Obama Tipu Rakyat Amerika Dan Masuk Dalam Jebakan Daulah Islam
M Fachry untuk Al-Mustaqbal Channel
DAWAALHAQ
-
Mantan petinggi CIA dan ketua unit khusus pelacak Syekh Usamah Bin
Laden-rahimahullah-Michael Scheuer akhirnya buka suara. Diwawan- cara
oleh CNN, 27 Sept 2014 Scheuer mengungkapkan bahwa Amerika di
bawah kepemimpinan Obama akan kalah di hadapan para jihadis.
Berikut analisa Scheuer yang dirilis dawaalhaq.com dan kemudian diterjemahkan oleh Abu Hanan untuk Al-Mustaqbal Channel. Semoga bermanfaat!
Scheuer menjelaskan bahwa rakyat Amerika telah
ditipu mentah-mentah oleh pemerintahnya sendiri. Menurutnya, para
jihadis tidak memerangi Amerika karena ideologi dan kebebasannya,
tetapi karena alasan-alasan politik. “Ada kebohongan yang
sengaja dilakukan oleh elit politik yang berkuasa di Amerika. Sebab
utama yang mendorong mereka (para jihadis) untuk menyerang kita, dan
bukan menyerang Israel dan Arab Saudi, adalah karena kita melakutan
intervensi di dunia mereka,” jelasnya.
Di sisi lain, menurut penulis buku Imperial Hubbris
(Keangkuhan Imperial) ini, Amerika telah terpancing oleh provokasi
yang dilakukan oleh Daulah Islam dengan memenggal kepala dua orang
jurnalis Amerika dan seorang jurnalis Inggris. Dengan kata lain,
Amerika masuk ke dalam perangkap yang dipasang oleh Daulah Islam.
“Mereka menginginkan agar kita pergi memerangi mereka. Mereka
ingin menimpakan kekalahan baru terhadap kita. Ini adalah perangkap.
Osama bin Laden dan beberapa tokoh organisasi-organisasi ini telah
menjelaskan bahwa melancarkan aksi-aksi terhadap tanah Amerika tidak
akan mengantarkan kepada hasil-hasil besar, di samping biayanya yang
tinggi. Sementara menarik orang-orang Amerika ke Timur Tengah untuk
memerangi mereka di medan perang, sebagaimana yang terjadi di Irak
dan Afghanistan, bisa menimpakan kekalahan yang lebih besar terhadap
mereka,” paparnya.
Lebih jauh dia menjelaskan bahwa jika Amerika hanya
mengandalkan serangan udara saja maka ia tidak akan bisa memenangkan
peperangan. “Kita telah menyaksikan hal ini pertama kali di Irak
pada tahun 2003. Dan kita telah menyaksikan apa yang terjadi setelah
itu selama 14 tahun. Begitu pula di Afghanistan. Serangan-serangan
udara tidak mungkin menyelesaikan perang, kecuali jika kita
menggunakan bom nuklir. Dan ini tidak akan terjadi.” ujarnya.
Dia memprediksi bahwa pada akhirnya Amerika di bawah
pimpinan Obama akan kalah di hadapan para jihadis, sebagaimana
kekalahan yang terjadi pada masa pemerintahan Bush dan Clinton. “Apa
yang akan dilakukan oleh pemerintahan saat ini adalah bahwa ia akan
kembali melarikan diri dari konfrontasi dan menarik diri dari perang.
Ini berarti bahwa para jihadis telah mengalahkan dua kekuatan
terbesar di dunia: Uni Soviet dan Amerika.”
Sumber:
www.dawaalhaq.com
Penerjemah : Abu Hanan