Andad adalah jamak dari kata
nidd, yang artinya tandingan, maksudnya adalah tandingan bagi Allah Subhanahu
Wa Ta’ala. Allah memerintahkan agar kita hanya menghadapkan dan menjadikan-Nya
sebagai tujuan satu-satunya.
Tidak boleh seseorang mengedepankan yang lain
terhadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Allah berfirman tentang nidd ini
atau tentang Andad ini:
فَلا تَجْعَلُوا لِلَّهِ
أَنْدَادًا وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
“…Karena itu janganlah kamu
mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah sedang kamu mengetahui”. (QS Al Baqarah
[2]: 22)
Andad itu apa…?
Andad adalah sesuatu yang
memalingkan kamu daripada Al Islam, atau sesuatu yang memalingkan kamu daripada
tauhid, baik itu anak, isteri, jabatan, harta, atau apa saja yang mana jika hal
itu memalingkan seseorang daripada tauhid atau memalingkan seseorang dari pada
Al Islam atau menjerumuskan seseorang kepada kekafiran atau ke dalam kemusyrikan,
maka sesuatu hal itu sudah menjadi Andad.
Jadi sesuatu yang memalingkan
kamu daripada Al Islam atau tauhid baik itu anak, isteri, suami, posisi
jabatan, harta benda, dst, kalau hal tersebut justeru mamalingkan seseorang
daripada tauhid, berarti sesuatu itu telah dijadikan Andad… tandingan bagi
Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Contoh: Kita bisa melihat dalam
realita yang nyata dimasyarakat… mereka berbondong-bondong menjadi abdi hukum
buatan. Kita mengetahui bahwa dalam sistem Pemerintahan ini atau yang dipakai
adalah sistem kafir, sistem syirik, sistem demokrasi. Perundang-undangnya juga
adalah perundang-undangan thaghut. Undang Undang Dasar atau undang-undang
lainnya yang dibuat oleh manusia adalah kafir. Orang-orangnya… baik itu pejabat
Legislatif, Eksekutif, yudikatif, atau dari kalangan bala tentaranya seperti
aparat POLRI, TNI, atau para pejabatnya
atau bahkan pegawai kecilnya sekalipun (PNS) tidak bisa mereka memegang
posisinya kecuali mereka menyatakan ikrar atau janji setia, kepada apa…??
Kepada Pancasila dan Undang Undang Dasar dan kepada sistem thaghut ini,
sedangkan kesetiaan terhadap thaghut merupakan kekafiran !
Kita mengetahui bahwa yang mereka
inginkan bukanlah menjadi kafir atau murtad, ~umpamanya~ orang mendaftarkan
diri menjadi Polisi atau jadi Caleg (Calon Legislatif) yang mana dia tidak bisa
meraihnya kecuali kalau mereka setia kepada sistem thaghut tersebut. Menyatakan
ikrar atau janji setia kepada sistem kafir merupakan kekafiran. Dan yang
diinginkan oleh orang tersebut bukanlah ingin kafir atau ingin murtad dan bukan
sebagai kebencian kepada Islam… akan tetapi dia menginginkan posisi, jabatan,
gaji bulanan, dst. Nah… keinginan-keinginan tersebut yang menyebabkan orang
tersebut meninggalkan tauhid, dengan demikian keinginan tersebut atau posisi
jabatan atau gaji bulanan yang diinginkan tersebut telah menjadi Andad. Orang
tersebut telah meninggalkan tauhidnya karena ia menjadikan hal-hal tersebut
sebagai Andad.
Kita bisa melihatnya ketika orang
yang mau menjadi pegawai di dinas thaghut ini, dia harus bersumpah setia kepada
sistem thaghut ini terlebih dahulu. Mungkin ketika seseorang telah mengenal
Tauhid dia pasti akan benci dengan sistem ini, atau benci dengan undang-undang
ini, benci dengan falsafah yang syirik ini. Akan tetapi yang diinginkan bukan
itu, melainkan gaji bulanan atau fasilitas-fasilitas. Dan dikarenakan harus
setia kepada kekafiran ~sedang hal demikian itu adalah kekafiran~ maka
perbuatan tersebut telah menjadikan orang tersebut terjerumus ke dalam
kekafiran, orang tersebut telah menjadikan keinginan-keinginannya sebagai Andad
yang memalingkannya daripada tauhid…!
Jadi Andad adalah sesuatu yang
memalingkan kamu daripada tauhid… daripada Islam, baik itu jabatan, harta,
keluarga. ~umpamya~ seorang ayah yang
sangat sayang kepada anaknya, sedang si anak tersebut dalam keadaan sakit, lalu
ada orang yang menyarankan kepada si ayah tersebut agar si anak yang lagi sakit
itu dibawa ke dukun. Dikarenakan saking sayangnya kepada si anak tersebut
akhirnya si ayah datang ke dukun dan mengikuti apa yang disarankan oleh si
dukun tersebut. Maka dengan demikian si anak tersebut telah memalingkan si ayah
tadi dari tauhid, dan berarti si anak telah menjadi Andad. Sedangkan Allah
berfirman:
فَلا تَجْعَلُوا لِلَّهِ
أَنْدَادًا وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
“…Karena itu janganlah kamu
mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah sedang kamu mengetahui”. (QS Al Baqarah
[2]: 22)
Ini semua adalah tentang Andad,
dan singkatnya adalah segala sesuatu yang memalingkan seseorang daripada Tauhid
dan Al Islam disebut Andad[1].
Bersambung
No comments:
Post a Comment