Selasa, 29 Juli 2014
PBB Akan Berikan Sanksi Bagi
Siapapun Yang Lakukan Transaksi Jual Beli Minyak Dengan Daulah Islamiyah
PBB Akan Berikan Sanksi Bagi
Siapapun Yang Lakukan Transaksi Jual Beli Minyak Dengan Daulah Islamiyah
Daulah Islamiyah menguasai 60%
minyak Suriah setelah mereka menguasai kilang minyak Tanak dan Al-Omar di
wilayah Deir Ezzour, Suriah. Daulah Islamiyah juga telah menguasai 75% minyak Iraq setelah mereka merebut kilang minyak Baiji
dari pemerintah Iraq .
Kedua negara ini telah separuhnya dikuasai oleh Daulah Islamiyah,
Seperti yang dilansir oleh kantor berita RT, Pemerintah Rusia telah mengeluarkan pernyataan Dewan Keamanan PBB pada senin malam (29/07/2014) bahwa PBB akan memberikan sanksi kepada negara-negara atau perusahaan yang membeli minyak dari “kelompok teroris” yang berkuasa di wilayah Suriah dan Iraq (Baca : Daulah Islamiyah yang berkuasa di Suriah dan Iraq).
Dewan Keamanan PBB menyatakan, “PBB
mengutuk keras keterlibatan apapun dalam perdagangan minyak baik
langsung maupun tidak langsung yang bersumber dari Suriah yang melibatkan
kelompok-kelompok teroris, dan menegaskan bahwa keterlibatan tersebut merupakan
dukungan keuangan untuk entitas teroris berdasarkan hasil Komite Dewan Keamanan
nomer 1267/1989 .”
Pernyataan itu juga menyerukan kepada
semua negara anggota PBB untuk mengambil “langkah
yang diperlukan” dalam menghentikan “warga negara, entitas dan individu”
melakukan transaksi terkait dengan kelompok “teroris”
(Baca : Mujahidin) dalam industri minyak di Suriah.
Duta Besar Tetap Rusia untuk PBB,
Vitaly Churkin, mengatakan kepada wartawan bahwa salah satu sumber utama
keuangan bagi “teroris” di Timur
Tengah adalah penjualan minyak kepada negara-negara lain melalui perantara. Dia
menganggap bahwa Daulah Islamiyah sedang membangun Kekhalifahan dengan
bertransaksi jual beli minyak dengan negara-negara yang membutuhkan.
“Kita tahu bahwa organisasi teroris melakukan perdagangan minyak ilegal
dari wilayah Suriah dan Irak,” katanya saat berkomentar di pertemuan Dewan
Keamanan pada hari Senin (29/07/2014).
PBB khawatir ketika ISIS (Daulah
Islamiyah) akan menguasai Baghdad
yang kemungkinan besar sebentar lagi akan jatuh. PBB juga berupaya untuk
memboikot Negara Islam ini agar tidak semakin berkembang dan maju berkat hasil
perdagangan minyak yang telah dikuasainya. Ditambah jutaan Dinar dan Emas
batangan yang ada di Bank Centaral Iraq
di kota Mosul
berhasil dikuasai, hal ini menambah kekayaan Negara Islami yang beru terbentuk.
(Tsarnaev/Al-Mustaqbal.net/RT)
No comments:
Post a Comment