Senin, 11 Mei 2015 — 20:54 WIB
WASHINGTON- Jurnalis senior
pemenang penghargaan Pulitzer, Seymour M. Hersh, menuduh Presiden Obama menipu
Amerika Serikat dan dunia dalam kasus penangkapan dan pembunuhan Osama bin
Laden.
Dalam artikel yang dimuat di
London Review of Books, Seymour M. Hersh, Obama berusaha mendapat pujian atas
kematian pemimpin al Qaeda tersebut.
Menurutnya, Osama bin Laden tidak
bersembunyi di Pakistan ,
tapi menjadi tahanan di penjara militer milik Pakistan
dan pemerintah Pakistan
tidak saja mengetahui lokasi Osama, tapi juga menerima dana dari Arab Saudi
untuk memenuhi kebutuhan Osama.
Pemerintah Amerika Serikat
berbohong tentang interogasi kasar yang dilakukan kepada tahanan teroris demi
menemukan lokasi Osama.
Penangkapan Osama karena ada
seseorang yang mengatakan kepada petugas Amerika Serikat. Salah satu sumber
laporan Seymour Hersh adalah satu orang anonim yang menurutnya pensiunan
intelejen senior yang tahu laporan awal intelejen tentang keberadaan Osama bin
Laden di Abbottabad, Pakistan .
Menurut sumber tersebut, awalnya
pemerintah Obama menyetujui mengumumkan kematian Osama bin Laden karena
serangan pesawat tanpa awak, bukan karena dilumpuhkan dalam misi Pasukan Khusus
SEAL. Masih menurut sumber anomim, penguburan Osama di laut dilakukan karena
jenazah Osama telah hancur karena tembakan oleh anggota SEAL dan beberapa
bagian tubuhnya dibuang begitu saja saat penerbangan helikopter menuju ke
Jalalabad.
Dalam laporan tersebut Hersh
menutupnya dengan kalimat “modus operandi kebijakan Amerika Serikat masih
menggunakan kebohongan tingkat tinggi, disertai dengan penjara-penjara rahasia,
serangan pesawat tanpa awak,
penyerbuan malam hari oleh
Pasukan Khusus, memotong rantai komando dan meminggirkan orang yang mungkin
akan menolak.” (www.lrb.co.uk/daus)
No comments:
Post a Comment