NASIHAT LUKMAN HAKIM: "WAHAI ANAKKU, TIADA AMALAN SOLEH TANPA KEYAKINAN DENGAN ALLAH TAALA. SESIAPA YANG MEMPUNYAI KEYAKINAN YANG LEMAH MAKA AMALANNYA JUGA MENJADI CACAT."

Blogger Widgets Blogspot Tutorial

Thursday 22 December 2016

BELAJAR KEPEMIMPINAN DARI KELOMPOK . . .



Pemimpin mestilah peka dengan persekitaran terutamanya kebajikan masyarakatnya, ancaman dalaman dan luaran serta cubaan-cubaan mensabotaj kemaslahatn ummah. Mereka  mesti berada di barisan hadapan bukan berada di belakang yang mudah dihendap,disergap dan diserang oleh pihak musuh.

Pemimpin yang baik juga tidak akan  berada pada kedudukan memerhati gelagat barisan kepimpinannya dalam keadaan selesa, mulut mereka celupar, tidak akur dasar kepimpinan tetapi ia senentiasa memantau dan bersiap siaga dengan tidak menentu tetapkan kedudukannya.

Adakalanya ia berada di barisan hadapan, kerapkali ditengah-tengah masyarakat, kadang-kadang berada di bawah tetapi tetap  beruzlah untuk kepentingan umat bukan membuncitkan perut atau kadang-kadang jauh di belakang keseorangan seperti gerombolan serigala.

Kebiasaannya pemimpin yang peka, hidup ditengah-tengah kelompok masyarakat yang senentiasa di dampinginya.

Berjayalah mereka yang memahami kepimpinan; memimpin warganya dalam situasi yang diperlukan sama ada dalam keadaan aman, berlaku krisis, berwaspada dan/atau sedang bertempur, bukan pemimpin berada di belakang rakyat dan musuh-musuhnya.


----------------------


Belajar Kepemimpinan Dari Se-Gerombolan Serigala Ini, ANDA AKAN TERCENGANG !!

Pariwisata Kaltim   07.25
  
Belajar tentang kepemimpinan ... dari sebuah group serigala. 3 didepan adalah yang tua dan...

Belajar tentang kepemimpinan ... dari sebuah group serigala.

3 didepan adalah yang tua dan sakit, mereka berjalan didepan untuk mengatur kecepatan berjalan kelompoknya karena jika mereka di belakang akan tertinggal.

5 dibelakangnya adalah yang terkuat dan terbaik, mereka bertugas untuk melindungi sisi depan bila ada serangan.

Para 'warga' berada ditengah-tengah, terlindungi dari serangan manapun.

5 dibelakangnya adalah yang terkuat dan terbaik, mereka bertugas untuk melindungi sisi
belakang bila ada serangan.

1 yang terakhir adalah sang pemimpin. Dia memastikan 'no one left behind' dan 'all keep stay one on pack'. Dia selalu siaga untuk berlari ke arah manapun untuk memerintahkan 'protect and serve' kepada para 'bodyguard' kelompoknya..

This what its called GOOD LEADERSHIP.. make sure whole pack stay alive and protecting eachother.




---------------------


@Regrann from @dailygenerus:

"Belajar tentang kepemimpinan.. Dari sebuah grup serigala" .

Teman, di dunia ini banyak sekali hal mulai dr yg kecil sampai yg besar bisa mengajari kita sesuatu. Sesuatu yg bahkan kita sebagai manusia sering sekali menganggap remeh hal tsb. . Serigala. Ya, hewan buas yg selama ini sering kita anggap sebelah mata, ternyata bisa memberi pelajaran penting utk kita tentang sebuah 'kepimpinan'. . Gambar diatas adalah ilustrasi dr sekelompok serigala, let's check it out! .

1. Tiga di depan adalah yang tua dan sakit, mereka berjalan di depan untuk mengatur kecepatan berjalan kelompoknya karena jika mereka dibelakang mereka akan tertinggal.

2. Lima dibelakangnya adalah yg terkuat dan terbaik, mereka bertugas utk melindungi sisi depan bila ada serangan.

3. Para 'warga' berada di tengah-tengah, terlindungi dari serangan manapun.

4. Lima dibelakangnya adalah yg terkuat dan terbaik, mereka bertugas utk melindungi sisi belakang bila ada serangan.

5. Satu yg terakhir adalah 'sang pemimpin'. Dia memastikan 'no one left behind' dan 'all keep stay one on pack'. Dia selalu siaga utk berlari ke arah manapun utk memerintahkan 'protect and serve' kepada para 'bodyguard' kelompoknya..

This what its called GOOD LEADERSHIP, make sure whole pack stay alive and protecting eachother. . #sharingforcaring #nasihatidiri #leadership #selfreminding







No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Nasihat Lukman Al-Hakim: “Anakku, apabila sesiapa datang kepada kamu dengan aduan bahawa si anu telah mencabut kedua-dua biji matanya dan kamu lihat dengan mata kepala sendiri bahawa kedua-dua biji matanya tercabut, namun janganlah kamu sampai kepada sesuatu kesimpulan sebelum kamu mendengar pihak yang lain. Tidak mustahil orang membuat aduan itulah yang mula-mula mencabut mata orang lain, boleh jadi sebelum kehilangan kedua-dua biji matanya dia telah mencabutkan empat biji mata orang lain.”