NASIHAT LUKMAN HAKIM: "WAHAI ANAKKU, TIADA AMALAN SOLEH TANPA KEYAKINAN DENGAN ALLAH TAALA. SESIAPA YANG MEMPUNYAI KEYAKINAN YANG LEMAH MAKA AMALANNYA JUGA MENJADI CACAT."

Blogger Widgets Blogspot Tutorial

Friday 29 July 2016

KUDETA YANG GAGAL - TURKI



Penganas-pengganas selalu melakukan kerosakan dipelbagai penjuru alam sama ada berskala kecil atau berskala besar, sama ada dilakukan secara solo atau berkomplot, sama ada mensasarkan individu atau masyarakat, sama ada mendahului fakta disusuli dengan pembuktian, sama ada membohongi diri sendiri atau membohongi umat manusia dan sama ada terkena tempias kedajalan meresap ke dalam urat darah terperosok di dalam otak.


Maka, wajar bagi umat  Islam teguh di atas Deen sepanjang hayat.


Di samping kudeta yang gagal di Turki, sebelum daripadanya banyak lagi kedajalan yang berlaku; antaranya:-













   
-----------------------


Media Turki: Jenderal AS Ini Pemimpin Kudeta!
Muhaimin
Senin,  25 Juli 2016  −  14:53 WIB


ANKARA - Media Turki pro-Presiden Tayyip Erdogan menulis berita utama dengan menyebut seorang jenderal Amerika Serikat (AS) sebagai pemimpin kudeta gagal. Jenderal AS yang dituduh itu adalah Jenderal Angkatan Darat, J.F. Campbell.

“Orang ini memimpin kudeta,” demikian judul berita utama surat kabar Yeni Safak pada Senin (25/7/2016), lengkap dengan foto sang jenderal yang dituduh.

Tuduhan surat kabar Turki ini dianggap Mantan Kepala Kontra-Terorisme untuk Kepolisian Nasional Turki,  Profesor Ahmet S Yayla sebagai retorika yang sangat berbahaya. Dia membayangkan, retorika semacam ini berpotensi memicu gerakan semacam “Revolusi Islam” yang pernah pecah di Iran pada 1979.

Yayla, melalui akun Twitter-nya, @ahmetsyayla, ikut mengunggah tampilan berita utama media Turki yang dia anggap retorika berbahaya itu. ”Ini adalah frontpage dari Yeni Safak, surat kabar pro-Erdogan, Senin 25 Juli 2016. Secara terbuka mengatakan ‘Orang ini memimpin kudeta’,” tulis Yayla.

“Setelah Senin pagi, ada risiko yang lumayan melawan Amerika, Kedutaan Besar AS dan konsulat di Turki. Saya menyarankan hati-hati,” lanjut Yayla.

Dalam berita utama itu, ditulis pejabat tinggi Turki menyuarakan klaim bahwa agen mata-mata AS, CIA, mendukung pasukan kudeta dan komplotannya.

”Retorika anti-Amerika ini mengingatkan (saya) pada Revolusi Iran ‘79 dan apa yang terjadi setelah itu. Ini adalah pendekatan yang sangat berbahaya,” imbuh Yayla.

Presiden Barack Obama telah menyangkal tuduhan bahwa AS terlibat kudeta militer yang gagal di Turki. Menurut Obama tuduhan semacam itu palsu.

(mas)



 







 
 
 



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Nasihat Lukman Al-Hakim: “Anakku, apabila sesiapa datang kepada kamu dengan aduan bahawa si anu telah mencabut kedua-dua biji matanya dan kamu lihat dengan mata kepala sendiri bahawa kedua-dua biji matanya tercabut, namun janganlah kamu sampai kepada sesuatu kesimpulan sebelum kamu mendengar pihak yang lain. Tidak mustahil orang membuat aduan itulah yang mula-mula mencabut mata orang lain, boleh jadi sebelum kehilangan kedua-dua biji matanya dia telah mencabutkan empat biji mata orang lain.”