Tentera Shafawi
telah kembali ke Iraq sekali
lagi untuk memerangi Iraq
dan berhasrat menghapus cahaya Islam di sana. Mereka memerangi Ahlu Sunnah di dalamnya dan mereka yang bersimpati dengannya.
Ini adalah
peperangan ketiga yang mereka lakukan setelah berlakunya beberapa peperangan sebelumnya.
Period-Period Peperangan Berhadapan Dengan Shafawi
Peperangan pertama dahulu dipimpin
oleh sang penghulu mereka, As Syahu
Ismail Shafawi pada akhir ke10 hijrah. Mereka
membunuhi kaum muslimin dan para ulama. Meroboh masjid-masjid. Setelah beberapa
abad dipimpin oleh Aba s Shafawi mereka kembali
menyusut peperangan untuk kali kedua.
Peperangan kedua atas Iraq dan para ahli sejarah membuktikan bahawa kerosakan
yang terjadi lebih buruk daripada perkara yang dilakukan pendahulunya. Pembantaian
( kaum muslimin ) dan balas dendam. Inilah Shafawi pada hari ini kembali lagi
dengan membawa kedengkian Persia
dengan menumpangi orang-orang Rafidhah dan murtadin serta para salib seluruh
alam mendajali peperangan mereka untuk menghadapi peperanagan di Iraq
terutamanya di Shalahudin.
Peperangan ketiga mereka kembali
berusaha untuk memadamkan cahaya Islam dan membasmi ahlu Sunnah sampai ke
akar-akarnya serta menghalangi-halangi tegaknya Khilafah Islamiyah. Akan tetapi
itu semua mustahil, sangat mustahil dan memang mustahil. Maka tentera Khilafah
telah menghunus pedang mereka berbaiat untuk mati dan tidak akan pernah meredhai
kecuali dengan dua kebaikan iaitu hidup mulia atau mati syahid.
Mengusir Pasukan Shafawi Dari Shalahudin Menuju
Baghdad
Wahai
singa-singa tauhid,
Wahai cucu
Khalid dan Mutsanah, Saad, Miqdad dan Shalahudin,
Itulah Iran pada hari
ini,
Mereka telah
meyaluti peperangan yang ketiga pada
kalian,
Persiapkan
jiwa-jiwa kalian,
Waspadalah
kalian dari wahn ( cinta dunia ) dan
bersantai-santai,
Sesungguhnya
kemenangan diraih dengan kesabaran dan ketakwaan.
Orang-orang
yang berperang di jalan Allah maju menyerbu,
Orang-orang
yang berperang di jalan thagut lari kabur,
Wahai
pemuda-pemuda Daulah di mana sahaja,
Wahai yang
menghadapi fitnah dan malapetaka,
Pada Allah
balasan untuk kalian,
Sungguh lebih
kukuh dari gunung,
Kalian terbebas
dari syubahat,
Tuduhan keji
pun tidak mempengaruhi kalian,
Jadilah kalian
pemimpin peperangan dalam memerangi pasukan Shafawi,
Teguhlah
disaf yang paling depan,
Berdirilah
kalian di hadapan peperangan dengan Rafidhah itu,
Merayaplah
menuju Baghdad
dan wilayah selatannya,
Untuk
menyibukan Rafidhah di tempat kediaman mereka,
Esok kita akan
membela panji Laa Ilaahah illallah Muhammad Rasulullah,
Maka persia pkanlah
diri kalian dan isilah hati kalian dengan keimanan dan takwa,
Menyeranglah
dalam keadaan taubat dan beristighfar,
Allah akan
memberikan kemenangan.
Lihatlah, seluruh
dunia bersatu berpakat untuk memerangi kalian,
Mereka tidak
bersatu menyerang hizbullat dan tidak pula kepada Kataib Abu Fadhal yang najis,
Kenapa?,
Kerana mereka
membela Yahudi,
Membela kehormatan Yahudi,
Membela batas-batas tanah Yahudi,
Membela keyahudian.
Sedangkan kalian membela Laa Ilaahah illallah Muhammad
Rasulullah,
Esok mereka
akan menghadapi kalian sebagai singa-singa yang lapar,
Melihat daging
sebagai makanan yang paling lazat,
Esok kalian akan
memakan mereka,
Memerangi mereka dengan izin Allah s.w.t.
Majulah ya
ikhwan
Allahu akhbar
Maka ketahui
bahawa kalian tidak memerangi oran g-orang
yang kuat,
Tetapi mereka adalah para
pengecut,
Mereka kabur
ketika bertemu ( dalam perang ) dengan kalian,
Maka seranglah
mereka dengan hati yang jujur,
Pemimpin-pemimpin
mereka tidak berguna sebagai penolong kepada nyawa mereka,
Nyawa-nyawa mereka menyerah kepada kalian,
Sesungguhnya
kemenangan itu menanti-nanti kalian,
Raihkan kemenangan itu sebagai kehidupan mulia,
Perkara yang benar dibenarkan,
Aminkan.
No comments:
Post a Comment