KOREA UTARA TUDUH EBOLA SENJATA BIOLOGI AS
Korea Utara
Tuduh Ebola Senjata Biologi AS
wartaperang - Korea Utara
menuduh AS menyebarkan virus Ebola, mengklaim telah "berkutat pada
pengembangan bio-weapon" untuk mencapai supremasi dunia.
Negara rahasia ini
bereaksi keras terhadap wabah Ebola dengan menutup perbatasannya untuk
wisatawan dan mengkarantina siapa saja yang masuk.
Sekarang, sebuah laporan
oleh Badan Berita Pusat Korea (KCNA) mengklaim seorang pembantu mantan Presiden
Reagan memberitahu mereka AS telah menciptakan progenitor virus Ebola
"untuk tujuan meluncurkan perang biologis".
Ajudan yang disebut
sebagai Roberts, yang The Washington Post mengatakan bisa menjadi acuan untuk
Paul Craig Roberts, seorang economist.
Mr Roberts baru-baru ini
menerbitkan sebuah posting blog berjudul "Apakah Pemerintah AS Master
Kejahatan di Abad Ini" yang mengutip karya yang diterbitkan oleh dua
akademisi tentang Ebola.
Hanya beberapa minggu
setelah resolusi PBB untuk mengutuk catatan hak asasi manusia di negara itu,
The KCNA mengkritik AS untuk catatan hak asasi manusianya sendiri.
Artikel itu mengatakan AS
telah memberikan $ 140.000.000 (£ 89.000.000) untuk sebuah perusahaan farmasi
untuk penelitian virus dan memilih Afrika sebagai pengujian di tanah terhadap
senjata biologi ini. Klaim ini di kreditkan untuk seorang profesor Liberia yang
tidak disebutkan namanya.
Laporan ini juga
menyatakan bahwa "Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS"
mengakui bahwa AS "imperialis" telah lama melakukan "vivisections
dengan epidemi fatal, menimbulkan penderitaan yang tak terhitung pada umat
manusia".
Ia menambahkan:
"Rusia, surat kabar Singapura dan Amerika mengkritik bahwa AS
mengembangkan vaksin anti-virus Ebola melalui percobaan pada penularan Ebola,
tetapi telah mencegah vaksin ini untuk dikenal atau dipakai oleh dunia, hanya
dipakai untuk kepentingannya sendiri".
Laporan ini juga
melanjutkan klaim bahwa pandemi AIDS juga diciptakan oleh AS. Dalam satu
tuduhan terakhir, katanya, "Seperti yang sudah diketahui semua orang,
Amerika Serikat adalah pemilik nuklir terbesar di dunia".
sumber: independent
oleh: n3m0
Rabu, Desember 03, 2014
Sumber
No comments:
Post a Comment