NASIHAT LUKMAN HAKIM: "WAHAI ANAKKU, TIADA AMALAN SOLEH TANPA KEYAKINAN DENGAN ALLAH TAALA. SESIAPA YANG MEMPUNYAI KEYAKINAN YANG LEMAH MAKA AMALANNYA JUGA MENJADI CACAT."

Blogger Widgets Blogspot Tutorial

Wednesday, 11 February 2015

WAWANCARA DENGAN PETUGAS CIA TERKAIT PENANGKAPAN MUSLIM



Wawancara Dengan Petugas CIA Terkait Penangkapan Muslim

By Qodir Ibn Sabil


Wartawan: Jadi, mengapa Anda menculik dan menyiksa Mr. XYZ Muslim dan keluarganya?

CIA: Untuk melindungi Amerika dari serangan teroris.

Wartawan: Apa anda punya bukti yang mendasari penculikan anda?

CIA: Tidak ada bukti.

Ruang penyiksaan di Abu Ghuraib di bawah US Army


Wartawan: Jadi bagaimana Anda tahu mereka teroris?

Ruang penyiksaan di Abu Ghuraib di bawah US Army

CIA: Mereka berbagi buku yang sama, memahami konsep Tuhan dan arah doa yang sama dan kami merasa ini jelas terlalu banyak kebetulan.

Wartawan: Jadi mereka terkait dengan organisasi jihad? Yang mana?

CIA: Sebenarnya, ternyata mereka tidak terlibat dalam segala hal tersebut dan tidak memiliki informasi yang berguna untuk kita sama sekali.

Wartawan: Jadi kenapa kau tidak melepaskan mereka?

CIA: Nah … untuk melindungi Amerika dari serangan teroris.

Wartawan: erm … bagaimana maksudmu? Saya pikir Anda mengatakan itu kesalahan identitas?

CIA: Itu, …. tetapi jelas bahwa … .. setiap manusia yang telah diculik dengan keluarganya semua pasti disiksa, disetrum, dilecehkan, disiksa dengan waterboarded … .. mereka pasti akan bergabung dengan jihadis segera setelah kami bebaskan mereka dan merencanakan serangan teroris terhadap Amerika Serikat.

Wartawan: Jadi Anda memberitahukan kepada kami bahwa Anda menyiksa orang-orang tak bersalah yang ternyata bahkan bukan teroris? Berapa banyak orang yang telah Anda siksa dan jelas mereka bukan teroris?

CIA: Tidak … tidak … tidak … tidak … .kita memang menyiksa orang yang tidak bersalah, tetapi mereka semua sekarang teroris, atau setidaknya pemikiran mereka seperti teroris. Jadi secara teknis kita benar selamanya…




------------------------


THE WRONG MAN?
Posted by abubaraa on 15 Dec 2014  

Journalist: So why did you kidnap and torture Mr. XYZ Muslim and his family?

CIA: To protect America from a terrorist attack.

Journalist: What evidence did you base your kidnapping on?

CIA: No evidence.

Journalist: So how did you know they were terrorists?
Torture room at Abu Ghuraib under US Army
Torture room at Abu Ghuraib under US Army


CIA: They did share the same book, God and direction of prayer as some very high profile Jihadists and we felt this was obviously too much of a coincidence.

Journalist: So they were linked with jihadist organisations? Which ones?

CIA: Actually, it turns out they weren’t involved in anything and had no information useful to us at all.

Journalist: So why didn’t you release them?

CIA: Well … to protect America from a terrorist attack.

Journalist: erm…how do you mean? I thought you said it was a mistaken identity?

CIA: It was,…. but it is obvious that ….. any human being that has been kidnapped with his family who were all tortured, electrocuted, abused, waterboarded….. will join the jihadists as soon as we release them and plot terrorist attacks against USA.

Journalist: So you’re telling us that you tortured innocent people who turns out are not even terrorists? How many people have you tortured that are not terrorists?

CIA: No…no…no…no….we tortured innocent people, but they are now all terrorists or at least must be thinking about it. So technically we were right all along…

  




































No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Nasihat Lukman Al-Hakim: “Anakku, apabila sesiapa datang kepada kamu dengan aduan bahawa si anu telah mencabut kedua-dua biji matanya dan kamu lihat dengan mata kepala sendiri bahawa kedua-dua biji matanya tercabut, namun janganlah kamu sampai kepada sesuatu kesimpulan sebelum kamu mendengar pihak yang lain. Tidak mustahil orang membuat aduan itulah yang mula-mula mencabut mata orang lain, boleh jadi sebelum kehilangan kedua-dua biji matanya dia telah mencabutkan empat biji mata orang lain.”