Blatter Mengundurkan Diri
Ini Isi Surat Pengunduran Diri Sepp Blatter
Rabu, 3 Juni 2015 01:28
SRIPOKU.COM , ZURICH , - Sepp Blatter mengundurkan diri
sebagai Presiden FIFA pada Selasa (2/6/2016). Blatter mengonfirmasi hal tersebut
dalam konferensi pers di markas FIFA di Zurich, Swiss.
Meski telah menyatakan
mengundurkan diri, Blatter tetap akan menjalankan tugas sebagai presiden FIFA
sampai terpilihnya presiden FIFA yang baru pada Kongres Luar Biasa FIFA.
Kongres Luar Biasa FIFA kemungkinan akan digelar antara Desember 2015 - Maret
2016.
Berikut ini adalah isi pidato pengunduran diri Blatter:
Saya telah merefleksikan tentang
masa saya sebagai presiden. Sekitar 40 tahun hidup saya terikat oleh FIFA dan
sepak bola. Saya mencintai FIFA lebih dari apa pun dan saya hanya ingin yang
terbaik bagi FIFA dan olah raga ini.
Saya merasa perlu untuk mengikuti
pemilihan ulang kemarin karena saya percaya bahwa ini adalah hal terbaik bagi
organisasi. Pemilihan itu telah usai tapi tantangan FIFA belum. FIFA perlu
pembongkaran masif.
Walau saya telah mendapat mandat
dari anggota FIFA, saya merasa dunia sepak bola tak membagi mandat tersebut –
para pemain, para fans, klub, dan semua yang mencintai olahraga ini.
Oleh karena itu, saya memutuskan
untuk memberi mandat sendiri di Kongres pemilihan luar biasa. Saya akan terus
menjabat sebagai Presiden FIFA hingga pemilihan tersebut.
Kongres biasa FIFA berikutnya
akan digelar pada 13 Mei 2016 di Meksiko. Hal ini akan menciptakan penundaan
tak diperlukan dan saya mendorong Komite Eksekutif untuk menggelar Kongres Luar
Biasa secepat mungkin untuk memilih penerus saya.
Hal ini perlu dilakukan dengan
tetap mengacu kepada statuta FIFA dan kami harus memberi cukup waktu bagi
kandidat-kandidat terbaik untuk maju dan berkampanye.
Karena saya tak akan menjadi
kandidat, saya akan fokus ke reformasi fundamental dan mendalam yang telah kami
lakukan sebelumnya. Selama bertahun-tahun kami bekerja keras untuk menerapkan
reformasi administratif, tapi jelas bagi saya usaha ini belum cukup.
Komite Eksekutif beranggotakan
konfederasi-konfederasi di mana kami tak punya kontrol, tapi tindakan mereka
merupakan tanggung jawab FIFA.
Kami perlu perubahan struktural
mendalam.
Ukuran Komite Eksekutif FIFA
perlu dikurangi dan anggota-anggotanya harus dipilih melalui Kongres FIFA.
Pemeriksaan integritas bagi semua anggota Komite Eksekutif harus diorganisasi
melalui FIFA dan bukan melalui konfederasi-konfederasi.
Kami perlu batasan masa jabtan
tidak hanya bagi presiden tapi juga semua anggota Komite Eksekutif.
Saya telah berjuang untuk
menerapkan perubahan-perubahan ini dan, seperti yang semua ketahui, usaha saya
kerap dihalangi. Kali ini, saya akan sukses.
Saya tak akan melakukan ini
sendirian. Saya telah meminta Domenico Scala untuk memperkenalkan, mengawasi,
dan mengimplementasi tindakan-tindakan ini. Scala adalah Chairman independen
dari Komite Audit dan Pematuhan yang dipilih oleh Kongres FIFA.
Ia juga Chairman Komite Pemilihan
ad hoc, sehingga ia akan mengawasi pemilihan penerus saya. Scala dipercaya
banyak konstituen di dalam dan luar FIFA dan ia punya segala pengetahuan dan
pengalaman yang diperlukan untuk menekel reformasi besar ini.
Merupakan rasa sayang besar saya
kepada FIFA dan semua kepentingannya yang membuat saya mengambil tindakan ini.
Saya ingin berterima kasih kepada semua yang telah mendukung saya dengan sangat
konstruktif dan loyal sebagai Presiden FIFA. Hal terpenting bagi saya adalah
setelah semua ini berakhir, sepak bola akan keluar sebagai pemenang.
Berita Terkait:Blatter
Mengundurkan Diri
Blatter Tetap Jalankan Tugas
hingga Presiden Baru Terpilih
No comments:
Post a Comment