اُبَايِعُ خَلِيْفَة المُسْلِمِين الشَيْخ إبْرَاهِيْم إبْنُ
عَوَّاد إبْنُ إبْرَاهِيْم الحُسَيْنِي القُرَشِيْي عَلَى السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ
فِي الْمَنْشَطِ وَالْمَكْرَهِ وَفِي الْيُسْرِ وَالعُسْرِ وَ عَلَى أَثَرَةً
عَلَيىَّ وَ أنْ لا اُنَازِعُ الامْرَ اهْلَهُ إلا أنْ أرَى كُفْرًا بَوَاحًا
عِنْدِي مِنَ اللهِ فِيهِ بُرْهَان وَ إنْ أقُولُ بِا لحَقِّ أيْنَ مَا كُنْتُ لا
أخَافُ فِي اللهِ لَوْمَةَ لائِمْ وَ اللهُ عَلَى مَا أقُوْلُ شَهِيْد
" Ubayi'u kholifatul muslimin syeikh ibrohim ibnu 'awwaad, ibnu
ibrohim alhusainy alqurasiy 'alaa sam'i wa tho'ah , fil mansyati wal makroh...
wa fil yusri wal 'usr...
wa 'alaa atsaratin 'alayya ...wa allaa unaazi'ul amro ahlahu... illaa
an aroo kufron bawaahan, 'indiy minalloohi fiihi burHaan...
wa an aqulu bil haqqi ayna maa kuntu, laa akhoofu fillaahi lawmata
la-im. walloohu 'alaa maa aquulu syahiid "
Yang ertinya :
"Saya berbaiat kepada Sheikh Ibrahim bin Awwab bin Ibrahim al-Husainy
al-Qurasiy untuk mendengar dan taat, dalam keadaan giat ataupun malas, dalam
keadaan lapang maupun susah.
Dan sekalipun menelantarkan saya. dan saya tidak akan merebut kekuasaan
dari pemiliknya, kecuali bila saya melihat kekafiran yang nyata yang saya
memiliki hujjah dari Allah.
Dan saya akan berkata yang haq
dimanapun saya berada, tidak takut celaan orang yang suka mencela. dan Allah
menjadi saksi atas apa yang saya ucapkan."
- lafazh bai'at selesai -
Adapun tata cara baiat ( bagi
yang berada di luar wilayah Daulah ) adalah sebagai berikut :
- Laki-laki (suami/ayah) cukup
berbaiat, melafadzkannya.
- Istri dan anak-anak mengucapkan
lafadz baiat kepada suami/ayah/mahrom sambil berjabat tangan atau memegang
tangan suami/ayah/mahrom (setelah suami/ayah/mahrom tersebut berbaiat terlebih
dahulu).
Demikian seperti yang disampaikan
oleh Shar'ie distrik Albab.
No comments:
Post a Comment