NASIHAT LUKMAN HAKIM: "WAHAI ANAKKU, TIADA AMALAN SOLEH TANPA KEYAKINAN DENGAN ALLAH TAALA. SESIAPA YANG MEMPUNYAI KEYAKINAN YANG LEMAH MAKA AMALANNYA JUGA MENJADI CACAT."

Blogger Widgets Blogspot Tutorial

Tuesday 7 June 2016

PERINGATAN! JANGAN PERANGI DAULAH ISLAMIYAH



Sambungan 3

Mempersembahkan: Pidato Syaikh Mujahid Abu Muhammad al-‘Adnani asy-Syami (hafizhahullah) Dengan judul: “DAN AGAR ORANG YANG HIDUP ITU HIDUP DI ATAS KETERANGAN YANG NYATA”


Wahai Kaum Muslimin Wahai Umat Muhammad shallallahu alaihi wa sallam

Sesungguhnya inilah Syam yang penuh skandal, kini telah jelas bagi kalian kebenaran hingga seperti matahari yang terang. Maka siapa yang binasa, binasalah di atas kejelasan. Dan siapa yang hidup maka dia hiduplah di atas kejelasan. Inilah seluruh dunia kafir dengan anggotanya berkumpul, bersekutu, dan berpadu untuk memerangi Daulah Islamiyyah. Dan memeranginya, menghancurkan dan memusnahkannya menjadi prioritas paling utama. Maka apalah keperluan mereka dan apa tujuan orang-orang kafir? Apa hakikatnya dan apa syi’arnya? Mengapa puluhan negara kufur bergabung untuk memerangi Daulah Islamiyyah? Mengapa Amerika dan sekutunya menjatuhkan dua puluh ribu lebih serangan udara atas kita? Ya! dua puluh ribu lebih serangan udara. Mengapa mereka membelanjakan milyaran dana untuk memerangi kami? Mengapa mereka melatih pasukan, gerilyawan dan milisi-milisi? Mengapa mereka mengirimkan putra-putranya dari ujung samudra untuk memerangi kami tanpa peduli? Kenapa mereka tidak melatih, mempersenjatai, menolong atau membantu para pejuang kecuali pengikutnya saja? Tanyakanlah kepada mereka jika mereka menjawab Atau jawablah oleh kalian jika kalian mengetahui! Maka tidaklah seluruh dunia berkumpul untuk memerangi kami kecuali karena kami memerintah untuk beribadah kepada Allah, kepada-Nya saja, tidak ada sekutu bagi-Nya, kami mendorong hal itu dan berwala karenanya, dan mengkafirkan siapa yang meninggalkannya. Dan kami memperingatkan dari perbuatan syirik dalam ibadah kepada Allah, kami bersikap keras dalam hal ini dan bermusuhan karenanya, dan mengkafirkan siapa yang melakukannya. 

Ini adalah seruan kami, dan inilah dien kami! Hanya karena ini sajalah kami memerangi dunia dan kami diperangi. Dan bukan hal yang menjijikkan jika Amerika mengaku memerangi kita untuk menolong orang-orang yang dizhalimi, atau menyelamatkan orang-orang lemah, atau membela hak-hak rakyat atau warga negara. Namun yang menjijikkan adalah jika para binatang yang menisbatkan diri terhadap Islam dan dien, mereka mempercayainya, setelah melihat apa yang terjadi di Syam terhadap kaum muslimin. Dan bukan hal yang memalukan atau hinaan jika Amerika mengklaim memerangi kita karena membela Islam, atau melindunginya dari kesesatan orang-orang ekstrim, atau kepalsuan orang-orang jahat dan pemikiran orang-orang bodoh, akan tetapi yang memalukan dan kehinaan, dan buruknya pemikiran, adalah ketika keledai ilmu memberikan fatwa palsu terhadap mujahidin, yang menganggap bahwa orang-orang murtad dan pengekor itu adalah para mujahidin yang berperang dijalan Allah memerangi para khawarij yang keluar dari dien. “Sungguh laknat Allah atas orang-orang yang zhalim.”


