NASIHAT LUKMAN HAKIM: "WAHAI ANAKKU, TIADA AMALAN SOLEH TANPA KEYAKINAN DENGAN ALLAH TAALA. SESIAPA YANG MEMPUNYAI KEYAKINAN YANG LEMAH MAKA AMALANNYA JUGA MENJADI CACAT."

Blogger Widgets Blogspot Tutorial

Saturday 10 January 2015

MH370, MINYAK DAN AMERIKA SYARIKAT



MH370, MINYAK DAN AMERIKA SYARIKAT
3
7
0




Belum kelihatan lagi. Malam gelap menutupi cerita-cerita tepat mengenainya. Bandit atau pencuri-pencuri memecah masuk rumah kebiasaannya dilakukan pada tempoh-tempoh tersebut. Penumpang-penumpang tidak mengetahuinya. Ketika hidangan disediakan, setelah selesai jamuan; mereka dihidangkan pula dengan video atau lagu-lagu sebelum beradu kerana mata keletihan, manakala pesawat membawa mereka dilencongkan ke destinasi tidak ketahui oleh mereka, termasuk waris-waris yang menghantar di KLIA  dan mereka yang menunggu di Beijing.

Ia boleh dieksploitasikan walaupun cuaca baik ketika itu, sebab itu perancang-perancang strategik selalu mengingatkan bahawa jangan leka dengan ‘zon selesa’ kerana pada ketika tersebut dajal-dajal akan beraksi. Jangan menjulang muet merenggangkan  bahasa jiwa bangsa akhirnya etnik-etnik bangsamu tidak menghormatimu termasuk golongan dajal. Pejung-pejuang bangsa pula selalu dibisik-bisikkan bersiap siaga setiap saat dalam menghadapi musuh-musuh pengkhianat negara, bangsa dan agama. Ambil kedudukan, berawas. Berhati-hati. TETAPI bagaimana bersiap siaga, berawas dan berhati-hati jika dajal bersekongkol dengan halimunan bertopengkan manusia mulia yang bermukim di bumi bertuah.

Walau bagaimanapun, Allah s.w.t. memberi petunjuk, ilham dan ilmu kepada golongan-golongan merdeka dan mereka yang beriman. Dinasihatkan rajin-rajinlah membaca al-Quran, jika tidak membacanya sekurang-kurangnya tidak mendajal. Allahu akhbar.

Berikut adalah sambungan pandangan John Cantlie dalam Bahasa Indonesia:




KRISIS


Oleh: John Cantlie


Amerika terus menggulirkan uangnya. Akan tetapi, karena biaya pengeluaran berlebih, peperangan, dan keserakahan membuat mereka pada tahun 1960-an mencetak uang lebih banyak daripada jaminan emas. Diperkirakan AS telah mengeluarkan $546 milyar hanya selama Perang Dingin saja. Mereka mencetak uang seakan-akan sudah menjadi mode, sehingga negara-negara di dunia menjadi nervous, mulai mengembalikan dolar, dan meminta kembali emas mereka.

Hal ini menciptakan kebocoran dan Bank Sentral AS terpaksa mengakui bahwa mereka tidak memiliki emas yang cukup untuk dikembalikan. Pada tahun 1971, Presiden Nixon mengumumkan bahwa Amerika tidak lagi menjaminkan dolar dengan emas, kecuali demi “kepentingan Amerika Serikat.”

Itu adalah kesalahan terbesar dalam sejarah modern. Nixon dengan segera menggantikan emas dengan minyak pada tahun 1973 dengan menyatakan bahwa semua transaksi internasional dengan negara-negara penghasil minyak OPEC dibuat dalam dolar. Keluarga kerajaan Saudi yang korup dan buruk menyetujuinya. Sebagai imbalan untuk hanya menggunakan dolar sebagai mata uang perdagangan minyak dan menginvestasikan milyaran dalam bentuk obligasi AS, Amerika akan memberikan dukungan militer dan melindungi ladang-ladang minyak mereka. Dengan posisi penawaran ada pada Saudi, negara-negara OPEC lainnya menyesuaikan diri, maka lahirlah negara petrodolar. Dolar sebelumnya disandarkan ke emas, dan sekarang disandarkan ke minyak.

“Tidak ada dolar, tidak ada akses ke komoditas paling penting di dunia, “ kata Nick Giambruno, seorang penasihat keuangan di Casey Research. “Jika Italia ingin membeli minyak dari Kuwait, maka mereka pertama-tama harus membeli dolar AS pada kurs pasar untuk membayar minyak, sehingga menciptakan permintaan artifisial untuk dolar AS yang tidak akan ada jika Italia membayarnya dengan euro.”

