduh
Daulah meledakkan Darkusy, kemudian ketika menjual pada umat meriam Ababil yang
akan melindungi warga Syam dari pesawat Asad!
Tahukah engkau bahwa Muhaisini
pendusta adalah kepercayaan yang selalu diambil pendapatnya bagi siapa yang
ingin menghujat Daulah!
Tahukah engkau bahwa kekhawatiran
akan adanya Daulah yang mengumpulkan kaum muslimin, telah membuat semua musuh
Al-Qaeda justru memuji Al Qaedah, dengan harapan dapat mengalihkan mujahidin
dari Daulah Islamiyyah dan masuk ke dalam Al-Qaeda!
Tahukah engkau bahwa Ar’ur
(penghujat Al-Qaeda paling besar) sekarang mulai memberi fatwa dan mendorong
mujahidin untuk meninggalkan Daulah dan beralih membai’at Azh Zhawahiri!
Tahukah engkau bahwa ratusan
tanzhim yang meyerupai Al-Qaeda melakukan pengeboman di sana-sini lebih
dicintai oleh musuh-musuh Islam dari pada Daulah Islam dan Khalifah yang akan
menyatukan kaum muslimin dan memerdekakan negeri-negeri!
Tahukah engkau bahwa Al-Qaeda
dengan semua tokohnya dahulu memuji Daulah Islamiyyah dan dianggap sebagai
Daulah yang dinanti-nantikan dan akan mengembalikan kekhalifahan, namun ketika
Azh Zhawahiri marah kepadanya, maka dia tidak lagi dianggap sebagai daulah
menurut mereka, tapi kelompok ekstrim dan khawarij!
Tahukah engkau bahwa Al-Qaeda
mengeluarkan rilisan tentang perluasan mereka di India tidak lain adalah untuk
mengaburkan kemenangan-kemenangan (futuhat) Daulah Islamiyyah, dan bahwasanya
rilisan yang banyak mengabarkan mujahidin di semua tempat tidak menyebutkan
kemenangan-kemenangan Daulah Islam padahal itu adalah kemenangan terpenting
kaum Muslimin sejak puluhan tahun?!
Tahukah engkau bahwa al-Qaeda
hari ini adalah adalah ujung tombak dalam
memerangi Daulah Islam secara fikiran, karena mustahil dapat memerangi
Daulah Islam tanpa menggunakan manhaj dan pemikiran jihadi yang dapat
mempengaruhi para personelnya!
Tahukah engkau bahwa Azh
Zhawahiri yang memuji operasi 11 September kemudian tiba-tiba dia menolak
segala operasi jihad yang mungkin dapat dimanfaatkan media untuk menjelekkan
Islam!?
Tahukah engkau bahwa Abu Qatadah
yang berkata sesungguhnya wartawan itu adalah utusan perdamaian dalam rangka
mencela Daulah Islamiyyah, justru dia sendiri dahulu yang pernah mengatakan
akan memenggal leher-leher para wartawan yang melakukan kerusakan di muka bumi.
Tahukah engkau bahwa semua tokoh
terkenal, dan terutama Zhawahiri yang menyelisihi Daulah dalam perluasannya dan
menghujatnya lantaran itu, tidak seorangpun dari mereka itu meminta maaf kepada
Daulah akan hal itu, walau kenyataan membuktikan jauhnya pandangan Daulah dan
kebenaran ijtihadnya, ketika perluasan itu membuahkan banyak kemenangan di
Iraq?!
Tahukah engkau bahwa setiap yang
mencela Daulah untuk menjatuhkannya, itu sama artinya dengan membantu Rafidhah
untuk berkuasa di atas leher-leher ahlus-sunnah di Iraq kembali!!
Tahukah engkau bahwa yang wajib
sekarang adalah mendukung Daulah, dan berusaha memperbaiki segala kesalahan,
bukan justru mencela dan menjatuhkannya!