Wahai kaum muslimin

Sesungguhnya mujahidin akan menang, menang dengan senjata dan pedang, dengan hujjah dan burhan. Dan inilah dia kelompok kecil itu, yang menggedor tentara dan negara-negara dunia dan tetap bertahan dalam tahun-tahun yang panjang. Tidaklah dia memasuki suatu negara kecuali thaghut tidak sanggup menghancurkanya atau menghapusnya dari sana. Tidaklah dia diperangi oleh tentara kecuali dia akan menyakitinya, melemahkannya, membuatnya berdarah-darah dan membuatnya menangis! Para mujahid telah melawan seluruh syubhat, meskipun seluruh ulama suu’ memerintahkan untuk menyerangnya dan menggunakan seluruh channel siaran. Maka tidak ada lagi udzur bagi seorang pun setelah perang Syam, kebenaran kini telah jelas dan terang, baik bagi orang tertentu maupun kaum awam. 

Dua kubu, dua pasukan, dua parit. Perang antara kekufuran dan keimanan! Perang al-Wala’ wal Bara’ Dan seluruh perang selainnya adalah omong kosong! Walaupun orang-orang kafir mengangkat berbagai slogan dalam perangnya, dan walaupun mereka mengklaim berbagai tujuan di dalamnya. Manakah klaim barat yang katanya melindungi warga sipil dan membela hak asasi manusia dan kemerdekaan? Telah terjatuh topeng palsu kedustaan dan terbukalah wajah buruk di bawah siraman bom kematian dan kehancuran, serta gas Nushairiah! Tidaklah Amerika dan sekutunya merasa pedih dan sakit, kecuali jika mujahidin berhasil maju dan meraih kemenangan! Dunia tidak pernah menangisi apa yang terjadi dari pembantaian Rusia dan Nushairiah setiap hari terhadap kaum muslimin. Perasaan Eropa, Amerika dan negara-negara kufur tidak pernah terguncang atau tergerak karena diusirnya jutaan orang. Mereka tidak merasa terganggu dengan kelaparan, penyakit, kesusahan dan kematian ribuan kaum lemah, dari anak-anak, wanita, orang tua yang terkepung. Amerika dan sekutunya tidak pernah melihat mereka yang ada di Ghouta, Zabdaniyah, Madhaya dan Mu’addimiyah, mereka tidak pernah melihat pengepungan kecuali di kota Al-Khair, lalu mereka segera menyelamatkannya dan mengirimkan bantuan logistik setiap hari untuk Nushairiah. Tidak pernah tergerak tubuh Eropa dan negara-negara kufur karena Rusia yang menghancurkan rumahsakit dan komplek pemukiman! Namun mereka akan stress dan gila, apabila Daulah Islamiyyah memotong beberapa kepala orang kafir dan mereka pun merinding, bergetar, berbuih-buih, mengebom dan menyerang! Begitulah, padahal telinga mereka telah tuli dan mata mereka telah buta, dari apa yang dilakukan oleh salibis, orang hindu, atheis, dari pembantaian dan kejahatan terhadap kaum muslimin, di Burma, Turkistan, Indonesia, Kashmir dan Filipina, di Palestina, Bosnia, Afrika Tengah, Chechnya dan Iran, dan tempat lainnya. 

