NASIHAT LUKMAN HAKIM: "WAHAI ANAKKU, TIADA AMALAN SOLEH TANPA KEYAKINAN DENGAN ALLAH TAALA. SESIAPA YANG MEMPUNYAI KEYAKINAN YANG LEMAH MAKA AMALANNYA JUGA MENJADI CACAT."

Blogger Widgets Blogspot Tutorial

Tuesday 11 August 2015

JANGAN SEPERTI KELEDAI





Beberapa senario tentang hal-hwal semasa yang kabur dari pemahaman anak-anak muda kita, kerana golongan dajal licik dalam beraksi di pentas-pentas yang menggugat umat Islam berpegang dengan keyakinan mutlah mereka kepada Allah Taala. Dalam beberapa perkara, yang umat Islam lemah dan memerlukan penyusutan gerak-geri mereka secara bijaksana, tetapi apabila umat Islam dikeroyok oleh golongan kuffar maka pemuda-pemudanya bangkit membela kedulatan agamanya, tiada lagi penyorokan dan keraguan padanya. Jika berlaku juga, begitulah sifat manusia-tidak menghairankan tetapi jangan seperti keledai.


Allah menerangkan sifat keledai dan pengamal agama Yahudi, firman Allah Taala dalam surah Al-Jumu'ah ayat 5-6:




A005
A006


“(Sifat-sifat Nabi Muhammad itu telahpun diterangkan dalam Kitab Taurat tetapi orang-orang Yahudi tidak juga mempercayainya, maka) bandingan orang-orang (Yahudi) yang ditanggungjawab dan ditugaskan (mengetahui dan melaksanakan hukum) Kitab Taurat, kemudian mereka tidak menyempurnakan tanggungjawab dan tugas itu, samalah seperti keldai yang memikul bendela Kitab-kitab besar (sedang ia tidak mengetahui kandungannya). Buruk sungguh bandingan kaum yang mendustakan ayat-ayat keterangan Allah; dan (ingatlah), Allah tidak memberi hidayah petunjuk kepada kaum yang zalim.

Katakanlah (wahai Muhammad): "Wahai orang-orang yang beragama Yahudi, kalau kamu anggap bahawa kamulah sahaja orang-orang yang dikasihi Allah tidak termasuk umat-umat manusia yang lain, maka bercita-citalah hendakkan mati (dengan meminta kepada Allah supaya kamu dimatikan sekarang juga), jika betul kamu orang-orang yang benar!"


  1. Allousy berkomplot dengan Basyar: Ada segolongan orang yang otaknya teracuni pola pikir seperti keledai, misalnya Allousy keluar-masuk Ghouta tanpa sedikitpun terkena bahaya, jika kamu masih menganggapnya mujahid maka kamu adalah keledai. Ketika engkau melihat Allousy sedang melakukan inspeksi dengan tank dengan jarak hanya beberapa kilometer dari istana Basyar tanpa diserang oleh pesawat Nushairi dan kamu masih saja menganggap Alloush sebagai mujahid maka kamu adalah keledai.

  1. Erdogan bersekongkol dengan Amerika/NATO: Ketika engkau melihat Turki sebagai anggota NATO dan Erdogan mengirimkan pasukannya bersama tentara Salib untuk memerangi Thaliban misalnya, dan engkau masih menganggap Erdogan sebagai pemimpin Islami maka kamu adalah keledai.
  
  1. Daulah Islamiyyah berperang menghadapi kekafiran Amerika: Ketika pemimpinmu mengatakan bahwa Daulah Islamiyyah adalah agen Amerika kemuda dia berkoalisi dengan Amerika untuk memerangi Daulah dan engkau masih mempercayainya maka kamu adalah keledai.

  1. Raja Salman bersama keseronokannya: Ketika engkau melihat pemimpinmu[1] pergi ke Perancis di pantai telanjang kemudian ada mufti yang mengatakan bahwa dia adalah pemimpin yang shalih dan adil dan engkau mempercayainya, maka kamu adalah keledai.
  
  1. Mengkafirkan Rafidhah bercirikan kekafiran: Ketika engkau melihat syaikhmu mengkafirkan rafidhah selama puluhan tahun, dan setelah mereka diledakkan oleh Daulah Islam dia lalu mengatakan bahwa tidak boleh membunuh mereka karena mereka adalah muslim lalu kamu mempercayainya, maka kamu adalah keledai.

  1. Rezim Saudi berdolak-dalik dalam percakapan: Ketika rezim Saudi mengatakan kepadamu bahwa jihad di Afghanistan melawan Soviet adalah halal dan melawan Amerika di Iraq adalah kebinasaan, kerusakan dan teror, lalu kamu percaya, maka kamu adalah keledai.

  1. Terbuai dalam menilai aliran pemikiran kafir musyrik: Ketika ada syaikh yang mengatakan kepadamu bahwa Houtsi Yaman adalah kafir musyrik dan wajib dibunuh, sedangkan syiah Saudi di Qathif, Madinah dan Ahsa adalah warga yang harus dihormati kemudian kamu mempercayainya, maka kamu adalah keledai.
  
  1. Nabi s.a.w. mengusir musyrikin kita pula mengalu-alukannya: Di saat Nabi kita shallallahu alaihi wa sallam mengatakan ‘Usirlah kaum musyrikin dari jazirah Arab’ sedangkan pemerintahanmu memperbolehkan mereka untuk masuk ke Makkah dan menganggap mereka orang shalih kemudian kamu menabuh gendang untuknya maka kamu adalah keledai.

  1. Syaikh yang munafik tidak boleh dipatuhi: Ketika syaikhmu Syaikh Barhami[2] berkata kepadamu bahwa Demokrasi haram kemudian dia masuk ke ranah demokrasi dan membai’at As-Sisi dan engkau masih terus menganggapnya syaikh, maka kamu benar-benar pasti lebih bodoh dari keledai.

 A072
A073

  
“Sesungguhnya Kami telah kemukakan tanggungjawab amanah (Kami) kepada langit dan bumi serta gunung-ganang (untuk memikulnya), maka mereka enggan memikulnya dan bimbang tidak dapat menyempurnakannya (kerana tidak ada pada mereka persediaan untuk memikulnya); dan (pada ketika itu) manusia (dengan persediaan yang ada padanya) sanggup memikulnya. (Ingatlah) sesungguhnya tabiat kebanyakan manusia adalah suka melakukan kezaliman dan suka pula membuat perkara-perkara yang tidak patut dikerjakan.

(Dengan kesanggupan manusia memikul amanah itu maka) akibatnya Allah akan menyeksa orang-orang lelaki yang munafik serta orang-orang perempuan yang munafik, dan orang-orang lelaki yang musyrik serta orang-orang perempuan yang musyrik; dan juga Allah akan menerima taubat orang-orang lelaki yang beriman serta orang-orang perempuan yang beriman. Dan sememangnya Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.”  ( Al-Quran, surah Al-Ahzaab ayat 72-73 )












No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Nasihat Lukman Al-Hakim: “Anakku, apabila sesiapa datang kepada kamu dengan aduan bahawa si anu telah mencabut kedua-dua biji matanya dan kamu lihat dengan mata kepala sendiri bahawa kedua-dua biji matanya tercabut, namun janganlah kamu sampai kepada sesuatu kesimpulan sebelum kamu mendengar pihak yang lain. Tidak mustahil orang membuat aduan itulah yang mula-mula mencabut mata orang lain, boleh jadi sebelum kehilangan kedua-dua biji matanya dia telah mencabutkan empat biji mata orang lain.”