Tahukah engkau bahwa membebaskan
umat dan mengembalikan kejayaannya tidak akan mungkin terwujud kecuali dengan
sebuah Daulah yang akan menyatukan mereka, yang akan membebaskan mereka dari
para thaghut, dan bukan dengan kelompok-kelompok yang mendapat sokongan secara
tidak langsung dari para thaghut?!
Tahukah engkau bahwa Tha`ifah
Manshurah adalah yang akan membawa umat dan membebaskannya dari bid’ah dan
khurafat, dan dari penguasaan thaghut atas mereka, dan bukan yang berusaha
mencari kesamaan bersama para tirani umat, dari kalangan ahli bid’ah (ikhwan,
Sururi, Jamiah, salafiah thaghut, Asy’ariah dan lain sebagainya) untuk keluar
dengan sebuah solusi pertengahan yang ingin mereka sebut dengan persetujuan
umat!
Tahukah engkau bahwa apa yang
diwujudkan Daulah bagi Umat selama beberapa tahun terakhir ini sangat sulit
bagi umat seluruhnya untuk mewujudkannya sejak selama beberapa dekade yang
lalu?!
Selasa, 24 Shafar 1436/16-12-2014
Ditulis oleh: Luwis
Alih Bahasa: Usdul Wagha
Murajaah: Abu Sulaiman
Al-Arkhabili
Thursday, 27 August 2015
ALFAATIHAH
“Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
Segala puji tertentu bagi Allah, Tuhan yang Memelihara dan Mentadbirkan sekalian alam
Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
Yang Menguasai pemerintahan hari Pembalasan (hari akhirat)
Engkaulah sahaja (Ya Allah) Yang Kami sembah dan kepada Engkaulah sahaja kami memohon pertolongan.
Tunjukilah kami jalan yang lurus.
Iaitu jalan orang-orang yang Engkau telah kurniakan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) orang-orang yang Engkau telah murkai dan bukan pula (jalan) orang-orang yang sesat.” ( Al-Quran, surah Al-Faatihah: 1-7 )
MH17: RUSIA TUDUH BELANDA SOROK MAKLUMAT
MH17: Rusia tuduh Belanda sorok maklumat
26 Ogos 2015 1:23 AM
MOSCOW 25 Ogos – Menteri Luar
Rusia, Sergei Lavrov menuduh Belanda menyembunyikan hasil siasatan membabitkan
nahas pesawat Malaysia Airlines (MH17) yang ditembak jatuh di timur Ukraine
daripada pengetahuan negara itu, lapor agensi berita TASS, semalam.
“Kami berusaha mendapatkan satu
siasatan yang adil bagi tragedi itu, namun fakta utama masih disembunyikan
daripada kami,’’ kata Lavrov pada forum belia Terra Scientia, jelas laporan
yang dipetik dari portal Moscow Times.
Lavrov berkata, pasukan siasatan
yang dikendalikan perkhidmatan keselamatan Belanda ada bertemu dengan Rusia
baru-baru ini dan Moscow
sempat bertanyakan beberapa soalan kepada mereka.
“Sebagai contoh, mengapa
pengumuman tentang wujudnya elemen peluru berpandu BUK hanya dibuat pada bulan
Ogos, sedangkan mereka menemukannya beberapa bulan sebelum itu dan kami meminta
mereka menunjukkan serpihan berkenaan kepada kami, namun mereka enggan berbuat
demikian,’’ kata Lavrov.
Pesawat MH17 terhempas di kawasan
yang dikuasai oleh pemberontak pro-Rusia pada Julai tahun lepas yang
menyaksikan semua 298 penumpang dan anak kapal terbunuh.
Penyiasat daripada negara-negara
asal mangsa termasuk Belanda , Malaysia , Belgium ,
Australia , dan Ukraine
menyiasat kejadian tersebut.
Pakar dan negara-negara Barat
menuduh pemberontak pro-Rusia menembak jatuh pesawat penumpang tersebut dengan
peluru berpandu BUK.
Bagaimanapun, Rusia pula
menyatakan pesawat MH17 ditembak jatuh jet pejuang Ukraine .
Subscribe to:
Posts (Atom)