"Maka makanlah dari (sembelihan
binatang-binatang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, jika
betul kamu beriman kepada ayat-ayatNya.
Dan tidak ada sebab bagi kamu,
(yang menjadikan) kamu tidak mahu makan dari (sembelihan binatang-binatang
halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, padahal Allah telah
menerangkan satu persatu kepada kamu apa yang diharamkanNya atas kamu, kecuali
apa yang kamu terpaksa memakannya? Dan sesungguhnya kebanyakan manusia hendak
menyesatkan dengan hawa nafsu mereka dengan tidak berdasarkan pengetahuan.
Sesungguhnya Tuhanmu, Dia lah yang lebih mengetahui akan orang-orang yang
melampaui batas.
Dan tinggalkanlah kamu dosa yang
nyata dan yang tersembunyi. Kerana sesungguhnya orang-orang yang berusaha
melakukan dosa, mereka akan dibalas dengan apa yang mereka telah lakukan.
Dan janganlah kamu makan dari
(sembelihan binatang-binatang halal) yang tidak disebut nama Allah ketika
menyembelihnya, kerana sesungguhnya yang sedemikian itu adalah perbuatan fasik
(berdosa); dan sesungguhnya Syaitan-syaitan itu membisikkan kepada
pengikut-pengikutnya, supaya mereka membantah (menghasut) kamu; dan jika kamu
menurut hasutan mereka (untuk menghalalkan yang haram itu), sesungguhnya kamu
tetap menjadi orang-orang musyrik.
Dan adakah orang yang mati
(hatinya dengan kufur), kemudian Kami hidupkan dia semula (dengan hidayah
petunjuk), dan Kami jadikan baginya cahaya (iman) yang menerangi (sehingga
dapatlah ia membezakan antara yang benar dengan yang salah, dan dapatlah) ia berjalan
dengan suluhan cahaya itu dalam masyarakat manusia, (adakah orang yang demikian
keadaannya) sama seperti yang tinggal tetap di dalam gelap-gelita (kufur), yang
tidak dapat keluar sama sekali daripadanya? Demikianlah (sebagaimana iman itu
diperlihatkan keelokannya kepada orang-orang yang beriman), diperlihatkan pula
pada pandangan orang-orang yang kafir itu akan keelokan apa yang mereka telah
lakukan (dari perbuatan kufur dan segala jenis maksiat).
Dan demikianlah Kami adakan dalam
tiap-tiap negeri orang-orang besar yang jahat supaya mereka melakukan tipu daya
di negeri itu, padahal tiadalah mereka memperdayakan selain dari dirinya
sendiri (kerana merekalah yang akan menerima akibatnya yang buruk), sedang
mereka tidak menyedarinya." ( Al-Quran, surah al-an’aam ayat 118-123 )
No comments:
Post a Comment