Tidak ada permusuhan, tidak ada kejahatan, tidak ada terorisme, jika pelakunya bukan seorang muslim. Dan tidak ada permusuhan, tidak ada kejahatan, tidak ada terorisme, jika yang menjadi sasaran adalah kaum muslimin. Benar wahai kaum muslimin “Agar siapa yang binasa, binasa di atas kejelasan. Dan siapa yang hidup, hidup di atas kejelasan.” Adapun para ulama suu’, para da’i dan syaikh dinar dan dollar, lembaga penyihir dan munafik dan agen-agen senior, telah jelas kepalsuan fatwa yang mereka muntahkan, telah tersingkap dan batal syubhat-syubhat yang mereka sebarkan, tidak akan lagi memberi manfaat bagi mereka para majikan mereka dan akan segera mengakui kegagalan, walau mereka berusaha keras dan mengusir segala kemalasan. Semua telah mengetahui hakikat mereka. Maka apabila majikan mereka menguasai dan mencengkeram leher-leher hamba, mereka akan mengeluarkan fatwa wajibnya ketaatan pada mereka, dan haramnya menyelisihi perintah mereka dan haramnya jihad, walaupun mereka telah kufur, melampau batas, berkhianat, dan menyebarkan kerusakan. Namun ketika mujahidin berhasil menguasai suatu kota dan berhukum dengan hukum Allah, maka darah mereka mendidih, amarah mereka memuncak, mereka kembali muntah dan mengeluarkan fatwa mereka untuk tidak taat kepada mujahidin dan wajib memerangi mereka, mencabut kekuatan mereka seakar-akarnya, walau kaum muslimin harus menanggung darah dan kehancuran, sekaligus membolehkan bahkan menganjurkan meminta tolong dalam hal ini kepada kaum kuffar. Dan meskipun kaum kuffar melakukan berbagai hal kepada kaum muslimin, dari pembantaian, penghancuran dan pengusiran, mereka akan bisu, tuli dan buta. Tidak ada fatwa, pengingkaran atau kecaman! Namun jika ada seorang mujahidin membunuh satu orang kafir di ujung bumi sana atau membalas dengan perbuatan apa pun, maka keledai ilmu ini akan berguncang dan lari tanpa rasa malu, lalu dia akan berlepas diri, mengingkari, mengecam, berbela sungkawa, sedih dan mengaduh. Dan para thaghut pemimpin negeri-negeri kaum Muslimin yang terampas, tidaklah ada pembatal kecuali mereka melakukannya, dan tidak ada satu dalil pun yang bisa digunakan untuk membela mereka kecuali ulama suu’ akan menggunakannya dan memolesnya. Dan tidaklah mujahidin menjalankan satu syiar, atau menghidupkan satu sunnah, atau menegakkan satu hukum, atau mempraktekkan satu had, kecuali para ulama sulthan ini akan menyalahkan mereka, memburukkannya, mengingkarinya, dan menyebarkan syubhat agar menghalangi manusia dari jalan Allah! Maka celakalah kalian Hai Ulama suu’ di hari mahsyar, hari ditampakkannya rahasia dan kalian tidak lagi memiliki udzur


Celaka kalian!

Kalian telah menyelewengkan kata-kata dan menggantinya. Kalian jadikan toleransi Islam sebagai loyalitas kepada kaum kuffar, thaghut dan musyrikin. Kalian jadikan musuh yang merampas dan berada di barak militernya di tengah negri kaum muslimin sebagai ahlu dzimmah dan musta`man (orang yang mendapat jaminan keamanan). Kalian jadikan demokrasi kufur dan syirik, sebagai syura yang syar’i. Kalian jadikan diam dari kebenaran dan tenang terhadap kebatilan sebagai kesabaran yang terpuji. Kalian jadikan loyal terhadap pemimpin murtad dan condong kepada orang dzalim sebagai hikmah, kehati-hatian dan pandangan yang benar. Kalian jadikan berkata yang benar di hadapan pemimpin jahat dan kafir sebagai sikap khawarij dan menyelisihi ulil amri. Kalian tutupi kebenaran yang Allah turunkan dan kalian haramkan jihad, dan kalian jadikan dorongan kepadanya sebagai fitnah dan melakukannya adalah kerusakan yang besar. Kalian jadikan serangan kepada musuh kafir, sebagai penumpahan darah yang dilindungi. Kalian jadikan mujahidin yang menegakkan keadilan sebagai khawarij yang keluar dari dien, sedangkan kaum murtad, sekuler, nasionalis, demokratis, agen Amerika dan anjing-anjingnya sebagai mujahidin. Kalian jadikan kufur kepada thaghut sebagai fitnah yang besar, al-wala wal-bara sebagai kejahatan. Kalian jadikan para pemimpin thaghut, kufur dan murtad, sebagai imam dalam petunjuk, pemimpin yang adil, dan penguasa kaum muslimin. Kalian telah campakkan kitabullah ke belakang punggung kalian, dan kalian telah menjual ayat-ayat Allah dengan harga yang murah, kalian telah tercabut dari ayat-ayat Allah dan dienullah. Permisalan kalian wahai orang-orang murtad, seperti anjing, dan seperti keledai yang membawa kitab tebal, kalian telah membeli kesesatan dengan petunjuk dan siksaan dengan ampunan, atas kalian laknat Allah, malaikat, dan seluruh manusia. Kepada perhitungan hari kiamat kita menuju *** dan di sisi Allah akan dikumpulkan persengketaan Kamu akan tahu di dalam hisab ketika kita bertemu *** esok hari di sisi Ilah siapa yang terhina


