Lebih dari 25.000 Petarung ISIS Datang dari 100 Negara
Kamis, 2 April 2015 | 20:59 WIB
KOMPAS.com - Lebih dari 25.000
pejihad asing telah melakukan perjalanan untuk bergabung dengan
kelompok-kelompok militan seperti Al Qaeda dan kelompok yang menamakan diri
Negara Islam (ISIS), ungkap laporan PBB.
Petarung dari setidaknya 100 negara
telah bepergian ke daerah-daerah seperti Irak, Suriah ,
Libya , dan Pakistan .
Laporan itu menyatakan bahwa ini
merupakan ancaman langsung dan berjangka panjang terhadap keamanan global.
Dikatakan bahwa jumlah petarung
asing telah "meningkat tajam," naik 71 persen antara pertengahan 2014
dan Maret 2015.
Suriah dan Irak juga telah
menjadi "sekolah pemantapan akhir bagi kaum ekstrimis," dengan
menampung sekitar 22.000 milisi.
Laporan disusun oleh para ahli
yang memantau sanksi PBB terhadap Al Qaeda.
Disebutkan bahwa mengalahkan ISIS
di Irak dan Suriah bisa berakibat pada berpencarnya para militan bersenjata
yang berpengalaman ke seluruh dunia.
Selain di Suriah dan Irak, di
Afghanistan terdapat 6.500 petarung asing sementara di Yaman, Libya dan Pakistan,
terdapat masing-masing beberapa ratus orang, kata laporan itu.
Ia menambahkan bahwa sejumlah
besar petarung asing berasal dari Tunisia , Maroko, Perancis dan
Rusia.
Terjadi juga peningkatan drastis
jumlah petarung yang datang dari Maladewa, Trinidad dan Tobago
dan bahkan Finlandia.
Laporan itu menyerukan
peningkatan kerja sama intelijen antar negara untuk membantu mengidentifikasi
para pejihad asing.
Ikuti perkembangan berita ini
dalam topic
:Negara Islam Irak dan Suriah
(ISIS)
Editor : Hindra Liauw
Sumber: BBC Indonesia
No comments:
Post a Comment