NASIHAT LUKMAN HAKIM: "WAHAI ANAKKU, TIADA AMALAN SOLEH TANPA KEYAKINAN DENGAN ALLAH TAALA. SESIAPA YANG MEMPUNYAI KEYAKINAN YANG LEMAH MAKA AMALANNYA JUGA MENJADI CACAT."

Blogger Widgets Blogspot Tutorial

Saturday 10 January 2015

DINAR DIJULANG, DOLAR DIGANTUNG ADALAH PEPERANGAN



DINAR EMAS DIJULANG, DOLAR AMERIKA DIGANTUNG
ADALAH PEPERANGAN

MH370, m h tiga tujuh kosong.

Masih lagi ghaib.

Ghaib bersama semut hitam pada malam kelam.

Malam gelap-gelita kerana CCTV rosak.

Kesian.

CCTV kabur kerana belitan dibelenggu oleh dajal.


Bukan sahaja golongan dungu-dungu dicengkam, budak-budak MAS turut terketip-ketip bibir-bibir mereka kerana diintip-intip oleh pengintip.

Mereka diintip dengan pelbagai watak-watak; pembersih pejabat, lap-lap dinding lantai, pegang penyapu, mengangkat sampah, membaiki kerosakan, tolak angkat barang, dan pendek kata pelbagai watak termasuklah watak CCTV.

Dajal-dajal merentas sempadan bersekongkol dengan anak-anak mukim.

Islam akan menghukum dajal-dajal itu.

Bertaubatlah sebelum terlambat.

Berikut adalah pandangan seterusnya dari John Cantlie yang dialihbahasa dalam Bahasa Indonesia, semoga bermanfaat:


KRISIS


Oleh: John Cantlie

Dengan demikian, tiba-tiba saja pasar dibanjiri minyak murah di mana semua orang bisa membelinya dengan dolar AS mereka yang semakin tidak berharga. Anda tidak perlu menjadi seorang ahli keuangan untuk melihat ke mana semuanya akan mengarah. Perang, ledakan ekonomi, deflasi kronis, dan akhirnya sistem keuangan global baru akan muncul dari bawah.

Beralih ke emas pada saat seperti itu masuk akal. Emas dan perak masih dipandang sebagai uang paling kuat di dunia, sebab orang memerlukannya. Mereka mengetahui nilainya dan telah mempergunakannya selama ribuan tahun. Tidak ada seorang pun yang menciptakan suatu tempat yang lebih baik bagi manusia untuk hidup daripada di dalam rumah. Tidak ada seorang pun menemukan cara yang lebih baik bagi manusia untuk tetap merasakan kehangatan daripada memakai baju. Dan tidak ada seorang pun yang menemukan uang yang lebih stabil daripada emas. Pada tahun 1944, uang dolar disandarkan pada emas seberat $35 per ons – sekarang memerlukan $15.400 per ons untuk menutupi jumlah dolar yang beredar!

Pemimpin Venezuela Hugo Chavez menyadari hal tersebut dan memulai kampanyenya pada tahun 1998 untuk mendapatkan kembali 211 ton emasnya dari AS. Dibutuhkan perdebatan yang sangat panjang sebelum akhirnya emas mereka kembali; bila emas sudah masuk ke brankas suatu negara, maka  mereka tiada akan suka jika dilepaskan. Akan tetapi, dia mulai menggelindingkan bola dan kini semua negara menginginkan emas mereka. Swiss, Ekuador, Belanda, dan Austria berteriak meminta kembali emas mereka. Jerman meminta emas mereka pada Bank Sentral AS pada tahun 2012 dan hanya dijawab tidak ada.

Saat ini negara-negara semakin menjaga jarak mereka dari dolar sebelum terjadinya krisis yang dimungkinkan akan terjadi.  Oleh karena itu, sangat masuk akal bila Daulah Islam mencoba mencetak sendiri dinar emas. Jika anda memperdagangkan uang yang mempunyai nilai di pasar bebas di saat negara-negara lain hilir mudik membawa gerobak berisi uang kertas untuk membeli sepotong roti, anda berada dalam posisi lebih kuat daripada mereka. Ekonomi anda akan berkembang, sementara ekonomi mereka akan runtuh.