UNTUK SEMENTARA, SEMUA SESUAI RENCANA

Arab Saudi meraup trilyunan uang. Amerika meraup trilyunan uang. Namun kemudian, Saddam menganeksasi Kuwait pada tahun 1991 dan AS yang mendapat bagian dari penawaran, menghancurkan pasukan Ba’atsnya. Akan tetapi, mereka tidak berhenti di situ. Mereka lalu menerapkan sanksi berat kepada rakyat Irak itu sendiri. Hal ini menyebabkan kemiskinan yang mengakibatkan kematian lebih dari 500.000 jiwa; itu hanya di kalangan anak-anak saja. Akhirnya, pada tahun 2000 mantan rezim Ba’ats mengumumkan bahwa mereka hanya akan menjual minyaknya dalam bentuk euro dan tidak kepada “negara musuh.”

Amerika kembali pada tahun 2003 di bawah kebohongan “senjata pemusnah massal” dan “perang melawan terorisme”. Dan setelah menghancurkan negara tersebut demi rakyatnya, mereka dengan segera mengembalikan penjualan minyak dalam bentuk dolar. Amerika memulai peperangan dan membunuh ratusan ribu orang untuk menjaga nilai dolar di antara kepentingan ekonomi lainnya. Hal ini semakin jelas ketika AS dan sekutu-sekutunya mundur sambil menonton Asad membantai lebih dari 200.000 orang di Suriah. Akan tetapi, tidak lama setelah Daulah Islam bergerak menuju ladang-ladang minyak di Irak dan Saudi, Amerika langsung terlibat.

Meskipun tindakan agresi adalah untuk menjaga harga dolar di seluruh dunia, para politisi dan pemodal AS mengetahui bahwa kejatuhan mereka hanya menunggu dalam hitungan hari. Anggota Kongres Ron Paul mengatakan bahwa keruntuhan dolar sudah semakin dekat. “Kita akan tahu saat itu akan semakin dekat ketika negara-negara penghasil minyak meminta emas, atau yang setara, untuk minyak mereka daripada dolar atau euro,” katanya.

Dan itulah yang terjadi saat ini. Rusia dan Cina memperdagangkan minyak dengan mata uang mereka sendiri dan mengumpulkan begitu banyak emas batangan, sehingga mereka siap untuk membunuh dolar dan petrodollar sebagai alat perdagangan internasional. Cina telah membangun sebuah gunung emas seberat 6.500 ton dalam bentuk batangan. Negara-negara lain melakukan perdagangan dalam bentuk euro dan emas atau berencana untuk melakukannya dalam waktu dekat.

Produsen gas alam terbesar di planet ini, Perusahaan Gazprom dari Rusia, akhir-akhir ini telah menandatangani perjanjian untuk beralih dari dolar ke euro dalam pembayaran. Gazprom juga merupakan produsen besar minyak dan merupakan suatu langkah besar dalam usaha melakukan de-dolarisasi. Cina akan mengikutinya.

Dan aksi militer yang dilakukan Daulah Islam semakin memeras monopoli perdagangan minyak Amerika dengan penyerangan, gangguan, dan pengambilalihan pasokan minyak di wilayah-wilayah ekspansi mereka.

Irak merupakan pemasok minyak terbesar kedua setelah Saudi, tapi dengan kemenangan Daulah Islam di sana menyebabkan pasokan minyak menjadi sangat terganggu. Pasokan Libya telah terganggu oleh serangan-serangan Daulah Islam, sedangkan produksi minyak Nigeria dihantam oleh mujahidin di sana. Ini bukan suatu kebetulan, tetapi merupakan cara brilian untuk memukul Amerika secara tepat, sehingga AS harus lebih banyak bergantung pada pasokannya sendiri. Untuk menghentikan situasi menjadi lebih buruk, dalam keadaan panik Amerika menginvestasikan milyaran uang untuk program pengeboran minyak dan gas mereka sendiri, membuat mereka sekarang menjadi produsen terbesar di dunia dengan 11 juta barel per hari dan masuk ke dalam perang harga minyak dengan sekutu mereka Arab Saudi.

Dengan demikian, tiba-tiba saja pasar dibanjiri minyak murah di mana semua orang bisa membelinya dengan dolar AS mereka yang semakin tidak berharga. Anda tidak perlu menjadi seorang ahli keuangan untuk melihat ke mana semuanya akan mengarah. Perang, ledakan ekonomi, deflasi kronis, dan akhirnya sistem keuangan global baru akan muncul dari bawah.

Bersambung.


















No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Nasihat Lukman Al-Hakim: “Anakku, apabila sesiapa datang kepada kamu dengan aduan bahawa si anu telah mencabut kedua-dua biji matanya dan kamu lihat dengan mata kepala sendiri bahawa kedua-dua biji matanya tercabut, namun janganlah kamu sampai kepada sesuatu kesimpulan sebelum kamu mendengar pihak yang lain. Tidak mustahil orang membuat aduan itulah yang mula-mula mencabut mata orang lain, boleh jadi sebelum kehilangan kedua-dua biji matanya dia telah mencabutkan empat biji mata orang lain.”