NASIHAT LUKMAN HAKIM: "WAHAI ANAKKU, TIADA AMALAN SOLEH TANPA KEYAKINAN DENGAN ALLAH TAALA. SESIAPA YANG MEMPUNYAI KEYAKINAN YANG LEMAH MAKA AMALANNYA JUGA MENJADI CACAT."

Blogger Widgets Blogspot Tutorial

Thursday 28 July 2016

SEJARAH SINGKAT KUDETA MILITER TURKI



Sejarah Singkat Kudeta Militer Turki

intelijen – Kudeta militer yang terjadi di Turki pada Jumat 15 Juli hingga Sabtu 16 Juli 2016 memang langsung mengguncang dunia. Namun, ini bukanlah yang pertama kali negara tersebut mengalami usaha kudeta dari militernya yang menginginkan untuk menggulingkan pemerintah.

Sebab dalam sejarahnya, bila dihitung dengan yang terjadi pada pekan kemarin maka Turki sudah mengalami lima kali kudeta militer. Kali ini, Okezone akan membahas mengenai sejarah singkat mengenai empat kudeta militer yang terjadi sebelum kudeta militer yang terjadi pada pekan kemarin.

* 27 Mei 1960

Kudeta yang terjadi pada 1960 ini merupakan kudeta militer pertama yang terjadi di Turki. Pada kudeta ini, pihak militer berhasil menggulingkan pemerintah dan menyebabkan ketegangan di dalam negeri Turki.

Kudeta itu dipimpin oleh Jendral Cemal Gursel yang mendeklarasikan kudeta tersebut dilakukan untuk membuat Turki segera berada dalam keadaan pemerintahan yang bersih dan bersifat demokratif.

Ia juga menuturkan bahwa pihak militer akan segera menyerahkan tongkat kepemimpinan usai adanya pemimpin baru yang dipilih melalui pemilu. Namun, faktanya yang Gursel lakukan adalah menangkap Presiden Celal Bayar, Perdana Menteri (PM) Adna Menderes, dan pejabat pemerintah lainnya.

Kemudian, mereka disidang dengan dakwaan melakukan pengkhianatan. Tidak lama setelah itu, Menderes dilaporkan dijatuhi hukuman gantung. Sedangkan Gursel sendiri akhirnya mendeklarasikan diri sebagai PM dan Presiden Turki hingga 1966.

Kudeta militer kembali terjadi pada 1971 di mana kudeta ini terjadi usai Turki berada dalam keadaan tidak stabil selama berbulan-bulan dan menyebabkan kekerasan yang terjadi di mana-mana.

Kudeta ini dikenal dengan istilah ‘kudeta melalui memorandum’. Sebab, pada kudeta ini, pihak militer tidak langsung menurunkan kekuatannya dan melakukan intervensi. Kudeta yang dipimpin oleh Jenderal Memduh Tagmac tersebut dikabarkan memberikan sebuah ultimatum kepada PM Suleyman Demirel.

Ultimatum tersebut meminta Demirel untuk mengundurkan diri yang diklaim oleh Tagmac dilakukan untuk menciptakan keadaan pemerintahan yang kuat dan kredibel demi mengakhiri situasi anarki yang sedang menimpa Turki.

Memorandum tersebut akhirnya membuat Demirel mengundurkan diri, sedangkan pihak militer sendiri tidak merebut tongkat pemerintahan dan hanya berperan sebagai pengawas terhadap pemerintahan transisi yang berlangsung hingga 1973.
  


----------------


Sejarah Kudeta Militer di Turki

Sebanyak enam kudeta dilancarkan militer terhadap pemerintah sipil sepanjang sejarah Turki. Hampir semua bermotifkan politik. Militer menganggap diri sebagai pengawal sekularisme Atatürk dan tidak jengah mengintervensi.


1960: Kudeta Demokrasi

Kepala pemerintahan pertama di Turki yang dipilih langsung oleh rakyat tidak berusia lama. Kekuasaan Adnan Menderes dan Partai Demokrat diwarnai pelanggaran HAM dan upaya untuk mengembalikan Syariat Islam ke pemerintahan Turki. Militer kemudian melancarkan upaya kudeta pertama. Setahun berselang Menderes dihukum mati oleh junta militer.


1971: Berakhir Lewat Memorandum

Selang 11 tahun setelah kudeta terakhir, militer melayangkan memorandum yang menyebut pemerintah telah "menyeret negara dalam anarki dan kerusuhan sosial." Surat yang ditandatangani semua perwira tertinggi militer itu mengultimatum pemerintahan untuk segera membubarkan diri dan membentuk pemerintahan kesatuan.


1980: Kudeta Mengakhiri Perang Proksi

Muak dengan pertikaian antara kaum kanan dan komunis kiri, panglima militer Jendral Kenan Evren melancarkan kudeta buat menyingkirkan pemerintahan sipil. Turki pada dekade 80an ikut terseret dalam arus perang dingin yang ditandai dengan konflik berdarah di level akar rumput. Hingga akhir 70an negeri dua benua itu mengalami 10 pembunuhan per hari terhadap aktivis komunis atau sayap kanan


Darah Berbayar Duit

Kudeta 1980 membuahkan pertumbuhan ekonomi buat Turki yang nyaris bangkrut. Namun kekuasaan Jendral Evren hingga 1989 banyak diwarnai oleh penculikan dan penyiksaan terhadap oposisi dan kelompok anti pemerintah. Tahun 2014 Evren akhirnya divonis penjara seumur hidup oleh sebuah pengadilan di Ankara. Namun lantaran faktor usia, vonis tersebut cuma bersifat simbolis.


1997: Intervensi Senyap
Kembali militer bereaksi ketika pemerintahan Necmettin Erbakan dinilai menanggalkan prinsip sekulerisme Ataturk. Saat itu dewan jendral, termasuk Panglima Militer Jendral Ismail Hakki Karadayi, mengultimatum pemerintah untuk melaksanakan enam butir tuntutan yang membatasi gerak kelompok Islam. Kudeta itu berhasil menjatuhkan Erbakan. Tapi para jendral yang terlibat kemudian diadili tahun 2012


2016: Kudeta Setengah Hati

Pada Jumat malam, 15 Juli 2016, militer tiba-tiba mendeklarasikan kudeta dan mengklaim telah merebut pemerintahan dari tangan Presiden Recep Tayyip Erdogan. Saat itu Erdogan sedang berlibur di luar negeri. Militer lalu bergerak merebut tempat-tempat strategis, termasuk kantor stasiun televisi CNN Turki di Istanbul


Balas Dendam Erdogan

Lewat pesan ponsel Erdogan memerintahkan pendukungnya untuk turun ke jalan. Aparat kepolisian dan pasukan pemerintah dikerahkan buat menghalau kelompok makar. Hasilnya ratusan orang tewas dan ribuan lain luka-luka. Kudeta di Turki dinilai berlangsung tanpa perencanaan matang. Erdogan lalu memanfaatkannya buat memberangus musuh politik yang sebagian besar simpatisan kelompok Gulen













No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Nasihat Lukman Al-Hakim: “Anakku, apabila sesiapa datang kepada kamu dengan aduan bahawa si anu telah mencabut kedua-dua biji matanya dan kamu lihat dengan mata kepala sendiri bahawa kedua-dua biji matanya tercabut, namun janganlah kamu sampai kepada sesuatu kesimpulan sebelum kamu mendengar pihak yang lain. Tidak mustahil orang membuat aduan itulah yang mula-mula mencabut mata orang lain, boleh jadi sebelum kehilangan kedua-dua biji matanya dia telah mencabutkan empat biji mata orang lain.”