Emas dan perang senantiasa hidup berdampingan, sebagaimana dikatakan oleh penulis ekonomi David Graeber. “Selama perang ekspansi pada masa Dinasti Umayyah, sejumlah besar emas dan perak dirampas (dijadikan ghanimah, pen.) dari istana, kuil, dan biara-biara, lalu dicetak menjadi uang. Hal ini menjadikan Khilafah memproduksi dinar emas dan dirham perak dengan kemurnian yang luar biasa.”

Tentu saja, banyak bank sentral di seluruh dunia menganggap sampah ide untuk mengembalikan mata uang ke emas atau dengan standar emas pada abad ke-21. Mereka melihatnya sebagai langkah mundur jauh ke belakang. Akan tetapi, itulah pekerjaan bank-bank raksasa, yaitu membuang emas. Sebabnya adalah jika dunia kembali ke sistem moneter dengan standar logam mulia, maka kontrol bank-bank tersebut dan pemerintah terhadap negara dan kesehatan keuangan masyarakat akan terhenti. Mereka akan kehilangan pekerjaan. Anda tidak bisa memanipulasi nilai emas. Itulah yang dituntut oleh pasar. Akan tetapi, dengan uang kertas anda dapat memainkannya semau anda. Dan itu semua dirancang untuk memeras sebanyak mungkin uang di luar rata-rata penghasilan konsumen.

“Sistem moneter kita mencuri uang dari kelas menengah dan mentransfer harta orang kaya ke bank,” demikian dikatakan pakar keuangan Mike Maloney. “Kami sudah melihat hal ini sepanjang sejarah dan itu terus saja berulang dan berulang kembali.”

Sistem perbankan dunia adalah bentuk penipuan yang dirancang untuk menyuapi dirinya sendiri dan pemerintah. Tidak ada yang nyata. Hanya setumpuk besar kertas dan komputer yang dipenuhi dengan angka. Dengan sistem yang ada sekarang, pemerintah dan bank menggenggam semua emas sementara masyarakat hanya memiliki secarik kertas yang tiada berharga untuk dimainkan. Dan ketika ekonomi bangkrut, tebak siapa yang tetap memegang emas…

Itulah sebabnya, dengan mengedarkan logam mulia, maka itu merupakan kebaikan bagi setiap orang selain bank. Hal ini akan membalikkan keadaan dan menempatkan uang kertas kembali ke sistem, sementara kekayaan riil dan logam mulia berada di tangan masyarakat.

Bank Sentral AS kini tengah mencetak lebih dari $1 trilyun uang per hari dalam “Quantitative Easing 3” dalam keputusasaan untuk mencegah deflasi dan mencari jalan keluar dari kebangkrutan. Bisa jadi mereka kehabisan kertas dalam usahanya tersebut, tetapi itu tetap tidak akan bekerja. Masa kejayaan dolar kini tengah berakhir seperti halnya yang terjadi pada mata-mata uang kertas sebelumnya. Terlepas dari kematian ratusan ribu orang dengan penundaannya, sejarah menunjukkan hal ini tidak bisa dielakkan. Dan untuk pertama kalinya, semua mata uang di dunia juga merupakan mata uang kertas yang tidak dijamin oleh apa pun. Pada saat kebangkrutan datang, maka ia akan hancur…

Bersambung esok.





















No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Nasihat Lukman Al-Hakim: “Anakku, apabila sesiapa datang kepada kamu dengan aduan bahawa si anu telah mencabut kedua-dua biji matanya dan kamu lihat dengan mata kepala sendiri bahawa kedua-dua biji matanya tercabut, namun janganlah kamu sampai kepada sesuatu kesimpulan sebelum kamu mendengar pihak yang lain. Tidak mustahil orang membuat aduan itulah yang mula-mula mencabut mata orang lain, boleh jadi sebelum kehilangan kedua-dua biji matanya dia telah mencabutkan empat biji mata orang lain.”