Wahai kaum muslimin


Sesungguhnya kami tidak berjihad untuk melindungi tanah, tidak juga untuk menguasai atau membebaskan tanah, kami tidak berperang untuk kekuasaan atau kedudukan yang akan hilang dan hancur, atau untuk reruntuhan dunia yang hina dan fana. Jika tujuan kami adalah puing dan reruntuhan ini, tentu kami tidak akan memerangi seluruh dunia secara menyeluruh dengan segala agama, aliran dan bangsa. Andai kami bisa mewakilkan kepada satu orang pejuang saja tentu telah kami lakukan daripada kami harus berlelah-lelah. Hanya saja Al-Quran telah memastikan kepada kami akan memerangi seluruh alam tanpa terkecuali! Dan tidak lebih kami hanya ingin menegakkan syariat Rabb kami, andai kami memiliki pilihan, tentu kami telah memilih dan merubah. Andai yang kita ikuti atau alasan kita berperang adalah suatu pendapat, tentu kami telah mengoreksinya. Andaikan itu adalah ambisi, tentu kami telah menggantinya. Andai itu adalah konstitusi, tentu kami telah merubahnya. Andai itu adalah sebuah jatah, tentu kami telah tawar menawar. Andai itu adalah sebuah bagian, tentu kami telah ridha. 

Akan tetapi itu adalah Al-Quran dan petunjuk dari Nabi bangsa Adnan, shallallahu alaihi wa sallam. “Maka apakah orang yang di atas keterangan dari Rabbnya sama seperti orang yang dihiasi amal buruknya dan mengikuti hawa nafsunya” [Muhammad: 14] Sesungguhnya pendorong kami adalah apa yang datang dari Rabb kami “Telah diwajibkan atas kalian perang”. “Berangkatlah kalian berperang baik dalam keadaan ringan maupun berat”. “Penuhilah Allah dan Rasul-Nya apabila menyerumu terhadap apa yang menghidupkanmu”. “Mengapakah kalian tidak berangkat berperang di jalan Allah?” “Jika kalian tidak berangkat berperang maka Dia akan menimpakan siksa yang pedih atas kalian.” “Dan janganlah kalian mundur ke belakang.” “perangilah orang-orang musyrik secara menyeluruh” “Apakah kalian takut kepada mereka, padahal Allah yang lebih pantas kalian takuti jika kalian orang yang beriman.” “Perangilah mereka, maka Allah akan timpakan siksaan kepada mereka melalui tangan-tangan kalian”. “Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari Akhir, dan tidak mengharamkan apa yang Allah dan Rasul-Nya haramkan, dan tidak beragama dengan agama yang benar, dari kalangan Ahlul-Kitab sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.” “Jika kalian bertemu dengan orang-orang kafir maka penggallah leher-leher mereka.” “Dan perangilah mereka hingga tidak ada lagi fitnah, dan dien itu seluruhnya untuk Allah.”







No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Nasihat Lukman Al-Hakim: “Anakku, apabila sesiapa datang kepada kamu dengan aduan bahawa si anu telah mencabut kedua-dua biji matanya dan kamu lihat dengan mata kepala sendiri bahawa kedua-dua biji matanya tercabut, namun janganlah kamu sampai kepada sesuatu kesimpulan sebelum kamu mendengar pihak yang lain. Tidak mustahil orang membuat aduan itulah yang mula-mula mencabut mata orang lain, boleh jadi sebelum kehilangan kedua-dua biji matanya dia telah mencabutkan empat biji mata orang lain.”